8 Cara Efektif Membersihkan Rumah Setelah Banjir Melanda

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Kamis, 13 Mar 2025 18:00 WIB
4. Keringkan Rumah dengan Cepat
Keringkan Rumah dengan Cepat/Foto: Freepik.com

Banjir sering kali datang tanpa peringatan dan meninggalkan banyak pekerjaan berat setelahnya. Rumah yang sebelumnya nyaman bisa berubah menjadi penuh lumpur, perabotan basah, dan bau tidak sedap. Membersihkan rumah setelah banjir memang bukan hal yang mudah, tapi dengan cara yang tepat, proses ini bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

Jika kamu baru saja menghadapi banjir, jangan panik! Berikut ini beberapa langkah efektif yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan rumah agar kembali nyaman dan sehat, seperti yang telah dilansir dari University of Minnesota Estension.

1. Pastikan Rumah Aman Sebelum Masuk

Pastikan Rumah Aman Sebelum Masuk/Foto: Pexels.com.La Miko

Setelah air surut, jangan langsung terburu-buru masuk ke dalam rumah. Pastikan dulu rumah dalam kondisi aman, terutama dari bahaya listrik. Periksa apakah ada kabel yang terendam air, saklar yang basah, atau peralatan elektronik yang rusak. Jika perlu, matikan aliran listrik sementara sebelum mulai membersihkan.

Selain itu, cek juga apakah ada hewan berbahaya seperti ular atau serangga yang terbawa arus banjir. Jangan lupa kenakan sepatu boots dan sarung tangan agar lebih aman saat masuk ke dalam rumah.

2. Buang Barang yang Tidak Bisa Diselamatkan

Buang Barang yang Tidak Bisa Diselamatkan/Foto: Pexels.com/Thirdman

Setelah memastikan kondisi rumah aman, langkah berikutnya adalah memilah barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan yang harus dibuang. Barang yang terbuat dari kain seperti kasur, bantal, dan karpet biasanya sulit diselamatkan karena menyerap banyak air dan bisa menjadi tempat berkembangnya jamur serta bakteri.

Jika perabotan kayu terkena air dalam waktu lama, periksa apakah masih kuat atau mulai lapuk. Jika kondisinya masih bagus, segera jemur di bawah sinar matahari untuk mengurangi kelembapan dan mencegah jamur.

3. Singkirkan Lumpur dan Sampah

Singkirkan Lumpur dan Sampah/Foto: Pexels.com/MART PRODUCTION

Salah satu tantangan terbesar setelah banjir adalah membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah. Cara paling efektif adalah dengan menggunakan sekop dan ember untuk membuang lumpur dalam jumlah banyak, lalu lanjutkan dengan menyiram lantai menggunakan air bersih.

Setelah lumpur terangkat, gunakan kain pel dan sabun antiseptik untuk menghilangkan sisa kotoran yang masih menempel. Jangan lupa untuk membersihkan dinding dan sudut rumah yang sering luput dari perhatian.

4. Keringkan Rumah dengan Cepat

Keringkan Rumah dengan Cepat/Foto: Freepik.com

Rumah yang basah akibat banjir bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri jika tidak segera dikeringkan. Buka semua jendela dan pintu agar sirkulasi udara lancar. Jika memungkinkan, gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk mempercepat proses pengeringan.

Untuk perabotan yang terkena air, segera jemur di bawah sinar matahari. Jika ada karpet atau kain yang masih bisa diselamatkan, pastikan untuk mencucinya dengan air bersih dan sabun antiseptik sebelum dijemur.

5. Bersihkan dan Disinfeksi Rumah

Bersihkan dan Disinfeksi Rumah/Foto: Pexels.com/Anna Shvets

Setelah rumah mulai kering, langkah selanjutnya adalah membersihkan dan mendisinfeksi seluruh area rumah agar bebas dari bakteri dan kuman yang terbawa banjir. Gunakan cairan pembersih yang mengandung antiseptik untuk mengepel lantai, membersihkan dinding, serta permukaan meja dan perabotan.

Jangan lupa juga untuk membersihkan kamar mandi dan dapur secara menyeluruh. Ganti spons pencuci piring dan lap yang terkena air banjir agar tidak menjadi sumber bakteri.

6. Periksa dan Bersihkan Saluran Air

Periksa dan Bersihkan Saluran Air/Foto: Pexels.com/Anna Shvets

Setelah banjir, saluran air di rumah sering kali tersumbat oleh lumpur atau sampah. Pastikan untuk membersihkan selokan dan saluran air agar tidak terjadi genangan yang bisa menyebabkan bau tidak sedap dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Jika air sumur atau air PDAM di rumah terlihat keruh setelah banjir, sebaiknya jangan langsung digunakan untuk memasak atau mandi. Gunakan air bersih atau air galon sampai kondisi air kembali normal.

7. Buang Bau Tidak Sedap dengan Cara Alami

Buang Bau Tidak Sedap dengan Cara Alami/Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Setelah rumah dibersihkan, terkadang masih ada bau tidak sedap yang tertinggal akibat genangan air dan lumpur. Untuk menghilangkannya, kamu bisa menggunakan bahan alami seperti cuka, baking soda, atau arang aktif yang diletakkan di sudut-sudut ruangan.

Bunga atau tanaman beraroma segar seperti lavender dan pandan juga bisa membantu mengembalikan kesegaran udara di dalam rumah.

8. Cek Kesehatan Keluarga dan Lakukan Pencegahan Penyakit

Cek Kesehatan Keluarga dan Lakukan Pencegahan Penyakit/Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk

Setelah banjir, risiko penyakit seperti diare, demam berdarah, dan infeksi kulit meningkat. Pastikan seluruh anggota keluarga tetap menjaga kebersihan diri, mencuci tangan dengan sabun, dan mengonsumsi makanan yang higienis.

Jika ada anggota keluarga yang mulai mengalami gejala penyakit akibat banjir seperti gatal-gatal atau demam, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Membersihkan rumah setelah banjir memang melelahkan, tetapi dengan langkah yang tepat, proses ini bisa dilakukan lebih cepat dan efektif. Mulai dari memastikan keamanan rumah, membuang barang yang tidak bisa diselamatkan, membersihkan lumpur, hingga mendisinfeksi rumah agar bebas dari bakteri.

Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan keluarga dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar rumah tetap aman dan nyaman setelah banjir. Dengan perencanaan yang baik, rumahmu bisa kembali bersih dan sehat dalam waktu singkat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE