Hal yang cukup wajar jika kamu dan pasangan bertengkar sesekali waktu. Mulai dari perkara kecil hingga perkara besar mungkin pernah menjadi pemicu pertengkaran.
Meski demikian, kamu perlu paham bahwa bertengkar dengan pasangan pun ada aturannya. Jangan sampai pertengkaran menjadi berlarut-larut sehingga mengancam hubungan. Lalu apa saja aturan bertengkar dengan pasangan?
Tidak Bertengkar di Tempat Umum
Tidak bertengkar di tempat umum/ Foto: freepik.com/prostooleh |
Aturan pertama yang perlu kamu lakukan ketika berselisih dengan pasangan adalah menghindari pertengkaran di ruang umum. Pernyataan tersebut sama persis seperti yang dilansir dari laman Elite Daily, di mana seorang pekerja sosial klinis berlisensi, Melanie Shapiro, mengatakan bahwa berkelahi di depan umum sebaiknya dihindari.
Sebab berkelahi di depan umum dapat mengancam keintiman. Dia juga mengatakan bahwa membiarkan orang luar menyaksikan pertengkaran dapat menyebabkan lebih banyak perasaan marah dan dendam dan ketika mengungkit kembali masalah yang sudah diperdebatkan, hal tersebut dapat memperburuk situasi.
Tenangkan Diri
Tenangkan diri/ Foto: freepik.com/pressfoto |
Bertengkar dengan pasangan biasanya akan menguras banyak emosi. Terlebih jika keduanya sama-sama keras kepala. Daripada terus saling ngotot, ada baiknya kamu dan pasangan sama-sama menenangkan diri terlebih dahulu.
Kamu bisa keluar sebentar untuk mencari udara segar untuk mengalihkan fokus dan meredam emosi. Berlaku juga untuk pasangan, kamu bisa minta dia untuk mengambil waktu sejenak demi menurunkan emosi. Baru ketika kalian berdua sudah tenang, baru setelah itu komunikasikan lagi permasalahan yang kalian hadapi dengan kepala dingin.
Tidak 'Mengadu' pada Orang Tua
Mengadu ke orang tua/ Foto: freepik.com/pressfoto |
Adalah hal yang mungkin cukup buruk jika kamu mengadukan permasalahan rumah tangga ke orang lain terlebih ke orang tua bahkan media sosial. Cukup batasi pertengkaranmu hanya dengan pasangan saja dan sebisa mungkin tidak melibatkan orang lain.
Mengapa demikian? Sebab bisa saja menceritakan perselisihanmu kepada orang tua dapat memicu permasalahan yang semakin besar. Orang tua bisa saja menjadi penengah, namun akan beda cerita jika orang tua justru ikut campur dengan permasalahan rumah tanggamu.
Jika demikian, maka tidak ada kedewasaan dalam rumah tangga yang kamu bina jika masih melibatkan campur tangan orang tua. Untuk itu, sebisa mungkin selesaikan masalah rumah tangga hanya dengan pasangan dan hindari 'curhat' di media sosial.
Namun akan lain ceritanya bila yang kamu alami sudah melampaui batas, Beauties. Kamu perlu mencari bantuan pada kasus KDRT maupun yang mengancam nyawa.
Jangan Pergi Tidur dalam Kondisi Marah
Tidak tidur dalam keadaan marah/ Foto: freepik.com/rawpixel.com |
Kamu mungkin sering mendengar petuah tentang larangan pergi tidur dalam keadaan marah. Dan sepertinya kamu perlu mempercayai petuah tersebut, Beauties. Sebab melansir dari laman Time, tidur dapat memperkuat atau "mempertahankan" emosi negatif, menurut sebuah penelitian di Journal of Neuroscience, yang menemukan bahwa tidur meningkatkan ingatan, terutama yang emosional.
Allen Towfigh, MD, dokter dan ahli saraf bersertifikat yang berbasis di New York City mengatakan kepada Time, bahwa tidur setelah pertengkaran kemungkinan akan menyebabkan pengalaman itu dikonsolidasikan lebih efektif daripada ketika kamu terus terjaga semalaman. Untuk itu, kamu perlu selesaikan dulu argumen bersama pasangan dan berangkat tidur dalam keadaan sudah tenang.
Sepakati Aturan Bersama
Sepakati aturan/ Foto: freepik.com/Pressfoto |
Perselisihan dalam rumah tangga mungkin adalah hal yang sedikit susah untuk dihindari. Namun sekali lagi kamu perlu paham bahwa perselisihan adalah 'bumbu' pernikahan yang bisa menjadi proses pendewasaan antar pasangan. Untuk meminimalisir terjadinya pertengkaran yang cukup hebat, kamu bisa membuat aturan yang disepakati bersama pasangan.
Aturan tersebut seperti tidak bertengkar di depan anak, mengkomunikasikan segala hal, saling terbuka, saling mengetahui keberadaan masing-masing ketika sedang tidak bersama. Atau aturan lain yang bisa kamu terapkan dan setujui bersama pasangan. Dengan demikian, tidak ada lagi 'ribut besar' dan kehidupan berumah tangga bisa adem ayem.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!