Bagi perempuan, ada kalanya tidak berpuasa di bulan Ramadan karena kedatangan masa haid. Selain puasa, agama juga tidak membolehkan perempuan haid untuk melakukan ibadah-ibadah tertentu.
Mengutip jurnal Palastren (2013) dari Pusat Studi Gender Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus, disebutkan bahwa seorang perempuan yang haid di bulan Ramadan secara kuantitas ibadahnya berkurang, tetapi belum tentu secara kualitas pahalanya ikut berkurang. Apabila ia merasa ikhlas dan sabar atas kodrat haid yang diamanahkan Allah SWT juga rasa sakit yang dideritanya waktu haid, ada kemungkinan pahalanya akan melebihi laki-laki.
Perlu diketahui, haid tidak menghalangi semua ibadah, loh. Beberapa amalan Ramadan di bawah ini tetap bisa kamu lakukan saat sedang datang bulan.
1. Perbanyak Zikir dan Selawat
Berzikir dan bersolawat/Foto: Freepik.com/rawpixel.com |
Berzikir mengingat Allah SWT dan berselawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan yang dianjurkan bagi siapa saja dan kapan saja. Ini termasuk bagi perempuan yang sedang berhalangan, supaya mereka bisa memperbanyak ibadah di bulan Ramadan.
Membaca zikir dan selawat memiliki keutamaan-keutamaan yang dapat memberikan syafaat hingga dikabulkannya doa. Ada banyak bacaan zikir yang bisa diamalkan, seperti ucapan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lain-lain.
2. Berdoa
Berdoa kepada Allah SWT/Foto: Freepik.com/wayhomestudio |
Berdoa kepada Allah SWT mengandung ikhtiar mendekatkan diri dan meminta kepada Sang Pencipta. Seperti halnya berzikir dan selawat, memanjatkan doa bisa dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun, dengan bahasa apa saja.
Mengutip detikNews, salah satu keutamaan selawat dan zikir yakni bisa menjadi pengantar doa agar diijabah oleh Allah SWT.
3. Bersedekah
Bersedekah/Foto: Freepik.com/freepik |
Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang bersedekah khususnya di bulan Ramadan. Sedekah merupakan wujud bagi seorang Muslim untuk saling peduli terhadap sesama. Selain dalam bentuk uang, kamu bisa memberikan bahan sembako atau makanan dan minuman untuk berbuka dan sahur.
Mengutip detikEdu, sedekah di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri, sesuai sabda Rasulullah SAW,
“Dari Anas RA, sahabat bertanya,’Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan.’” (HR. At-Tirmidzi).
4. Menyiapkan Hidangan Berbuka Puasa
Sedekah menyiapkan hidangan buka puasa/Foto: Freepik.com/rawpixel.com |
Saat Ramadan, menyiapkan hidangan makanan dan minuman berbuka atau sahur untuk orang yang puasa termasuk dalam sedekah. Oleh karena itu, meski pun tidak ikut berpuasa, perempuan haid bisa berikhtiar mengejar pahala besar dengan cara membuatkan sajian berbuka bagi orang lain yang menjalankan puasa.
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka dia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun”. (HR. At-Tirmidzi no. 807).
5. Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu/Foto: Freepik.com/tirachardz |
Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu karena memiliki manfaat yang sangat besar bagi diri sendiri dan orang lain. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW berikut,
“Barangsiapa menempuh satu jalan (cara) untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 2699).
Perempuan yang sedang haid di bulan Ramadan, disarankan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya melalui membekali diri dengan ilmu, misalnya membaca buku dan mendengarkan kajian.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!