Beauties Harus Tahu, 5 Hal Ini Termasuk Kekerasan dalam Pacaran di Dunia Digital Lho!

Meuthia Khairani | Beautynesia
Minggu, 05 Jun 2022 20:30 WIB
Beauties Harus Tahu, 5 Hal Ini Termasuk Kekerasan dalam Pacaran di Dunia Digital Lho!
Kekerasan di dunia digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/Rawpixel.com

Menjalin hubungan dengan pria merupakan hal yang menyenangkan untuk Beauties yang sedang atau pernah mengalaminya. Beauties pasti senang kan, kalau setiap hari ada pacar yang chat, menelepon, sukarela mengantar atau menjemputmu, dan memperlihatkan rasa sayangnya padamu?

Namun, di sisi lain ada tanda-tanda bahwa hubunganmu dengan dirinya tidak sehat. Yaitu, ketika dirimu disakiti secara fisik dan hati, juga mengalami kekerasan digital olehnya. Jadi, kamu harus jeli dan semakin berhati-hati kalau sudah mengalami hal-hal ini ya, Beauties!

1. Pertemananmu di Medsos Dibatasi

Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/syifa5610
Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/syifa5610

Dilansir dari Love Is Respect, kekerasan di dunia digital dapat dirasakan ketika pacarmu memberitahumu siapa saja yang boleh atau tidak boleh menjadi temanmu di media sosial.

Nyatanya dia tidak berhak membatasi pertemanan dan mengatur hidupmu begitu lho.

2. Dipermalukan di Medsosnya

Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/wayhomestudio
Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/wayhomestudio

Jika kamu tau dia memposting foto atau videomu yang memalukan, misalnya: ketika salah masuk toilet di mall, salah mengambil orderan makanan atau minuman orang yang bernama sama denganmu, atau ketika kamu terjatuh di jalan, itu bisa sudah termasuk kekerasan di dunia digital, Beauties.

Selain mempermalukanmu, dia juga berbuat tidak sopan karena menyebarkan foto atau videomu tanpa izin.

3. Diminta Foto atau Video Telanjang

Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/diana-eller
Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/diana-eller

Kalau kekasihmu memintamu untuk mengirim foto berpose dan berpakaian seksi atau telanjang sudah pasti tidak perlu kamu turuti ya, Beauties.

Selain dapat menurunkan harga diri, mengirim foto atau video telanjang juga merupakan pelanggaran UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) dan berpotensi tersebar ke mana pun.

4. Dikirim Chat Beruntun

Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/Rawpixel.com
Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/Rawpixel.com

 Disapa atau di-chat setiap hari merupakan hal yang biasa dalam kehidupan romansa. Namun, jika di-chat selama beruntun-runtun setiap waktu, ditambah dia memintamu untuk segera mengecek pesan darinya sesegera mungkin, tanpa menimbang apakah kamu sedang melakukan kesibukan lain, merupakan hal yang tidak nyaman.

Selain terasa seperti didesak, perilaku tersebut membuatmu tidak nyaman karena selalu diberondong lewat chat, apalagi jika kamu sedang sibuk bekerja atau berada di kendaraan umum yang ramai.

5. Isi Handphone Dicek Tanpa Izin

Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/ViDIstudio
Kekerasan digital, salah satu bentuk kekerasan dalam pacaran/Freepik/ViDIstudio

Kalau ini sih sudah pasti bikin risih ya, Beauties. Jika dia sudah melanggar privasimu, ada baiknya kamu menyampaikan ketidaknyamananmu. Karena kamu berhak menyimpan foto pribadimu, chat dan sambungan telepon dengan orang lain. Beauties juga berhak memilih mana yang boleh dan tidak boleh dia lihat di handphone-mu.

Jika kamu mengalami hal-hal di atas, sebaiknya nyatakan padanya tentang ketidaknyamananmu dan berani memutuskan untuk mengakhiri hubungan bila dia tidak menunjukkan perubahan sikap. Karena kamu pantas menjalin hubungan yang lebih baik, Beauties!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE