Beauties Wajib Hati-hati dengan Influencer Investasi! Lebih Baik Pakai Kiat Aman Berinvestasi Berikut
Saat ini influencer di media sosial, semakin banyak saja topik pembahasannya. Yang lagi hangat dibicarakan adalah menjadi influencer investasi yang justru tak sedikit yang meresahkan! Pasalnya, bukannya mengedukasi followers dengan ilmu seputar keuangan dan investasi cukup memadai, Beauties.
Padahal, banyak masyarakat awam yang sebenarnya tertarik dengan investasi, tapi karena tidak didukung literasi memadai, sehingga berakhir terjerat investasi bodong. Untuk itu, sudah semestinya kita perlu berhati-hati akan penipuan berkedok investasi.
Investor Sendirilah yang Bertanggung Jawab
Ilustrasi investasi. /Foto: pexels.com/MayoFi |
"Dalam hal berinvestasi, investor sendirilah yang bertanggung jawab atas keputusan investasinya. Sehingga, kami menganjurkan agar kalian menjadi investor yang cerdas dengan dengan 3P: Paham, Punya, Pantau," ujar Direktur BEI Laksono Widodo, dalam keterangannya, Selasa (1/3), dikutip dari detikFinance.
Ya, Beauties, pada akhirnya diri kita sendirilah yang mesti bertanggung jawab akan pilihan yang diambil. Sehingga untuk itu diperlukan 'bekal' seperti literasi yang memadai serta pengalaman. Alias tidak bisa hanya dengan ikut-ikutan dengan influencer yang kamu follow, meski tampak meyakinkan sekali.
Hati-hati, Influencer Pikat dengan Cerita Sukses dan Pamer Kekayaan!
Ilustrasi pamer belanja mewah. /Foto : Freeepik.com/jcomp |
Sebagai kiatnya, kamu bisa membaca dari buku-buku seputar investasi dari ahlinya langsung, mengikuti seminar/webinar yang diadakan oleh lembaga terpercaya yang sifatnya berbagi ilmu atau bukan meminta kamu untuk membeli produk saham tertentu yang terkesan sangat gencar, sebagai bentuk promosi.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan kepada wartawan, Selasa (22/2), banyak influencer yang menjadi agen perusahaan bodong, memberikan penawaran investasi dengan janji-janji tertentu.
"Mengatakan bahwa produk ini legal, menguntungkan dan tidak mungkin rugi," katanya, seprti dikutip dari CNN Indonesia. "Mana ada perusahaan tidak mungkin rugi!"
Selain itu, Whisnu menambahkan, mereka juga memikat masyarakat dengan memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Dampaknya, masyarakat menjadi percaya dengan penawaran investasi tersebut, tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap produk yang akan diterimanya.
"Influencer yang menggembar-gemborkan kekayaannya itu menjadi daya tarik masyarakat," ujarnya.
Paham, Pantau, Punya
Laksono menjelaskan, 'Paham' di sini, berarti investor mesti paham kalau mau berinvestasi mesti pakai dana lebih (excess fund) --alias bukan uang panas, atau dana untuk kebutuhan biaya hidup yang sudah pasti keluar untuk harian. Kemudian juga mesti paham akan profil risiko produk investasi serta tujuan investasi yang mau dicapai.
"Investor juga perlu mencari informasi sebanyak mungkin agar paham dengan baik, sebelum mengambil keputusan investasi," katanya.
Kemudian, 'Punya' berarti kamu perlu memilih mitra investasi yang pas dan benar, seperti memilih manajer investasi. Lalu juga memiliki produk investasi yang telah kamu pahami kinerjanya, alias lagi-lagi tak hanya ikut-ikutan semata.
Selanjutnya ada 'Pantau', yakni kamu perlu memantau secara berkala, baik itu dari sisi pergerakan harga di bursa, juga kinerja perusahaan. Kamu juga perlu memantau berita terkini, sebab bisa berpengaruh pada analisis.
Yuk, berinvestasi dengan cara-cara yang aman saja ya, Beauties!
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi investasi. /Foto: pexels.com/MayoFi
Ilustrasi pamer belanja mewah. /Foto : Freeepik.com/jcomp