Benarkah Mencium Aroma Kopi Dapat Meningkatkan Kecerdasan? Simak Faktanya di Sini!
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling umum dan sangat mudah ditemukan di Indonesia. Fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar dunia telah melatih warga Indonesia untuk menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup.
Namun, dibalik banyaknya jumlah orang yang mengonsumsi kopi, mungkin belum banyak yang tahu jika menghirup uap kopi terbukti bisa berpengaruh pada kinerja otak.
Lantas, benarkah hanya dengan mencium aroma kopi bisa meningkatkan kecerdasan? Yuk, cari tahu faktanya berikut ini!
Mencium Aroma Kopi Dapat Meningkatkan Motivasi Bekerja
![]() Ilustrasi Menghirup Aroma Kopi/ Foto: Canva/UfukSaracoglu |
Beauties, pernahkah kamu merasa bersemangat seketika setelah menghirup aroma kopi di pagi hari? Semangat pagi ini sesungguhnya disebabkan aroma kopi yang menstimulasi otak untuk merasa senang, rileks, dan memperbaiki suasana hati.
Dilansir dari laman Exploring Young Mind, aroma dari kopi akan ditransfer dari cabang otak secara langsung ke sistem limbik, yakni bagian otak yang mempengaruhi suasana hati dan kemampuan memori.
Kafein pada akhirnya akan memblokir reseptor adenosin, menghalangi molekul-molekul penyebab rasa jenuh dan lelah. Selain itu, dopamin yang terkandung akan mempengaruhi motivasi untuk terus aktif bekerja dan memunculkan rasa positif tentang diri sendiri.
Jadi, jangan khawatir bagi kamu yang sering tidak sempat meminum kopi. Ternyata, menghirup uapnya saja cukup untuk menaikkan energi, Beauties.
Mencium Aroma Kopi Meningkatkan Kemampuan Kognitif Otak
Ilustrasi Menghirup Aroma Kopi/ Foto: Canva/pixelfit |
Sebuah publikasi dari Integrative Medicine Research Elsivier mengungkapkan bahwa menghirup aroma kopi dapat meningkatkan fokus dan kekuatan psikomotor, keberlanjutan atensi, serta kecepatan memori menjadi lebih baik. Selain itu, menghirup aroma kopi juga bisa memperkuat rasa konsentrasi dan ketenangan sekaligus. Jika semua manfaat psikis ini didapatkan sebelum memulai hari, maka tingkat produktivitas dalam bekerja juga akan meningkat, Beauties.
Otak akan bekerja maksimal saat memiliki fokus yang terarah, konsentrasi yang baik, kecepatan berpikir dan rasa tenang yang memberi ruang bagi kreativitas. Efek ini adalah efek yang sama saat didapat dengan menyeruput kopi, oleh karenanya menghirup aroma kopi bisa dikatakan memberi efek plasebo pada psikis seseorang.
Ilustrasi kopi/Foto: Pexels/ Dominika Roseclay |
Otak terbiasa bekerja memompa semangat dan meningkatkan konsentrasi saat mengonsumsi kopi. Saat menghirup aromanya, otak mengira bahwa kamu sedang mengonsumi kopi sehingga stimulan-stimulan psikis tetap bekerja walaupun kamu belum meminumnya.
Meski menghirup aroma kopi terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kecerdasan, namun efek yang terjadi pada setiap orang tetap bisa berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi. Tapi, cara ini bisa dijadikan alternatif bagi kamu yang intoleran terhadap kafein sehingga tidak bisa mengonsumsinya secara langsung dalam jumlah banyak. Selamat menjalani harimu, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Ilustrasi kopi/Foto: Pexels/ Dominika Roseclay