Berbeda dengan Malas, Ini Penjelasan tentang Perspektif Hidup 'Biasa Saja' yang Tidak Salah dan Justru Menenangkan!

Aulia Septia Wati | Beautynesia
Jumat, 08 Apr 2022 06:00 WIB
Hidup biasa saja/unsplash/Mulyadi

Stayin’ still, eyes closed

Let the world just pass me by

Pernah dengar kalimat tersebut tidak, Beauties? Dua kalimat tersebut merupakan penggalan lirik lagu  dari The Living Tombstone berjudul “My Ordinary Life”. Lirik tersebut 'meminta' kita untuk diam saja, sementara dunia terus bergerak melewati.

Terlepas dari lagu tersebut, apakah kalian tahu tentang The Ordinary Life, Beauties? The ordinary life atau hidup yang biasa saja adalah sebuah seni hidup, loh. Jadi, seni hidup ini memuat prinsip untuk hidup dalam tataran yang biasa tanpa harus menjadi “extra ordinary” seperti yang 'diglorifikasi' oleh lingkungan saat ini.

Tuntutan untuk Menjadi Eksepsional


Kamu nggak harus jadi superhero. /cr: Marvel

Kalian pasti sering mendengar atau mendapat tuntutan orang untuk menjadi spesial. Katanya, kita harus sukses dalam usia 30 tahun. Standar sukses pun tampaknya diatur secara semena-mena. Punya gaji dua digit, beli rumah tanpa kredit, dan sebagainya.

Bahkan, anak-anak yang masih belia turut menjadi korban ambisi lingkungannya. Misalnya tekanan untuk mendapat ranking 1 di sekolah, untuk mendapat beasiswa, untuk kuliah di perguruan tinggi top 10.

Memanglah benar tekanan bisa memotivasi semangat dan kinerja seseorang dalam hidup. Namun, rasanya standarisasi yang tersosialisasi ini sedikit berlebihan dan tidak bisa diterapkan untuk semua orang.

Apakah jika kita tidak mencapai standar tersebut artinya kita gagal dan menjadi pecundang? Apakah seseorang harus menjadi luar biasa dan menjalani hidup yang luar biasa pula?

Tentunya bukan seperti itu konsepnya.

 


Ilustrasi stres memenuhi standar kebanyakan orang. /pexels/Andrew Neel

Dari tuntutan-tuntutan lingkungan tersebut, sebenarnya kalian bisa memilih untuk melakukan dua hal: menurutinya dan hidup luar biasa atau hidup biasa saja.

Tidak salah kok kalau kalian ingin mengambil pilihan pertama, bahkan kebanyakan orang seperti itu. Sebaliknya, memilih hidup biasa saja juga bukan pilihan yang buruk.

Di tengah arus utama masyarakat untuk berlomba-lomba mendapat predikat, gelar, dan kesuksesan seperti yang sudah dipatok, kita bisa memilih untuk menepikan diri, mencari ketenangan kita.

Terutama, kalau menjadi biasa saja adalah pilihan kita sendiri, dan kita bahagia dengan pilihan itu, apanya yang buruk? Justru itu yang terbaik.

Hidup Tenang dengan Menjadi Biasa Saja


Hidup biasa saja/pexels/Marcus Aurelius

Nah, Beauties, percaya tidak dengan menjadi biasa saja, kita jadi bisa menjadi menikmati ketenangan hidup?

Yups. Karena biasanya hidup luar biasa ditandai dengan tuntutan, ekspektasi, dan dan desakan untuk sukses.

Sebaliknya, hidup biasa saja mengajarkan kita untuk menjadi produktif secara damai. Orientasinya bukan pada tujuan yang harus segera tercapai, terlebih mesti pada standar orang lain. Namun bagaimana kita menjalani prosesnya dengan Bahagia.

Jadi catat ya, hidup biasa saja bukan berarti malas.

Menjadi Biasa Saja Ala Filsuf


Hidup biasa saja/unsplash/NeONBRAND

Montaigne, seorang filsuf kebangsaan Prancis di masa renaissance pernah mengajarkan prinsip hidup biasa saja, tanpa perlu menjadi eksepsional. Ajaran ini merupakan salah satu pokok dalam karya besarnya The Essay (Esai) yang terdiri dari 3 buku. Dalam buku ke-3 di antaranya dituliskan bahwa:

"Storming a breach, conducting and embassy, ruling a nation are glittering deeds. Rebuking, laughing, buying, selling, hating and living together gently and just with your household - not getting slack nor being false to yourself - is something more remarkable, more rare, and more difficult"

Nah, Beauties, semoga perspektif soal hidup biasa saja ini bisa membantu kalian untuk mencari ketenangan yang kalian cari. Nggak papa kok kalau kamu mau mencoba hidup biasa saja, sebagai gaya hidup atau sebagai metode istirahat jika kamu lelah hidup luar biasa.

Terus semangat ya dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin 'kejam' ini, jangan lupa untuk terus Bahagia!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
3 Zodiak Cat Lover Sejati alias Penyayang Kucing