Berencana Menikah Tahun Ini? Diskusikan 11 Hal Penting Ini Bersama Pasangan Terlebih Dulu, yuk!

Meuthia Khairani | Beautynesia
Minggu, 05 Feb 2023 17:30 WIB
Berencana Menikah Tahun Ini? Diskusikan 11 Hal Penting Ini Bersama Pasangan Terlebih Dulu, yuk!
Ilustrasi pertunangan/Foto: Pexels/Bethany Ferr

Mempersiapkan pesta pernikahan dan mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan pernikahan, bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan tanpa tanggung jawab. Karena sejatinya, pernikahan adalah ikatan yang serius antara dua insan dan bukan permainan belaka.

Ada beberapa hal yang perlu didiskusikan dan disepakati terlebih dahulu bersama pasangan terkait visi dan misi satu sama lain dalam pernikahan. Ini berkaitan dengan ekspektasi dan apakah kamu dan pasangan sudah dalam satu tujuan yang sama, Beauties.

Jadi, apa saja yang perlu disepakati bersama pasangan sebelum memutuskan menikah dengannya? Cek selengkapnya, yuk!

1. Biaya Hidup

Ilustrasi pasutri mengatur keuangan/Foto: Pexels/Mikhail Nilov
Ilustrasi pasutri mengatur keuangan/Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Mengutip  Bonobology, kamu dan calon suamimu perlu mendiskusikan biaya kebutuhan sehari-hari dan bagaimana skemanya. Misalnya, kamu yang kebetulan bekerja, bisa membayar belanja bahan makanan, sedangkan suami membayar tagihan listrik dan air.

Keuangan sebaiknya sudah direncanakan sebaik mungkin, bahkan sejak sebelum menikah. Pun semisal kamu dan pasangan sepakat hanya satu orang yang bekerja, maka pastikan sudah tergolong aman untuk membiayai kehidupan rumah tangga kalian setelah dihitung. Kamu dan pasangan juga perlu mendiskusikan bagaimana menangani utang, biaya pengobatan, dan bagaimana kalian bisa menyimpan uang untuk memenuhi biaya tak terduga nantinya.

2. Rutinitas Menengok Keluarga

Seberapa sering kamu dan pasangan akan menengok keluarga kedua belah pihak dalam seminggu, bagaimana bila salah satu dari kalian menceritakan masalah rumah tangga dalam konteks meminta saran dan membutuhkan pendengar, dan bukan untuk meminta intervensi terlalu dalam. Semua itu perlu disepakati agar tidak terjadi salah paham antara kamu, suami, dan keluarga kedua belah pihak nantinya.

3. Seks dan Keintiman

Ilustrasi romantisme pasutri/Foto: Unsplash/d i e g o Authentic
Ilustrasi romantisme pasutri/Foto: Unsplash/d i e g o Authentic

Seperti apa ekspektasi kehidupan seksmu bersama pasanganmu setelah menikah nanti juga perlu kamu utarakan pada calon suamimu. Pertanyaan tentang seks dan keintiman yang kamu inginkan, sentuhan seperti apa saja yang menyenangkan bagimu, area-area tubuh mana saja yang mudah 'sensitif' terhadap sentuhan, perlu saling dibagikan sebelum kalian akhirnya menikah. Komunikasi perihal yang mungkin bagi beberapa orang tabu ini, ternyata penting agar kedua belah pihak sama-sama tahu soal ekspektasi masing-masing, Beauties.

4. Ruang dan Waktu Pribadi

Ilustrasi perempuan menghabiskan waktu untuk me time sejenak/Foto: Pexels/Chevanon Photography
Ilustrasi perempuan menghabiskan waktu untuk me time sejenak/Foto: Pexels/Chevanon Photography

Seberapa penting ruang pribadi atau waktu untuk diri sendiri bagimu dan pasangan? Menyendiri sejenak untuk meyegarkan pikiran dan perasaan dalam hubungan pernikahan bukanlah hal buruk. Namun, ada baiknya didiskusikan berapa lama me time itu baik untuk dilakukan oleh kamu dan pasangan.

5. Masa Lalu dan Kondisi Medis

Ilustrasi suami memikirkan masa lalunya/Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Ilustrasi suami memikirkan masa lalunya/Foto: Pexels/Cottonbro Studio

Apa rahasia penting dan yang paling kamu sembunyikan dari orang-orang, bahkan kerabat terdekat? Apa masalahmu dengan keluarga yang paling menyakitkan dan membekas bagimu? Semua itu sebaiknya terbuka diceritakan pada pasangan sebagai bentuk kepercayaan, kejujuran, dan komitmen dalam hubunganmu dengannya. Begitu juga sebaliknya. Kamu berhak tahu masa lalu dan kondisi medis yang dimilikinya.

Ilustrasi memeriksa riwayat kesehatan/Foto: Pexels/Los Muertos Crew
Ilustrasi memeriksa kondisi medis/Foto: Pexels/Los Muertos Crew

Selain itu, apakah kamu dan pasangan memiliki kondisi medis yang serius seperti asma, penyakit paru-paru, penyakit jantung, kolesterol tinggi, anemia, dan sebagainya, adalah hal yang perlu diketahui satu sama lain, Beauties.

Manfaatnya adalah kamu dan pasangan tahu apa yang harus dilakukan untuk menolong satu sama lain di awal-awal penyakit itu kambuh sebelum ambulance datang atau sebelum sampai di pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakti dan puskesmas.

Hal Lainnya yang Perlu Didiskusikan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Ilustrasi pertunangan/Foto: Pexels/Bethany Ferr

Ilustrasi pertunangan/Foto: Pexels/Bethany Ferr

6. Hubungan dengan Mantan Kekasih

Kejujuran tentang apakah kamu masih tetap berteman dengan mantan kekasih atau orang yang pernah kamu sukai, dan seberapa penting persahabatan itu bagimu, perlu diketahui oleh suami agar tidak ada salah paham. Mungkin terkesan remeh, tapi ini juga penting untuk diobrolin dengan suami lho, Beauties.

7. Istri Tetap Bekerja atau Resign

Ilustrasi perempuan karier/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Ilustrasi perempuan karier/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Keputusan apakah tetap bekerja setelah menikah untuk menyelamatkan keamanan finansial penting dibicarakan dengan pasangan. Jangan sampai kamu dan dia salah mengambil keputusan. Misalnya, setelah kamu resign tiba-tiba kalian mengalami kesulitan ekonomi, sehingga kalian jadi clueless harus melakukan apa untuk tetap dapat melanjutkan kehidupan. So, sebelum ambil keputusan besar, pastikan kalian berdua sudah menghitungnya terlebih dulu, juga perihal menurunkan biaya-biaya yang dirasa perlu.

8. Tugas Rumah Tangga

Ilustrasi pasutri mengerjakan tugas rumah tangga/Foto: Pexels/Annushka Ahuja
Ilustrasi pasutri mengerjakan tugas rumah tangga/Foto: Pexels/Annushka Ahuja

Siapa yang harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga? Apa peran suami dan istri menurut ekspektasi kalian? Apa peran seorang suami menurutmu, dan apa peran seorang istri menurut kalian? Sebanyak apa keterlibatan yang kamu harapkan dari pasangan dalam membantumu mengurus rumah setiap hari? Bagaimana kalian membagi pekerjaan rumah tangga juga penting sekali.

9. Rencana Memiliki Anak

Ilustrasi bayi/Foto: Pexels/Rene Asmussen
Ilustrasi bayi/Foto: Pexels/Rene Asmussen

Mengutip NJDL, pembahasan tentang  keinginan memiliki anak, berapa banyak anak yang diinginkan, apakah kalian bersedia melakukan program untuk mendapatkan anak, bagaimana bila salah satu dari kalian memiliki masalah kesuburan yang efeknya adalah memperlambat kehamilanmu? Semua itu sebaiknya perlu dibicarakan sebelum menikah, terlebih bila salah satu pihak ada riwayat keluarga yang demikian.

Untuk melengkapi, mengutip Love To Know, kamu perlu mendiskusikan berapa anak yang diharapkan? Nilai-nilai apa yang ingin kalian tanamkan pada anak? Nantinya anak-anakmu akan disekolahkan di sekolah swasta atau negeri?

10. Perselingkuhan

Bagaimana pandangan kalian masing-masing tentang perselingkuhan? Topik-topik seperti perceraian, perpisahan, atau aturan pertengkaran mungkin tidak menjadi pertanyaan yang menyenangkan bagi pasangan yang bertunangan, tetapi ini juga penting.

Bagaimana kalian menyelesaikan konflik? Apakah kalian cenderung menginginkan perceraian ketika pernikahan tidak lagi bahagia? Alasan apa saja yang bisa membenarkan kalian meminta cerai, pandangan tentang perselingkuhan sebagai pelanggaran komitmen dan keintiman, dan apakah perselingkuhan dapat dimaafkan? Semua itu sebaiknya perlu jelas dari awal, Beauties.

11. Kehidupan Setelah Pensiun

Setelah suamimu dan kamu pensiun, kegiatan apa yang akan rutin dilakukan kelak? Apa yang akan kalian lakukan untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup? Apakah kamu akan menerima bila nantinya suamimu mengalami post power syndrome dan tidak memiliki semangat lagi untuk menafkahi keluarga? Tidak ada salahnya hal ini dibahas dengan tunanganmu sejak dini. Pun soal dana pensiun untuk menghidupi kamu di hari tua nanti. Para perencana keuangan menyarankan agar memulai menabungnya dari sekarang lho, Beauties.

--

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia?Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE