Secara umum, silent treatment dapat menunjukkan bermacam-macam perasaan, misalnya kesedihan, kemarahan, frustasi, kekecewaan, dan sebagainya tanpa berbicara apapun. Biasanya, individu dengan silent treatment cenderung membuat orang lain menjadi bingung. Bahkan di beberapa kondisi, orang lain bisa saja menjadi marah dengan individu yang suka silent treatment.
Silent treatment bisa terjadi pada hubungan apa saja, tidak terkecuali hubungan percintaan. Pasangan yang suka melakukan silent treatment, dikhawatirkan dapat membuat hubungan tersebut menjadi toksik.
Agar tidak terjadi sesuatu yang semakin memburuk, ada beberapa strategi menghadapi pacar yang suka silent treatment. Berikut penjelasannya dihimpun dari laman Happier Human, check this out!
Ketahui Akar Masalah
![]() Menghadapi silent treatment dari akar masalah/ foto: Freepik.com/ freepik |
Pada dasarnya, seseorang akan bertindak karena sebuah alasan. Jangan pernah berasumsi tentang sesuatu yang sedang dirasakan seseorang, bisa saja pernyataan tersebut tidak tepat dan dapat membuat orang lain tersinggung atau semakin memperburuk keadaan. Seperti halnya perilaku silent treatment yang dilakukan oleh pasangan.
Beberapa orang mungkin sulit untuk mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata, yang dilakukan hanyalah diam. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah mengajak pasangan untuk mengeluarkan uneg-unegnya atau mempertanyakan situasi yang terjadi.
Cara tersebut dapat memperlihatkan rasa kepedulian, sehingga membuat pasangan bisa lebih jujur. Hal ini membuktikan bahwa komunikasi menjadi salah satu solusi yang baik dari setiap permasalahan.
Metode Sandwich
![]() Metode sandwich untuk menghadapi silent treatment/ foto: Freepik.com/ freepik |
Ketika pasangan melakukan silent treatment, sebaiknya jangan ikut meniru sikap tersebut. Perlu diingat bahwa diam bukanlah jalan keluar terbaik dari sebuah permasalahan. Untuk itu, dekati pasangan dengan sikap yang tenang dan lembut. Kemudian, coba terapkan metode sandwich. Sederhananya, metode sandwich merupakan metode bercerita atau penyampaian perasaan yang dilakukan oleh seseorang yang berhadapan dengan pelaku silent treatment.
Jika sedang bermasalah dengan pasangan, ceritakan apa yang sedang terjadi pada diri sendiri, lalu ungkapkan semua perasaan yang dialami dengan perlahan. Upayakan melakukan kontak mata dengan pasangan. Sikap ini bisa melatih kejujuran dalam sebuah hubungan. Salah satu tips hubungan langgeng yaitu kejujuran.
Ucapkan Kata “Maaf”
![]() Mengucapkan maaf untuk menghadapi silent treatment/ foto: Freepik.com/ jcomp |
Terlepas dari sikap pasangan yang suka melakukan silent treatment, pastikan selalu siap untuk mengucapkan maaf. Maaf bukan berarti kalah, melainkan bukti kedewasaan untuk tidak membiarkan masalah berlarut-larut. Sikap ini akan membuat suasana menjadi lebih hangat dan menenangkan hati.
Cobalah untuk berbesar hati dan menurunkan ego. Apabila silent treatment dibiarkan berlarut-larut serta tidak ada pihak yang berusaha memperbaiki, bisa menimbulkan toxic relationship.
Beri Ruang
![]() Strategi hadapi silent treatment dengan memberikan ruang/ foto: Freepik.com/ Drazen Zigic |
Mungkin untuk beberapa orang, salah satu cara untuk meredamkan emosi adalah diam. Mereka membutuhkan waktu dan tempat sendiri untuk dapat berpikir dan melepaskan kemarahan. Pada sebuah hubungan, kondisi ini lumrah terjadi.
Oleh karena itu, berikan ruang kepada pasangan yang melakukan silent treatment. Cobalah untuk tidak memikirkannya dan menyibukkan diri dengan kegiatan lain sampai mereka siap untuk berbicara.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!