Lingkungan sekolah yang dianggap aman dan merupakan tempat orang-orang terpelajar, nyatanya tak luput dari kasus pelecehan hingga kekerasan seksual. Seperti halnya yang baru-baru ini terjadi di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, seorang guru agama dan kepala sekolah (kepsek) madrasah diduga mencabuli 12 muridnya.
Berdasarkan pengakuan para korban, pelaku berinisial M adalah Kepala Madrasah sementara pelaku berinisial Y adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Tercatat ada 12 korban dan semuanya perempuan, sementara pelakunya adalah pria.
Berikut sederet fakta soal guru agama dan kepsek di Wonogiri diduga cabuli 12 muridnya.
Ada 12 Korban, Berusia Sekitar 7 Tahun
Awalnya hanya ada dua korban yang melaporkan. Namun berdasarkan pengembangan yang dilakukan Dinas PPKB P3A, PPA kecamatan, camat dan perangkat desa, hingga Jumat (26/5) siang tercatat ada 12 korban.
"Korban perempuan semua. Kalau pelakunya laki-laki semua," ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok, Sabtu (27/5), dikutip dari detikJateng.
Dilaporkan para korban masih kecil dan berusia sekitar tujuh tahun. Berdasarkan pengakuan korban, pelaku menggerayangi tubuh korban. Namun para korban belum sampai disetubuhi oleh pelaku.