Bikin Sensasi Baru, Presiden AS Donald Trump Unggah Gambar AI Dirinya sebagai Paus

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 05 May 2025 12:30 WIB
Tuai Kontroversi
Donald Trump/ Foto: Instagram.com/whitehouse/potus

Presiden AS Donald Trump kembali tuai kritikan lantaran unggahannya di akun Instagram @realdonaldtrump, @potus, dan @whitehouse pada Jumat (2/5) malam. Di tengah masa duka kepergian Paus Fransiskus yang dimakamkan pada 26 April 2025 lalu, Trump mengunggah gambar buatan artificial intelligence (AI) yang menampilkan dirinya mengenakan busana Paus, lengkap dengan jubah putih, mitre, dan kalung salib emas. Pada gambar tersebut Trump duduk dengan wajah serius sambil mengacungkan jari telunjuk.

Tak hanya itu, sebelumnya Presiden Amerika Serikat ke-47 itu juga sempat bergurau tentang ingin menjadi Paus. Dalam video yang beredar di media sosial, pria 78 tahun itu mengatakan, "I'd like to be pope. That would be my #1 choice". Donald Trump seketika tuai kritikan karena dia dianggap mencemooh agama Katolik, Beauties.

Tuai Kontroversi

Donald Trump

Donald Trump/ Foto: Instagram.com/whitehouse/potus

Trump yang turut menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada bulan April lalu dinilai tidak menghormati agama Katolik, Beauties. Terlebih di saat masa duka dan jelang conclave (konklaf) yang akan diselenggarakan 7 Mei mendatang di Vatikan. Kritik dilayangkan dari berbagai kalangan.

Mengutip dari BBC, Konferensi Katolik Negara Bagian New York, mewakili para uskup di New York, mengatakan bahwa tidak ada yang lucu dari unggahan Trump sebagai Paus tersebut, “There is nothing clever or funny about this image, Mr President. We just buried our beloved Pope Francis and the cardinals are about to enter a solemn conclave to elect a new successor of St Peter. Do not mock us.”.

Mantan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, turut mengutarakan dalam X, “This is an image that offends believers, insults institutions and shows that the leader of the right-wing world enjoys clowning around” (Ini adalah gambar yang menyinggung orang beriman, menghina institusi dan menunjukkan bahwa pemimpin dunia sayap kanan senang bercanda).

Dalam akun Instagram Donald Trump sendiri, kolom komentar dibanjiri ungkapan bahwa gambar tersebut tidak pantas. Seperti yang ditulis akun @muri*******, “Absolutely unacceptable behavior. Shame on you! When are you gonna take this down?”

Akun @coco**********, menulis, “Omg, this is blasphemy”, sedangkan akun @warr************ berkomentar lelucon ini sudah terlalu jauh dan harus dihentikan, “Stop that shit. This is going too far”.

Namun di sisi lain, ada pula yang menyatakan pembelaan bahwa unggahan Trump sebagai Paus bermaksud lelucon belaka. Sekretaris Pres Gedung Putih, Karoline Leavitt, beri pernyataan, "Presiden Trump terbang ke Italia untuk memberi penghormatan kepada Paus Fransiskus dan menghadiri pemakamannya, dan dia telah menjadi pejuang setia bagi umat Katolik dan kebebasan beragama”.

Lelucon kontroversial tersebut juga menuai pembelaan dari pendukung Trump. Seperti Jack Posobiec, seorang influencer pendukung Trump yang turut berpartisipasi dalam acara doa Katolik di resor milik Trump di Florida. Ia mengatakan dalam akun X, “I’m Catholic. We’ve all been making jokes about the upcoming Pope selection all week. It’s called a sense of humour” (Saya seorang Katolik. Kami semua membuat lelucon tentang pemilihan Paus mendatang sepanjang minggu ini. Itu disebut selera humor).

Meme Trump sebagai Paus yang Menjamur

Donald Trump

Donald Trump/ Foto: Instagram.com/realdonaldtrump

Bukan netizen namanya kalau tidak kreatif. Ya, sejak beredarnya gambar AI Trump sebagai Paus, konsep tersebut diunggah ulang sebagai meme buatan AI oleh netizen. 

Bagaimana menurut kamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE