Bisa Kerja Sambil Jalan-jalan, Inilah "Skillcation" yang Diprediksi Jadi Tren Kerja Masa Depan

Kyla Putri Nathania | Beautynesia
Selasa, 02 Dec 2025 18:30 WIB
Tren yang Akan Bertahan
Skillcation diprediksi menjadi tren jangka panjang karena memenuhi kebutuhan manusia untuk pertumbuhan dan pembaruan diri. Aktivitas belajar dalam lingkungan baru membuat pekerja kembali lebih segar dan kreatif./ Foto: freepik.com/svetlanasokolova

Jika kamu seperti banyak orang lainnya, kamu mungkin sudah mulai merencanakan liburan untuk akhir tahun. Liburan biasanya identik dengan rebahan manis di tepi kolam renang, tidur lebih panjang, atau binge-watching drama favorit. 

Namun, banyak orang justru kembali dari liburan dengan tubuh lebih lelah dan pikiran makin sluggish saat kembali bekerja. Fenomena ini akhirnya melahirkan tren baru: skillcation. Alih-alih hanya beristirahat, liburan ini mengajak pelakunya untuk belajar keterampilan baru sambil menikmati suasana baru.

Apa Itu “Skillcation”?

Skillcation adalah liburan yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan baru atau peningkatan keterampilan yang sudah dimiliki. Para ahli menyebut tren ini sebagai kombinasi antara hiburan dan produktivitas pribadi./ Foto: freepik.com/pvproductions

Skillcation adalah liburan yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan baru atau peningkatan keterampilan yang sudah dimiliki. Para ahli menyebut tren ini sebagai kombinasi antara hiburan dan produktivitas pribadi./ Foto: freepik.com/pvproductions

Menurut Lana Peters, Chief Revenue & Experience Officer di Klaar, skillcation adalah konsep liburan di mana pekerja menggunakan jatah cuti untuk mengasah kemampuan atau mempelajari skill baru demi kemajuan karier. David Dominguez, VP of People di Smallpdf, juga mengatakan bahwa skillcation diminati karena berada di titik manis antara pertumbuhan personal dan produktivitas. “Bagi high-performers, terutama remote workers, belajar sambil traveling terasa seperti memaksimalkan downtime,” ujarnya yang dikutip dari Forbes.

Statistik menunjukkan bahwa 39% traveler memilih aktivitas liburan yang aktif dan menantang. Tidak seperti liburan tradisional yang hanya fokus istirahat, skillcation memadukan rasa ingin tahu, kreativitas, dan pengembangan diri sehingga traveler pulang dengan energi dan motivasi baru.

Skillcation Bisa Cegah Burnout?

Beberapa ahli percaya bahwa skillcation justru mampu mengurangi burnout. Kuncinya adalah memilih aktivitas yang sesuai minat pribadi, bukan tuntutan pekerjaan./ Foto: freepik.com/jcomp

Beberapa ahli percaya bahwa skillcation justru mampu mengurangi burnout. Kuncinya adalah memilih aktivitas yang sesuai minat pribadi, bukan tuntutan pekerjaan./ Foto: freepik.com/jcomp

Laura Lindsay, Travel Trends Expert dari Skyscanner, menyatakan bahwa skillcation justru membantu melawan burnout. Alasannya, banyak orang mengambil skillcation untuk belajar hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan harian. Misalnya pekerja periklanan yang memilih liburan memasak dan tur kuliner, berkebun, hingga kelas seni.

Dikutip dari Forbes, Lindsay menyebutkan bahwa 42% traveler kini memprioritaskan aktivitas sesuai minat pribadi saat merencanakan liburan. Tantangannya adalah memilih aktivitas yang benar-benar bermakna dan tidak berubah menjadi “kerja terselubung.”

Tren yang Akan Bertahan

Skillcation diprediksi menjadi tren jangka panjang karena memenuhi kebutuhan manusia untuk pertumbuhan dan pembaruan diri. Aktivitas belajar dalam lingkungan baru membuat pekerja kembali lebih segar dan kreatif./ Foto: freepik.com/svetlanasokolova

Skillcation diprediksi menjadi tren jangka panjang karena memenuhi kebutuhan manusia untuk pertumbuhan dan pembaruan diri. Aktivitas belajar dalam lingkungan baru membuat pekerja kembali lebih segar dan kreatif./ Foto: freepik.com/svetlanasokolova

Dr. Bester menjelaskan bahwa kehidupan kerja dan pribadi kini sangat menyatu sehingga banyak profesional mencari waktu istirahat yang tetap terasa purposeful. Skillcation memenuhi kebutuhan tersebut dengan memberikan ruang untuk belajar, mengembangkan diri, dan menemukan perspektif baru. Banyak organisasi bahkan mulai mengadopsi skillcation dalam program leadership dan inovasi.

Pada akhirnya, skillcation bukan tentang bekerja saat liburan, tetapi menemukan kembali energi, kreativitas, dan rasa ingin tahu yang mungkin hilang karena rutinitas.

***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE