Selama pandemi COVID-19 ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya dana darurat perlahan terbangun. Terbukti banyaknya konten melek finansial di media sosial dan seminar online soal keuangan keluarga oleh penasihat finansial.
Secara singkat, dana darurat adalah uang yang sengaja disisihkan oleh pemiliknya untuk keperluan-keperluan yang bersifat darurat di waktu yang mendesak, misal saat kehilangan pekerjaan. Sayangnya, beberapa orang menyalahartikan dana darurat sebagai tabungan yang bisa dipakai untuk hura-hura.
"Penting untuk diingat bahwa jika situasinya sangat buruk sampai-sampai menggunakan dana darurat kamu, perlu menyesuaikan kebiasaan pengeluaran untuk memungkinkan pemanfaatan dana tersebut secara maksimal," saran Jason Eppenger, Presiden Pasar Alabama di Citizens Trust Bank dikutip dari The Balance.
Bisa dibilang, poin yang membedakan dari tabungan biasa dan dana darurat adalah alokasi serta keadaan yang terjadi. Jumlahnya pun beragam, misal 3 kali biaya pengeluaran per bulan untuk lajang, 6kali untuk pasangan menikah, dan 12 kali untuk pasangan menikah dengan anak. So, biar lebih jelas, ketahui alokasi dana darurat yang tepat, di bawah ini, yuk! Sssst! Dana darurat bukan untuk work from Bali, lho, ya.
Kehilangan Pekerjaan Mendadak
Selalu ada kesempatan untuk kehilangan pekerjaan secara mendadak. Apalagi di masa pandemi COVID-19 yang berdampak pada banyak sektor, sehingga membuat banyak perusahaan gulung tikar dan merumahkan karyawannya.
Nah, jika kamu salah satu pekerja yang mengalami hal ini, kamu bisa menggunakan dana darurat untuk menyambung hidup sampai kamu dapat pekerjaan lagi. "Jika memang perlu menggunakan dana darurat, penggunaannya harus untuk pengeluaran yang diperlukan terkait dengan perumahan, makanan, dan transportasi," kata Eppenger.
Tagihan Rumah Sakit
Semua manusia mengharapkan dirinya dalam keadaan sehat. Namun, mana tau ada penyakit yang terakumulasi dari masa lalu akibat gaya hidup dan membuat kamu harus menjalani perawatan jangka panjang, kamu bisa menggunakan dana darurat ini, Beauties.
Dikutip dari Time, dana darurat ini nggak hanya dapat mencegah stres akibat tagihan rumah sakit, tetapi kamu juga dapat melindungi keseluruhan rencana keuangan dari biaya tambahan tak terduga seperti ini. Apalagi kalau kamu nggak punya asuransi kesehatan.
Perbaikan Rumah atau Kendaraan
Ketika kamu memutuskan untuk memiliki kendaraan pribadi atau rumah, penting pula untuk memikirkan biaya perawatannya. Besar kemungkinan kamu akan menemukan masalah pada properti tersebut, sehingga kamu harus mengeluarkan uang lebih banyak dari perawatan biasanya.
Kamu bisa menggunakan dana darurat untuk kepentingan ini, Beauties. Jadi, rencana keuangan kamu yang lain nggak tersenggol akibat perawatan rumah atau kendaraan yang tak terduga. Sebagai catatan, dana darurat ini kamu gunakan untuk perawatan besar yang berpengaruh pada fungsi properti secara keseluruhan, ya, Beauties.
Perjalanan Tak Terduga
Semua orang disarankan untuk memiliki dana darurat. Apalagi buat kamu yang hidup jauh dari keluarga. Suatu hari, mungkin kamu akan menemukan momen di mana kamu harus pulang segera ke negara atau kota keluargamu tinggal secara mendadak dan mendesak.
Nah, kamu bisa menggunakan dana darurat untuk keperluan tersebut, Beauties. Dengan begitu, kamu tidak menggunakan tabungan yang ditujukan untuk kepentingan lain.
Itulah beberapa alokasi penting yang bisa menjadi alasan kamu boleh menggunakan dana darurat. Meski begitu, jangan lupa untuk kembali mengisi dana darurat setelah habis terpakai, ya, Beauties. Semoga lancar urusan!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!