Bukan Hasil Warisan, Ini Sosok Thai Lee yang Berhasil Jadi Miliarder di AS, Hartanya Rp61 Triliun! Apa Bisnisnya?
Forbes kembali merilis daftar orang terkaya dengan berbagai kategori. Satu yang cukup menyita perhatian adalah daftar perempuan terkaya atas usaha sendiri di Amerika Serikat (AS). Dari daftar tersebut, ada sosok perempuan bernama Thai Lee.
Nama perempuan berdarah Korea ini mungkin kurang familiar, namun sosoknya sontak jadi perhatian karena diketahui memiliki kekayaan bersih sebesar 4,1 miliar USD (atau setara dengan kurang lebih Rp61 triliun dengan kurs Rp14.992).
Kekayaan itu bukan berasal dari warisan, harta gono-gini, atau sumber instan lain. Dia sepenuhnya mendapat kekayaan dari SHI International, perusahaan di bidang teknologi yang dibangun atas kerja kerasnya. Siapa dan bagaimana sepak terjang Thai Lee di dunia bisnis? Yuk, simak fakta-fakta yang dilansir dari laman Style berikut ini!
Siapa Thai Lee?
![]() Thai Lee/Foto: SHI Blog |
Dilansir dari laman Wikipedia, Thai Lee adalah pebisnis perempuan berdarah Korea-Amerika, yang saat ini bertindak sebagai co-owner, CEO, sekaligus Presiden SHI International, sebuah perusahaan di bidang teknologi di Amerika Serikat. Perempuan kelahiran Bangkok, Thailand ini telah menjalankan perusahaan tersebut sejak tahun 1989, dan kini berhasil menduduki peringkat keenam perempuan terkaya atas usaha sendiri di Amerika Serikat.
Bisnis yang Dijalankan
![]() Thai Lee/Foto: Forbes.com/Jonathan Kozowyk |
Pada tahun 1980an, Thai Lee sempat bekerja di Procter & Gamble dan American Express. Namun setelah melakukan co-purchasing pada tahun 1989, dia fokus mengelola SHI International, yaitu perusahaan yang memberikan teknologi-informasi yang menyediakan layanan rancangan cloud, data centre, dan strategi end-user computing.
Selama beberapa dekade, perusahaan ini berkembang pesat. Pada tahun 2021 saja, jumlah pendapatannya mencapai 12,3 miliar USD (setara dengan kurang lebih Rp184 triliun).
Jumlah pelanggannya juga cukup mencengangkan, karena mencapai lebih dari 15 ribu, termasuk badan usaha seperti Boeing dan AT&T. Reputasinya pun cukup mengesankan dan dianggap sebagai salah satu perusahaan paling sukses di AS saat ini.
Padahal, SHI awalnya dibeli Thai Lee dan mantan suaminya hanya dengan harga kurang dari US$ 1 juta dollar pada tahun 1989. Publik percaya bahwa kepemimpinan Thai Lee telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan perusahaan hingga seperti sekarang.
Perempuan Korea Pertama yang Lulus dari Harvard
![]() Thai Lee/Foto: worth.com |
Thai Lee ternyata memiliki latar belakangan internasional yang luar biasa. Lahir di Bangkok, dia kemudian menghabiskan masa kecil di Korea Utara, hingga akhirnya pindah ke AS untuk menempuh pendidikan sekolah menengah.
Dia kemudian melanjutkan sekolah ke Amherst College dan berhasil meraih gelar ganda di bidang biologi dan ekonomi. Dia mengaku mengambil kedua jurusan itu untuk menghindari pelajaran Bahasa Inggris yang saat itu kurang dikuasainya.
Menjadi salah satu alumni paling sukses di Amherst College, Thai Lee juga menempuh pendidikan di Harvard Business School dan berhasil meraih gelar MBA. Dia pun menjadi perempuan Korea pertama yang berhasil lulus dari institusi bergengsi tersebut.
Berkat Didikan Ayah
![]() Thai Lee/Foto: Twitter.com/Jesse Pujji |
Thai Lee mengungkapkan bahwa sosok ayah memberikan pengaruh besar terhadap hidupnya. Daniel Lee Kie, ayah Thai Lee, adalah orang yang sangat mementingkan pendidikan. Dia lahir pada masa imperial Jepang dan sempat menerima banyak beasiswa pendidikan.
Bahkan saat bom nuklir jatuh di Hiroshima pada tahun 1945, sebenarnya Daniel Lee Kie masih terikat pendidikan di sana. Namun untungnya saat itu dia sedang tidak berada di kota tersebut.
Pemikiran tentang pentingnya pendidikan itu kemudian diterapkan saat mendidik anak-anaknya. Daniel Lee Kie tak pernah menuntut anaknya menjadi pebisnis, namun dia selalu mendukung apapun yang dilakukan anaknya. Thai Lee percaya bahwa hal itulah yang membuatnya sukses saat ini.
Rendah Hati dan Rajin Berdonasi
![]() Thai Lee/Foto: Forbes.com/Jonathan Kozowyk |
Dalam wawancara dengan majalah CRN pada Maret 2022, Thai Lee mengungkapkan bahwa dia banyak menerapkan ajaran Buddha dalam hidupnya. Dia percaya bahwa hidup takkan lekang dari masalah. Namun yang paling penting adalah bagaimana kita menyikapinya dengan baik.
“Ajaran utama dalam agama Buddha adalah bahwa hidup tak mungkin lepas dari penderitaan. Jadi pelajaran tentang menyesuaikan ekspektasi adalah hal yang sangat berpengaruh besar untukku, tentunya dibarengi dengan kerja keras dan pemahaman bahwa pendidikan akan benar-benar mendukung seseorang menuju sukses,” ungkap Thai Lee.
Thai Lee sendiri saat ini tinggal di Lebanon, New Jersey. Walaupun berada di puncak sukses dengan kekayaan melimpah, dia tetap rendah hati dan banyak memberikan donasi, terutama untuk bidang pendidikan dan penanggulangan kanker.
Wah, menginspirasi sekali ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




