Bukan Sekadar Mitos! Menurut Psikolog, Ini Alasan Mengapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan

Zeyra Haya | Beautynesia
Kamis, 05 May 2022 21:00 WIB
Bukan Sekadar Mitos! Menurut Psikolog, Ini Alasan Mengapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan
Alasan Cinta Pertama Sulit Dilupakan Menurut Psikolog/Foto: Freepik.com/tirachardz

Cinta adalah perasaan positif yang dirasakan oleh manusia. Identik dengan perasaan suka dan kasih sayang, cinta menjadi perasaan terkuat yang dialami setiap individu.

Dalam sebuah love relationship, cinta pertama pasti memiliki kenangan tersendiri. Bahkan bagi sebagian orang, cinta pertama menjadi pengalaman yang sulit terlupakan.

Lantas apakah kamu percaya tentang mitos cinta pertama sulit dilupakan?

Menurut Psikolog, Ini Alasan Cinta Pertama Memang Sulit Dilupakan

Banyak orang membenarkan bahwa cinta pertama akan sangat sulit dilupakan. Namun, ada juga yang menganggap bahwa itu hanyalah mitos belaka.

Faktanya menurut sisi psikologis, ujaran cinta pertama sulit dilupakan bukanlah sekedar mitos dan merupakan hal yang normal terjadi. Bukan tanpa alasan, menurut psikolog klinis Holly Schiff, jatuh cinta untuk pertama kalinya adalah pengalaman yang mengubah hidup sehingga wajar jika tidak mudah terlupakan.

Terlepas dari berapa lama waktu yang sudah terlewat dan banyak hubungan yang telah dijalani, cinta pertama akan selalu menjadi momen yang memiliki makna mendalam bagi kehidupan seseorang. Melansir dari CNN Indonesia, berikut adalah beberapa alasan mengapa cinta pertama sulit dilupakan menurut para Psikolog.

Pengalaman Pertama yang Mewakili Masa Muda

Pengalaman jatuh cinta pertama kali cenderung sulit dilupakan/Foto: pexels.com/vjapratama
(Pengalaman jatuh cinta pertama kali cenderung sulit dilupakan/Foto: pexels.com/vjapratama)

Cinta pertama menurut Psikolog akan membentuk ikatan kimia oksitosin atau yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini membantu mengikat orang lebih dekat bersama, serta dapat membantu seseorang menjadi lebih terbuka dan mempercayai orang lain.

Cinta pertama juga mengajarkan bagaimana seseorang akan belajar berkompromi untuk pertama kali. Oleh sebab itu, cinta pertama menjadi pengalaman kali pertama yang mendorong seseorang mendewasakan diri sehingga menorehkan kenangan permanen pada ingatan.

"Kamu akan membawa kenangan ini sepanjang hidup, terutama karena orang ini bertanggung jawab atas beberapa pertumbuhanmu secara pribadi. Cinta pertama biasanya juga mewakili masa muda Anda, masa yang lebih sederhana, masa yang paling dinanti-nantikan oleh kebanyakan orang,” kata Schiff seorang psikolog klinis. 

Cinta Pertama Membuat Ketagihan

Bukan sekedar mitos, ini alasan mengapa cinta pertama sulit dilupakan/Foto: pexels.com/Kate Andreeshcheva
(Bukan sekadar mitos, ini alasan mengapa cinta pertama sulit dilupakan/Foto: pexels.com/Kate Andreeshcheva)

Di lain sisi, seorang Ahli perilaku kognitif untuk pasangan, Robin Buckley, mengatakan bahwa cinta itu membuat ketagihan.

"Beberapa neurotransmiter yang sama yang memicu kecanduan lain juga diaktifkan ketika sedang jatuh cinta seperti endorfin, dopamin, dan serotonin," jelas Buckley.

Cinta pertama adalah momen dimana seseorang akan merasakan euforia dan perasaan senang yang intens untuk pertama kali. Itulah sebabnya, secara alami kita akan menginginkan momen itu kembali.

"Ini adalah salah satu alasan sulitnya melupakan cinta pertama. Otak kita mengingat neurokimia 'tinggi' yang terkait dengannya dan menginginkan pengalaman itu kembali," ujar Buckley.

Cinta Pertama Meninggalkan Jejak Pada Otak

Menurut psikolog, cinta pertama meninggalkan jejak/Foto: pexels.com/Van Thang
(Menurut psikolog, cinta pertama meninggalkan jejak/Foto: pexels.com/Van Thang)

Seperti yang dikatakan sebelumnya, benar bahwa cinta pertama mewakili masa muda karena kebanyakan orang mengalami cinta pertama di usia remaja. Hal tersebut yang kemudian membuat cinta pertama akan meninggalkan jejak pada otak.

Menurut Joseph Bordelon, seorang praktisi utama sekaligus pemilik Christian Counseling Austin, masa remaja adalah periode di mana ingatan dan kekuatan pemrosesan otak berada pada puncaknya. Inilah sebabnya kita akan lebih mengingat pengalaman cinta pertama dengan jelas.

"Cinta pertama Anda sulit untuk dilupakan karena meninggalkan 'jejak' pada area sensorik otak Anda. Kenangan selama masa remaja Anda meninggalkan jejak hormonal pada saat yang sama dengan perkembangan neurologis Anda yang membentuk identitas Anda," kata Joseph Bordelon.

Dengan begitu, jejak inilah yang dapat menimbulkan perasaan kuat ketika memori dipicu.

Beauties, itulah beberapa alasan dari sisi Psikolog untuk menanggapi fakta cinta pertama sulit dilupakan. Bagaimana menurutmu?

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE