
Calon Mahasiswa Catat! Ini 4 Fakta Tentang Kuliah Jurusan Psikologi yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Beauties, seiring dengan banyaknya kampanye tentang kesehatan mental, jurusan psikologi kini semakin makin diminati. Pasalnya, salah satu latar belakang pendidikan yang paling banyak menyumbang kampanye mengenai isu-isu kesehatan mental berasal dari latar belakang jurusan psikologi.
Nah buat kamu yang tertarik menempuh pendidikan di jurusan ini, ada beberapa fakta mengenai kuliah jurusan psikologi yang mungkin belum kamu tahu. Yuk, cari tahu, Beauties!
Ada Mata Kuliah Hitungan
![]() Ilustrasi Kuliah Psikologi/foto: pexels.com/judit-peter |
Melansir dari detikEdu, psikologi tergolong 1 dari 7 jurusan yang dikenal santai. Meskipun terlihat asik dan menyenangkan, ternyata di jurusan psikologi ada mata kuliah hitungan. Jadi, jika kamu memilih mengambil jurusan psikologi karena tidak menyukai hitungan, kamu salah besar, Beauties.
Pasalnya, di jurusan psikologi ada mata kuliah hitungan yaitu mata kuliah statistika. Meskipun demikian, kamu tidak perlu khawatir. Hitungan pada mata kuliah tersebut akan tetap bisa kamu lewati jika kamu bersungguh-sungguh untuk mempelajarinya
Tidak Bisa Meramal Kepribadian Seseorang
![]() Ilustrasi Kuliah Jurusan Psikologi/foto: pexels.com/ketut-subiyanto |
Jika kamu mengira bahwa mempelajari ilmu psikologi akan membuatmu bisa meramal kepribadian seseorang, kamu salah besar. Dalam ilmu psikologi, tidak ada pelajaran mengenai ramal-meramal kepribadian apalagi masa depan.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Namun, karena jiwa bersifat abstrak maka yang dikaji dalam ilmu psikologi adalah perilaku yang merupakan manifestasi dari jiwa. Artinya, jika kamu ingin mengetahui karakter atau sifat seseorang kamu bisa melihat tingkah lakunya yang dikaitkan dengan pengalaman hidupnya, lingkungan, pola asuh, hubungan dengan orang tua dan nilai yang dia pahami.
Jadi, diperlukan pengamatan dan penggalian informasi yang mendalam untuk mengetahui karakter dan kepribadian seseorang serta mengapa mereka berperilaku demikian. Tidak ada istilah meramal ya, Beauties.
Banyak Teori yang Harus Dipahami
![]() Ilustrasi Kuliah Jurusan Psikologi/foto: pexels.com/moose-photos |
Kuliah jurusan psikologi artinya kamu harus perbanyak membaca buku dan menghafal serta memahami teori-teori dari para tokoh psikologi. Di semester pertama, kamu akan dihadapkan pada beberapa tokoh psikologi dengan teori-teorinya.
Hal tersebut penting untuk kamu pahami sebagai bekal untuk mempelajari ilmu-ilmu psikologi di semester selanjutnya. Selain itu, teori-teori tersebut juga berguna saat kamu bekerja di bidang ilmu psikologi. Contohnya, bisa kamu gunakan sebagai dasar analisa kasus maupun untuk mengkaji perilaku dan sifat seseorang
Lulus Tidak Langsung Jadi Psikolog
![]() Ilustrasi Konseling Kelompok/foto: pexels.com/shvets-production |
Setelah berhasil melewati jenjang kuliah S1 psikologi, kamu belum bisa dikatakan psikolog ya, Beauties. Psikolog adalah lulusan S1 psikologi yang mengambil S2 Magister Profesi Psikologi. Jadi, jika kamu masih S1 psikologi, kamu masih disebut sebagai ilmuwan psikologi.
Eits, bukan berarti kamu tidak bisa berkarir sebagai lulusan S1 psikologi. Banyak pekerjaan yang bisa kamu lakukan seperti menjadi HRD, konselor, terapis perilaku, guru pendamping atau shadow teacher dan lain-lain. Â
Berkuliah di jurusan psikologi memang menyenangkan, Beauties. Setiap jurusan kuliah pasti memiliki tantangannya masing-masing. So, jangan jadikan beban dan lakukan yang terbaik serta pelajari sungguh-sungguh ilmu yang kamu dapatkan agar bisa berguna bagi kehidupanmu di kemudian hari. Semangat, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |