Cerdas, Kaya Raya, dan Terkenal tapi Nggak PD? Kenali Inferiority Complex yang Bikin Hidup Jadi Tak Bermakna

Galih Konain Tata | Beautynesia
Minggu, 10 Jul 2022 15:30 WIB
Inferiority complex bisa ditandai dengan kondisi yang tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri dan sering membandingkan diri dengan orang lain. (Foto: Pexels.com/ Pixabay)

Beauties, apakah kamu sering merasa bahwa orang-orang di sekitar tampak lebih sukses, populer, cerdas, atau menarik daripada kamu?

Apakah kamu kerap merasa nggak berharga dan nggak cukup baik untuk orang di sekeliling? Atau bahkan kamu mulai menghindari hubungan sosial karena kamu merasa tidak percaya diri dan kesuksesan orang lain membuat Beauties merasa buruk dengan diri sendiri.

Perasaan-perasaan semacam ini memang perlu disadari dan ditemukan jalan keluar agar Beauties bisa lebih mencintai diri sendiri dan puas dengan setiap pencapaian dalam hidup kamu. Bukan tidak mungkin Beauties mengalami inferiority complex yang membuat hidup terasa tidak bermakna.

Apa itu Inferiority Complex?


Inferiority Complex/ Foto: Pexels.com/ Shvets Production

Melansir laman Very Well Mind, inferiority complex mencakup perasaan tidak mampu atau rendah diri. Adanya perasaan ini bisa jadi muncul dalam situasi di mana kita merasa tidak lebih cerdas atau tidak lebih baik daripada teman atau orang di sekitar.

Perasaan khawatir tentang kemampuan diri memang wajar untuk dirasakan oleh setiap orang. Kita pasti sering mengukur diri kita dengan orang lain dalam satu waktu, tapi jika hal tersebut dilakukan secara intens bahkan sampai membuat rendah diri dan tidak percaya kemampuan diri sendiri, tentu saja sangat mengganggu.

Menurut American Psychological Association, inferiorty complex digambarkan sebagai perasaan dasar dari ketidakmampuan dan tidak aman, yang berasal dari kekurangan fisik atau psikologis yang sebenarnya atau dibayangkan (tidak nyata).

Meskipun inferiorty complex bukanlah kondisi yang diakui oleh Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), tapi hal ini “bisa” menjadi tanda dari:

  • Kecemasan
  • PTSD
  • Gangguan mental atau gangguan kepribadian lainnya.

Tanda - Tanda Inferiority Complex


Tanda-Tanda Inferiority Complex/ Foto: Pexels.com/ Monstera

Menurut laman Greatist, inferiority complex dicetuskan oleh dokter dan psikoterapis Alfred Adler di tahun 1907. Konsep ini populer dalam budaya pop dan beberapa kalangan psikolog, tetapi para ahli dan peneliti kerap menyebutnya sebagai harga diri yang rendah atau low-self esteem. Yang perlu diingat, kompleks inferioritas bukanlah diagnosis medis.

Adapun tanda atau gejala inferiority complex, meliputi:

  • Perasaan tidak berharga
  • Cemas atau khawatir yang intens
  • Kurang motivasi
  • Harga diri dan kepercayaan diri yang rendah
  • Terus-menerus mencari validasi dan pujian dari orang lain
  • Menarik diri dari keluarga atau teman
  • Menganalisis pujian dan kritik secara berlebihan

Menjalani hidup dengan kekhawatiran tidak lebih baik dari orang lain bisa sangat melelahkan, ya, Beauties. Penting untuk mengenali bahwa kamu adalah pribadi yang unik, penuh dengan kekuatan dan kemampuan yang berbeda dengan individu yang lain.


Tidak Percaya Diri/ Foto: Pexels.com/ Monstera

Memang tidak selalu mudah untuk mencapai pola pikir ini. Namun, dengan tetap berpikir positif, mengenali kemampuan diri dengan lebih baik, dan mampu menerima apapun yang ada dalam diri kita adalah langkah awal yang bisa Beauties lakukan agar tidak selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(fer/fer)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
3 Tips Kaya Raya ala Orang China