Cuma Butuh 10 Menit, Metode Worry Time Ini Bisa Bikin Hari Kamu Lebih Bahagia!
Rasa khawatir memiliki cara untuk menjalani 'kehidupannya' sendiri dan mengikuti kita sepanjang hari. Ini mungkin menjadi alasan mengapa para ahli memberi tahu kita bahwa kita harus berhenti mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang lain atau bahwa kekhawatiran yang berlebihan akan merusak kesehatan mental, fisik, dan emosional kita.
Ya, rasa khawatir yang terus-menerus dapat menyebabkan sakit kepala, depresi, kelelahan, dan bahkan masalah pencernaan. Namun terlepas dari sifatnya, kita dapat mengontrol pergerakan rasa khawatir. Inilah mengapa profesional kesehatan merekomendasikan metode worry time.
Pengertian Metode Worry Time
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/our-team |
Dilansir dari The List, worry time adalah tentang menjadwalkan atau menunda kekhawatiran pada waktu tertentu dalam hari kita. Itu bisa berlangsung selama 10 menit, 15 menit, atau bahkan 30 menit. Namun, tujuannya adalah jangan biarkan pikiran cemas merusak seluruh hari kita.
Pikirkan ketika bangun di pagi hari dan memeriksa ponsel, apakah kamu melihat sesuatu yang membuat kamu khawatir? Bagaimana sisa hari yang kamu jalani dengan kekhawatiran yang telah muncul di awal hari? Direkomendasikan sebagai bagian dari Terapi Perilaku Kognitif, metode worry time adalah cara yang berhasil untuk meredakan kekhawatiran yang menyita waktu.
Metode Worry Time dapat Mengatasi Kekhawatiran dengan Efektif
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/yanalya
Jika kamu menginginkan saat-saat bahagia di mana kamu dapat belajar untuk hidup di masa sekarang, metode worry time bisa membantu. Sering kali, kita melewatkan apa yang terjadi tepat di depan kita dengan mengkhawatirkan sesuatu di masa lalu atau masa depan. Dengan mengalihkan kekhawatiran kamu ke satu bagian dari hari itu, kamu membebaskan ruang berharga di pikiran kamu untuk menikmati saat ini.
Metode worry time sebenarnya dapat membantu kamu melakukan sesuatu terhadap hal-hal yang mengganggu. Seorang psikoterapis dan penulis 13 Things Mentally Strong People Don't Do, Amy Morin, mengatakan, "Daripada merenungkan (yang melibatkan memikirkan masalah), Anda akan lebih cenderung mencari solusi ketika Anda tahu ada batasan yang jelas untuk berapa banyak waktu yang dapat Anda habiskan untuk memikirkan suatu masalah."
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/diana.grytsku |
Jika ada sesuatu yang berada dalam kendali, selesaikanlah dalam jangka waktu yang telah kamu sisihkan. Jika tidak, pindahkan "hal" tersebut ke daftar kamu untuk besok.
Terkadang, hal-hal yang kamu putuskan ditunda untuk dikhawatirkan pada siang hari mungkin telah terselesaikan dengan sendirinya pada saat kamu mencapai worry time. Untuk orang yang mudah cemas, metode worry time juga bisa menjadi latihan mendisiplinkan pikiran, lho!
Cara Menjadwalkan Metode Worry Time
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/drobotdean
Beberapa ahli merekomendasikan sore hari untuk melakukan metode ini. Apa pun yang kamu lakukan, hindari melakukan metode ini di pagi hari atau waktu tepat sebelum tidur. Idealnya, kamu harus memulai hari dengan pijakan yang benar dan mengakhirinya dengan catatan bahagia juga.
Waktu yang kamu atur untuk mencapai worry time juga penting. Disarankan untuk mengatur waktu selama 10-15 menit. Mungkin baik untuk tetap berpegang pada waktu yang ditentukan setiap hari, tetapi tidak ada salahnya untuk memiliki worry time cadangan juga, kalau-kalau kamu melewatkan slot yang dijadwalkan pada beberapa hari.
Tempat yang tenang tanpa gangguan adalah tempat terbaik untuk melakukan worry time. Setelah selesai, lakukan aktivitas yang membuat kamu bahagia.
Ketika kamu melakukan metode ini, jangan lupa membawa buku catatan, Beauties. Setiap kali pikiran cemas memasuki pikiran kamu, catatlah. Kemudian, alihkan pikiran kamu ke arah sesuatu yang lebih bahagia atau produktif yang membutuhkan lebih banyak perhatian.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

