Di Balik Ceritanya yang Dicintai Publik, Kreator Webtoon Ternyata Harus Telan 'Kenyataan Pahit' Seorang Diri!

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 16 Jan 2023 14:30 WIB
Deretan 'Kenyataan Pahit' yang Harus Ditelan Seorang Kreator Webtoon
Deretan 'Kenyataan Pahit' yang Harus Ditelan Seorang Kreator Webtoon/Foto: Webtoon

Seiring dengan berkembangnya teknologi kini, mendapatkan hiburan pun dapat dengan mudahnya lewat genggaman tangan. Seperti untuk yang hobi membaca, jika dahulu harus repot-repot membawa dan membeli buku berbentuk fisik, kini hanya dengan ponsel saja, kamu dapat dengan asyik membaca berbagai cerita. 

Kemunculan platform membaca online pun kini bukan satu dua lagi, tapi sudah cukup banyak. Salah satu yang banyak disukai masyarakat adalah platform Webtoon.

Webtoon adalah komik digital yang populer di masyarakat. Sama halnya dengan membaca komik fisik, di Webtoon pun kamu akan diberi suguhan cerita dengan visual, potret animasi yang keren, bahkan versi digital ini ada tambahan soundtracknya yang juga akan membuat nyaman saat membaca.

WebtoonWebtoon/ Foto: Webtoon

Bagaimana, kamu salah satu orang yang suka membaca Webtoon juga nggak nih Beauties? Sejak kepopulerannya, Webtoon sukses mendatangkan banyak kreator baru yang hebat-hebat, membawa ceritanya tersendiri. Tak sekadar hebat dengan alur cerita, mereka juga hebat membuat visual yang keren. 

Tak heran dari sini, banyak orang yang semakin suka membaca dan banyak cerita juga yang berakhir dicintai publik begitu dalam. Namun, tahukah kamu Beauties? Ternyata di balik cerita Webtoon yang dicintai publik ini, ada seorang kreator yang harus menerima deretan kenyataan pahit, seorang diri. 

Meski ceritanya indah, hidupnya tidak seindah yang kita bayangkan selama ini. Yuk kita bahas, di halaman selanjutnya!

Deretan 'Kenyataan Pahit' yang Harus Ditelan Seorang Kreator Webtoon

Webtoon

Deretan 'Kenyataan Pahit' yang Harus Ditelan Seorang Kreator Webtoon/Foto: Webtoon

Beauties, ada beberapa kenyataan pahit yang harus diterima seorang kreator Webtoon. Ternyata semua tak seindah cerita yang dibuatnya. Seperti yang dilansir dari CBR.com, simak yuk!

1. Kreator Dilanda Depresi dan Kecemasan

Bukan sepenuhnya hidup bahagia, sesuai dengan cerita yang dibuatnya. Menurut survei yang dilakukan oleh Korea Occupational Safety and Health Agency, yang dirilis pada 5 Januari 2023, para kreator Webtoon dilaporkan menderita depresi, kecemasan, insomnia, serta kesehatan yang memburuk akibat terlalu banyak kerja. 

Di samping itu, dari hasil mewawancarai 320 kreator ini, masalah seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur akan sangat mungkin meningkat diderita oleh mereka, apalagi jika mendapat komentar negatif dari para pembacanya.

Hasil survei pun menemukan fakta bahwa 17,3% kreator mempertimbangkan dan mencoba untuk bunuh diri, dibandingkan dengan rata-rata nasional Korea sebesar 10,7 persen.

2. Jam Kerja yang Overload tapi Gaji Tak Seberapa

Business woman drinking coffee to get some energy for working overtimeIlustrasi kerja lembur/ Foto: Thinkstock

Jam kerja para kreator Webtoon pun bukan seperti pekerja kantoran yang hanya sekitar 8 jam saja. Mereka terbiasa untuk bekerja overload. 

Hal ini tak hanya membuat depresi, tapi menimbulkan beragam masalah kesehatan, karena terlalu lama duduk di tempat. Seperti yang dialami oleh Juniljus.

Kreator untuk Roxana, ini bercerita di laman Twitternya, tentang efek kesehatan yang melemah akibat jam kerja panjang saat ia mengambil rehat pada Agustus 2022. Akibat bekerja yang tak mengenal waktu dan dilarang memanfaatkan waktu istirahatnya oleh Produser, ia harus mengalami keguguran karena pendarahan rahim yang tidak normal. 

Selain itu, pada 25 Juli 2022, Redice Studio pun mengumumkan kematian artis Solo Leveling Dubu pada usia 40 tahun karena penyakit kronis yang menyebabkan pendarahan otak, sampai meninggal dunia. 

Tentu hal ini cukup menyiksa. Ditambah lagi yang cukup menyesakkan adalah gaji yang tak sebanding dengan kerja kerasnya.

Menurut survei pembuat komik web Korea, 22,5% kreator mengungkapkan jika pendapatan minimum bulanan mereka kurang dari 500.000 won, dengan 40,9% melaporkan bahwa mereka menghasilkan antara 500.000 won sampai 1.000.000 won. 

Dari hasil survei 2021, pembuat kreator bekerja rata-rata 10,5 jam sehari selama 5-6 hari dalam seminggu. 17% lainnya dilaporkan bekerja lebih dari 14 jam sehari pada waktu-waktu tertentu. 

Jika disimpulkan maka, dengan jam kerja yang rata-rata 10 jam lebih sehari, dalam 5-6 hari dalam seminggu, mereka hanya dapatkan Rp6 juta sampai Rp12 jutaan saja. Tak sebanding dengan lelah dan tekanan yang harus diterima.

3. Cerita yang Bisa Kena Plagiat - Komentar Negatif Pembaca

Selain kedua hal di atas, kenyataan pahit lainnya yang harus diterima oleh kreator juga adalah ceritanya yang bisa kena plagiat dan komentar negatif para pembaca.

Hal ini memang salah satu konsekuensi yang harus diterima sejak awal sebagai penulis dan seorang kreator. Di samping kesuksesannya, pasti ada saja orang yang mencoba mengacaukan dengan plagiatnya atau mengirimkan deretan komentar negatifnya. 

Tak hanya di Webtoon, beberapa cerita di platform lain pun sering mengalami hal ini.

Cara Menjadi Pembaca Cerdas!

Aplikasi chatting favorit orang KoreaIlustrasi sedang membaca Webtoon/ Foto: dramabeans.com

Beauties, menjadi seorang kreator Webtoon atau penulis cerita lainnya tidaklah mudah. Lalu, apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang pembaca?

1. Mendukung cerita kreator, artinya tidak mengatur isi cerita yang telah ditulis oleh kreator.

2. Tidak mengirimkan komentar negatif.

3. Jika memang cerita berbayar dan ada rezeki lebih, bisa ikut mendukung kreator dengan membeli cerita tersebut. 

4. Berusaha memberi tahu atau melaporkan ke kreator jika ada cerita dengan alur yang sama. Hal ini sama saja dengan memberantas plagiat yang beredar.

Beauties, menjadi kreator Webtoon atau penulis lainnya tak mudah. Maka dari itu, kita harus menjadi pembaca cerdas yang bisa mengirimkan komentar positif dan mendukung untuk kreator apapun itu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.