
Diselimuti Pikiran Negatif Selama Pandemi? Coba Atasi dengan Coping Thought

Coping thought adalah salah satu teknik yang bisa kamu andalkan untuk bantu menurunkan pikiran negatif. Yup, selama pandemi, pikiran negatif cenderung lebih meningkat hingga bisa mengganggu rutinitas sehari-hari, seperti bekerja, kuliah, dan rutinitas lainnya.
Tidak hanya mengganggu rutinitas sehari-hari, pikiran negatif juga bisa memicu stres lho, Beauties. Meskipun pikiran negatif tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, kamu masih bisa menurunkannya dengan melatih coping thought. Apa itu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Coping Thought?
![]() Coping thought teknik untuk menurunkan pikiran negatif/ Foto: Freepik.com |
Setiap orang pasti pernah memiliki pikiran negatif sebagai bentuk respon terhadap hal-hal buruk yang sedang terjadi. Nah, jika tidak bisa mengontrolnya, maka pikiran negatif tersebut akan semakin meningkat hingga mengganggu rutinitas dan kesehatan mental kamu, lho.
Apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini, pastinya kamu kerap menerima kabar kurang mengenakan atau bahkan mengalami efek buruk dari pandemi secara langsung. Jadi, tidak heran jika tingkat stres seseorang selama pandemi mengalami peningkatan.
Karena tidak bisa dihilangkan, pikiran negatif bisa diturunkan dengan cara melatih coping thought. Yup, istilah ini mungkin terdengar cukup asing bagi sebagian orang. Secara sederhana, coping thought merupakan suatu teknik persuasi verbal, baik secara lisan maupun batin yang bisa bantu mengontrol pikiran menjadi netral atau bahkan positif. Alasan inilah kenapa coping thought sering digunakan untuk melawan hingga menentang pikiran negatif.
![]() Coping thought teknik untuk menurunkan pikiran negatif/ Foto: Freepik.com |
Sebenarnya melatih coping thought cukup mudah untuk dilakukan, namun butuh niat dan konsisten dalam diri kamu, Beauties. Nah, sebagai contohnya ketika hal yang kamu kerjakan tidak sesuai dengan keinginan, maka usahakan jangan berpikiran negatif. Cobalah untuk meyakinkan diri kamu sendiri dengan kalimat yang sifatnya persuasi, seperti “Tidak apa-apa, ini bisa diselesaikan.”
Contoh lainnya ketika kamu merasa ada orang yang tidak menyukaimu, alih-alih berusaha keras agar disukai, lebih baik tetap bertindak sewajarnya dan mulai berpikiran: 'memang akan selalu ada yang tidak menyukai dan menyukai diri kita.'
Kemudian ketika rencana kamu tidak berjalan mulus, tapi sebenarnya tidak bisa juga dikatakan gagal seutuhnya.. Nah, dalam keadaan ini kamu bisa berkata dalam diri: 'memang tak semua hal bisa berjalan sesuai rencana, tapi tak mengapa, seru juga kok pilihan yang lagi berjalan sekarang!'
Kalimat membangun yang sifatnya persuasi dan mencoba fleksibel itulah yang dinamakan coping thought. Semakin sering kamu melatih coping thought ketika menghadapi suatu masalah, maka pikiran kamu akan terkontrol jadi lebih netral atau bahkan lebih positif. Pastikan juga untuk menerapkan pola verbalisasi secara berulang-ulang agar coping thought lebih efektif.
![]() Coping thought teknik untuk menurunkan pikiran negatif/ Foto: Instagram/lmyd.namana |
Penggunaan coping thought untuk menurunkan pikiran negatif ini sebenarnya bisa kamu lihat dalam film “3 Idiots” lho. Yup, film Bollywood ini selalu menggunakan kata-kata persuasi seperti “All is well” untuk bantu menetralkan pikiran negatif, sehingga emosi jadi lebih tenang dan bisa menentukan sikap atau tindakan selanjutnya.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang coping thought beserta tekniknya. Buat kamu yang saat ini banyak pikiran negatif, agar tidak mengganggu rutinitas sehari-hari maka cobalah untuk melatih coping thought ini, Beauties. Selamat mencoba ya!