Penggunaan media sosial belakangan ini telah menjadi elemen penting dalam sistem komunikasi dan informasi masyarakat. Namun bagaimana jadinya jika platform yang awalnya gratis tiba-tiba dikenai biaya? Akankah kamu masih menggunakannya?
Wacana itulah yang baru-baru ini diusung Elon Musk. Melansir New York Post, CEO Tesla itu berencana menetapkan biaya layanan untuk seluruh pengguna X (dulunya bernama Twitter). Kira-kira apa alasannya? Berapa tarifnya? Simak fakta-faktanya berikut ini!
Seluruh Pengguna X Bakal Dikenai Biaya Bulanan
Platform Media Sosial X/Foto: digitalrightsmonitor.pk |
Elon Musk menggagas penetapan paywall untuk plaftorm media sosial X saat berbincang dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dengan santai, dia pun memaparkan bahwa pihaknya akan menetapkan tarif berlangganan kepada seluruh pengguna tanpa kecuali.
Sebagai informasi, platform X yang ada saat ini terdiri dari dua versi, yaitu gratis dan berbayar, yang memiliki sejumlah perbedaan akses layanan. Untuk akun berbayar, user dikenai biaya sebesar 8 USD (sekitar Rp123 ribuan menurut kurs 22 September 2023), dan mereka dapat mengakses layanan premium, seperti pin tweet atau menyembunyikan like.
Namun jika Elon Musk benar-benar merealisasikan rencananya, maka seluruh pengguna diharuskan akan membayar biaya langganan setiap bulan. Meski demikian, belum disebutkan kapan penetapan biaya layanan ini mulai diberlakukan.