Elon Musk Ternyata Bukan Pendiri Tesla, Lantas Siapa Foundernya?

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Selasa, 27 May 2025 17:00 WIB
Kenapa Elon Musk Lebih Dikenal?
Elon Musk/Foto: Courtesy CNBC

Elon Musk sering disebut-sebut sebagai otak di balik Tesla. Tapi Beauties, tahukah kamu bahwa Elon Musk bukan pendiri Tesla?

Nama Elon Musk memang lekat dengan mobil listrik canggih. Tapi ternyata, ia baru bergabung setelah perusahaan itu berdiri. Fakta ini bikin banyak orang kaget. Jadi, siapa sebenarnya pendiri Tesla?

Siapa Pendiri Tesla Pertama?

Pendiri Tesla Pertama Kali/Foto: CNBC

Dilansir dari India Times, Tesla didirikan pada tahun 2003 oleh dua orang insinyur. Mereka adalah Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Nama Tesla diambil dari ilmuwan terkenal, Nikola Tesla.

Mereka punya mimpi besar, yaitu ingin menciptakan mobil listrik yang cepat dan keren. Bukan sekadar kendaraan ramah lingkungan, tapi juga punya performa luar biasa.

Eberhard dan Tarpenning bukan sekadar pencetus ide. Mereka juga menyiapkan teknologi, model bisnis, dan strategi awal. Mereka ingin membuktikan kalau mobil listrik bisa bersaing di pasar global.

Bisa dibilang, mereka adalah pendiri Tesla pertama. Mereka merintis dari nol, sebelum ada nama besar Musk di dalamnya.

Peran Elon Musk di Tesla

NEW YORK, NEW YORK - MAY 02: 
  Elon Musk attends The 2022 Met Gala Celebrating

Elon Musk/Foto: Getty Images for The Met Museum//Dimitrios Kambouris

Elon Musk baru masuk ke Tesla pada tahun 2004. Ia bukan teknisi atau perancang mobil, tapi ia masuk lewat jalur investasi. Musk menyuntikkan dana sebesar 6,5 juta dolar. Jumlah itu menjadikannya investor terbesar saat itu. Sebagai imbalan, ia langsung menjadi Ketua Dewan Tesla.

Meski bukan pendiri Tesla, Musk punya pengaruh besar. Ia membawa gaya kepemimpinan yang agresif dan pandai membentuk opini publik. Musk dikenal dengan visinya yang besar. Ia juga ahli dalam membentuk citra. Tak butuh waktu lama, namanya mulai mendominasi pemberitaan soal Tesla.

Rebutan Narasi dan Gugatan Hukum

NEW YORK, NEW YORK - OCTOBER 31: Elon Musk attends Heidi Klum's 2022 Hallowe'en Party at Sake No Hana at Moxy LES on October 31, 2022 in New York City. (Photo by Taylor Hill/Getty Images)

Elon Musk/Foto: Getty Images/Taylor Hill

Pada awalnya, Eberhard adalah wajah publik Tesla. Bahkan, ia sempat tampil dalam iklan BlackBerry yang ikonik. Namun, hubungan internal mulai memanas. Musk dan Eberhard punya pandangan berbeda soal arah perusahaan.

Akhirnya, Eberhard dikeluarkan dari Tesla. Ia pun menggugat Musk atas pencemaran nama baik, tapi konflik itu diselesaikan lewat kesepakatan hukum.

Dalam perjanjian, lima orang akhirnya diakui sebagai co-founder Tesla, termasuk Musk. Keputusan ini makin menguatkan posisinya dalam sejarah Tesla. Meski begitu, secara faktual, pendiri Tesla pertama tetaplah Eberhard dan Tarpenning.

Kenapa Elon Musk Lebih Dikenal?

Elon Musk/Foto: Courtesy CNBC

Salah satu pertanyaan menarik yang sering muncul adalah “Jika Elon Musk bukan pendiri Tesla, kenapa justru namanya yang melekat kuat dengan perusahaan tersebut?”

Jawabannya terletak pada kekuatan narasi dan pengaruh media. Sejak awal keterlibatannya di Tesla pada 2004, Elon Musk tidak hanya menyuntikkan dana, tapi juga menghadirkan strategi komunikasi yang sangat agresif. Ia paham betul pentingnya membentuk persepsi publik.

Musk rajin tampil di media, konferensi teknologi, hingga wawancara-wawancara yang viral. Ia dikenal dengan pernyataan-pernyataan kontroversial, ide-ide futuristik, dan pendekatan yang sering kali out of the box. Mulai dari impian kolonisasi Mars, mobil terbang, sampai AI, semuanya jadi bahan pemberitaan.

Tak hanya itu, Musk juga terlibat langsung dalam banyak keputusan besar Tesla. Dari desain mobil, strategi pemasaran, hingga pengembangan teknologi otonom. Peran aktifnya dalam mengarahkan masa depan perusahaan menjadikannya sosok sentral di balik kemudi.

Lama-kelamaan, publik mulai mengasosiasikan Tesla sepenuhnya dengan Musk. Sementara nama dua pendiri Tesla pertama, Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, justru perlahan tenggelam dari perhatian dan narasi pun berubah.

Apa Kabar Eberhard dan Tarpenning Sekarang?

Eberhard dan Tarpenning/Foto: CNBC

Mungkin kamu penasaran, nih, Beauties, bagaimana kabar pendiri Tesla yang pertama. Dilansir dari CNBC, Martin Eberhard tidak larut dalam konflik dan tetap mendukung misi kendaraan listrik. Eberhard kini fokus mengembangkan teknologi baterai agar baterai EV lebih murah dan aman.

Ia masih memiliki saham Tesla dan ia percaya mobil listrik bisa menyelamatkan bumi dari krisis iklim. Walau tidak lagi di kursi kepemimpinan, Eberhard tetap punya semangat membangun masa depan hijau.

Sementara itu, Tarpenning memilih mundur secara tenang. Ia keluar dari Tesla sebelum mobil Model S dirilis. Ia menyebut masa-masa Tesla sebagai pengalaman yang terbaik dan terburu, tapi ia bersyukur pernah menjadi bagian dari sejarah besar itu.

Kini, Tarpenning aktif membimbing startup ramah lingkungan. Ia menjadi investor di Spero Ventures milik Pierre Omidyar, pendiri eBay.

Jadi, Beauties, sekarang kamu tahu kan, siapa pendiri Tesla pertama? Bukan Elon Musk, tapi dua insinyur cerdas, yaitu Eberhard dan Tarpenning. Tapi kita juga tak bisa menafikan peran Elon Musk. Ia mengubah Tesla menjadi perusahaan global dengan strategi dan visi besarnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE