Foto Grid Instagram Berubah Tuai Pro-Kontra, Bos Instagram Speak Up

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Selasa, 21 Jan 2025 10:00 WIB
Simplisitas dan Kontrol Kreator Jadi Alasan di Balik Perubahan
Simplisitas bagi kreator/ Foto: Instagram.com/mosseri

Apakah kamu sudah menyadari perubahan yang terjadi pada Instagram di 2025 ini? Aplikasi popular dari Meta ini kembali membuat gebrakan besar dengan adanya perubahan signifikan pada tampilan profil dan fitur-fiturnya.

Mengingat jumlah penggunanya yang besar dan peruntukannya yang sangat esensial dalam dunia bisnis, tidak mengherankan jika kabar perubahan ini menuai banyak tanggapan dari para pengguna. Mulai dari pujian hingga kritik tajam.

Menanggapi hal ini, Adam Mosseri selaku Head of Instagram memberikan penjelasan melalui akun Instagramnya @mosseri. Apa saja yang berubah dan apa alasan di balik perubahan itu?

Rasio Instagram Feed Fokus pada Vertikal

Rasio instagram/ Foto: Instagram.com/mosseri
Rasio instagram/ Foto: Instagram.com/mosseri

Salah satu perubahan terbesar adalah rasio grid pada profil Instagram yang kini menjadi lebih tinggi. Sebelumnya, grid profil menampilkan gambar dalam format persegi, tetapi kini beralih ke format vertikal 4:5 untuk menyesuaikan dengan tren unggahan foto dan video. Adam Mosseri menjelaskan bahwa sebagian besar konten yang diunggah pengguna saat ini berbentuk vertikal, sehingga format baru ini dianggap lebih optimal untuk menampilkan foto dan video.

Namun, perubahan ini langsung memicu reaksi dari netizen. Banyak yang merasa kesulitan karena format baru ini "mengacaukan" tata letak grid yang telah mereka atur dengan cermat. Di sisi lain, beberapa pengguna menyambut baik perubahan ini karena memberikan pengalaman visual yang lebih modern dan imersif.

Simplisitas dan Kontrol Kreator Jadi Alasan di Balik Perubahan

Simplisitas bagi kreator/ Foto: Instagram.com/mosseri

Dalam pernyataannya, Adam Mosseri menekankan bahwa tujuan utama perubahan ini adalah menciptakan tampilan yang lebih sederhana dan bersih, sekaligus meningkatkan kontrol bagi kreator. Instagram ingin memberikan pengalaman yang lebih personal dengan menyediakan alat untuk mengatur ulang grid sesuai preferensi pengguna.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya Instagram untuk mempertahankan relevansinya di tengah persaingan platform media sosial lainnya. Format vertikal dianggap mampu memberikan daya tarik visual yang lebih kuat, terutama di era di mana video pendek dan konten berbasis layar penuh semakin dominan.

Sorotan (Highlights) sebagai Tab di Grid

Sorotan instagram/ Foto: Instagram.com/mosseri

Sorotan atau highlights kini akan menjadi bagian dari grid utama dalam bentuk tab terpisah. Sebelumnya, highlights berada di atas grid dan sering kali dianggap "mengganggu" tampilan profil. Dengan perubahan ini, pengguna dapat menampilkan cerita favorit mereka dengan cara yang lebih terorganisasi tanpa menurunkan posisi grid utama.

Selain itu, Instagram berencana memberikan alat tambahan agar pengguna dapat mengatur ulang posisi grid, memungkinkan kreator untuk menampilkan konten sesuai prioritas mereka. Langkah ini menunjukkan komitmen Instagram untuk memberikan fleksibilitas dan kreativitas lebih besar bagi para kreator.

Kemampuan Posting Langsung ke Grid

Posting langsung pada grid/ Foto: Instagram.com/mosseri

Salah satu fitur bonus yang ditambahkan adalah kemampuan untuk memposting langsung ke grid tanpa harus melalui feed. Fitur ini memberikan opsi bagi pengguna yang ingin menjaga estetika grid mereka tanpa memengaruhi alur postingan di feed. Langkah ini sangat diapresiasi oleh pengguna yang memiliki fokus utama pada tampilan profil. Fitur ini juga dapat dimanfaatkan oleh bisnis dan kreator untuk menampilkan produk atau karya secara lebih strategis tanpa khawatir mengganggu ritme postingan di feed.

Respon Netizen dan Tanggapan Instagram

Respon pengguna/ Foto: Instagram.com/mosseri

Perubahan ini memicu pro dan kontra di kalangan pengguna. Banyak yang mengapresiasi upaya Instagram dalam memberikan fleksibilitas lebih besa. Seperti komentar yang dituliskan akun @nancifrancevaz_art, “Thank you for these upgrades and for hearing most of us that had complaints about not having enough control to resize or customize the look of what’s on our profile. I can’t wait to start using these”. Komentar ini mengungkapkan rasa terima kasih atas pembaruan yang ada dan merasa bahwa Instagram mulai mendengarkan keluhan pengguna terkait kendala dalam mengatur tampilan profil.

Meski demikian tidak sedikit yang mengkritik keputusan ini sebagai tindakan yang "tergesa-gesa" dan "kurang mempertimbangkan" preferensi pengguna. Seperti hal nya komentar dari salah satu pengguna @jenny_reineadelaide, “that’s literally what they’re failing to do: asking their users what they want! Instead they keep introducing useless features and they complain that no one wants to be on the app anymore”. Komentar ini menyiratkan rasa kekecewaan kepada Instagram yang dinilai tidak sepenuhnya mendengarkan preferensi mayoritas pengguna sebelum meluncurkan fitur baru.

Adam Mosseri secara terbuka mengakui bahwa salah satu kesalahan Instagram adalah kurangnya pemberitahuan sebelumnya. Ia berjanji akan lebih transparan dalam membagikan rencana perubahan di masa depan untuk menghindari kejutan yang tidak menyenangkan. Selain itu, Mosseri memastikan bahwa tim Instagram akan terus mendengarkan masukan pengguna selama proses iterasi perubahan ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE