Habis Nonton Konser Malah Galau? Ini Tips Atasi Post-Concert Depression
Post-concert depression (PCD) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, hampa, atau kehilangan semangat setelah menghadiri konser atau festival musik. Kondisi ini banyak dibicarakan oleh para penggemar musik di seluruh dunia.
Meskipun PCD belum tercatat secara resmi dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) sehingga bukanlah diagnosis medis, hal ini bukan berarti perasaan yang muncul setelah konser bisa dianggap tidak nyata. Menurut para ahli, rasa sedih yang dirasakan setelah euforia sebuah acara memang bisa berdampak nyata pada suasana hati dan mental seseorang.
Kenapa PCD Bisa Terjadi?
PCD terjadi karena turunnya hormon bahagia setelah euforia konser. Menurut penelitian, rasa kehilangan setelah momen berakhir menjadi pemicu utama munculnya kondisi ini./ Foto: freepik.com/Drazen Zigic
Menurut penelitian, PCD dapat dipicu oleh rasa bahagia dan kegembiraan intens (euforia) yang dialami saat menonton konser. Saat momen itu terjadi, otak kita menghasilkan “hormon bahagia” seperti endorfin dan dopamin. Namun, ketika konser berakhir dan produksi hormon tersebut menurun, perasaan yang muncul bisa terasa kontras, sehingga timbul kesedihan.
Beberapa faktor lain yang dapat memicu PCD antara lain:
- Kesadaran bahwa konser sudah berakhir. Rasa ingin mengulang momen tersebut namun tidak bisa, membuat seseorang merasa kehilangan.
- Penyesalan kecil. Misalnya tidak sempat membeli merchandise, terlambat masuk karena antrean panjang, atau melewatkan bagian tertentu dari penampilan artis.
- Kembali ke rutinitas. Perbedaan yang kontras antara euforia konser dan kehidupan sehari-hari bisa membuat mood menurun drastis.
- Ekspektasi tinggi. Banyak orang yang menantikan konser berbulan-bulan lamanya. Ketika acara selesai, rasa kosong bisa muncul sebagai gantinya.
Menurut National Library of Medicine yang lebih luas, musik terbukti memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan mental. Jadi, ketika pengalaman musik “diambil” setelah konser selesai, bukan hal aneh jika seseorang merasa kehilangan atau sedih.
Cara Mengatasi PCD
Ada beberapa cara untuk mengurangi PCD, mulai dari istirahat cukup hingga konsumsi makanan sehat. Menurut ahli, mendengarkan musik kembali juga bisa membantu memulihkan mood./ Foto: freepik.com/lookstudio
Kabar baiknya, PCD bukanlah kondisi permanen. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala ini:
- Istirahat yang cukup. Konser seringkali melelahkan, apalagi jika pulang larut malam. Tubuh dan pikiran butuh waktu untuk pulih.
- Makan makanan yang menunjang suasana hati. Ahli menyarankan konsumsi makanan tinggi triptofan (ayam, kalkun, salmon, selai kacang, telur, kacang polong) serta karbohidrat sehat untuk meningkatkan produksi serotonin.
- Berbagi cerita dengan teman. Membicarakan momen konser bersama orang yang hadir juga bisa membantu meredakan perasaan sedih. Bahkan diskusi online dengan sesama penggemar juga bermanfaat.
- Dengarkan musik lagi. Menurut penelitian, musik dapat memberikan efek positif pada kesehatan mental. Meski tidak sama seperti konser, mendengarkan rekaman live atau playlist favorit bisa membantu mengobati kerinduan.
Hidrasi tubuh. Jika sebelumnya mengkonsumsi minuman berkafein, penting untuk minum cukup air agar terhindar dari dehidrasi atau sakit kepala.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!