Merasa diri tidak bisa berteman karena selalu merasa sendiri bukan sebuah kesalahan, Beauties. Barangkali ada sejumlah kesibukan yang membuatmu sulit meluangkan waktu untuk berbaur dalam lingkup sosial untuk sementara waktu.
Namun, apabila kamu merasa sepi akibat tidak kunjung menemukan teman, mungkin ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya. Selain datang dari faktor eksternal, kesulitan menemukan teman juga bisa jadi berawal dari diri sendiri.
Dikutip dari Very Well Mind, ada 3 hal yang membuat tembok pertahanan dalam lingkungan sosial menjadi penyebab utama mengapa kamu sulit menemukan teman yang cocok. Cari tahu, yuk, siapa tahu hal tersebut ada dalam dirimu!
Kecemasan
Membangun pertemanan/foto: freepik.com/halayalex |
Kecemasan cukup sering menjadi faktor utama dalam kesulitan yang dialami seseorang, termasuk tidak bisa berteman. Bisa jadi ketika bertemu orang baru, secara refleks kamu memberikan penyangkalan atau penolakan untuk menjalin interaksi bersama. Hal ini berasal dari perasaan cemas akibat penilaian orang lain pada diri sendiri.
Pertemanan sendiri terjalin dari orang-orang yang tidak selalu memiliki latar belakang serupa, kok. Jadi, kamu tidak perlu menaruh khawatir berlebih terhadap ini. Melatih diri untuk mengontrol perasaan cemas bisa dimulai dari hal-hal sederhana.
Mulailah berkenalan dengan orang lain dan menjalin interaksi sosial yang menyenangkan. Dengan begini kamu bisa keluar dari anggapan bahwa menemukan teman yang cocok merupakan sebuah kesulitan. Beri kepercayaan pada dirimu bahwa setiap orang terlahir unik dan berbeda.
Membentengi Diri
Membangun pertemanan/foto: freepik.com/freepik |
Kamu yang terbiasa mandiri memang bukan berarti tidak bisa berteman. Namun, bisa jadi sikapmu yang memberikan pertahanan pada diri sendiri memperkecil kemungkinan dalam bersosialisasi. Tidak perlu khawatir menemukan orang lain yang bisa membantu atau sekadar menemanimu, Beauties.
Kamu juga memerlukan tempat bercerita dan bertukar pikiran yang tidak bisa dilakukan seorang diri. Coba untuk tidak perlu menolak peluang interaksi sosial yang ada agar bisa menemukan teman baru. Melakukan aktivitas bersama teman tidak kalah menyenangkan dibanding mengandalkan diri sendiri.
Harapan Tinggi
Membangun pertemanan/foto: freepik.com/tirachardz |
Memilah siapa saja yang harus masuk dalam lingkup pertemanan dan siapa saja yang hanya sebatas kenal memang tidak salah. Kita perlu menyaring hal-hal baik untuk dipertahankan agar tidak memberikan pengaruh buruk. Namun, bukan berarti pilih-pilih dengan standar tinggi, Beauties.
Kamu bisa memulai fokus pada satu atau dua orang yang membuatmu nyaman berada di dekat mereka. Dibandingkan dengan kuantitas, kamu hanya perlu kualitas pertemanan yang baik secara fisik dan mental.
Tiga hal di atas bisa kamu coba untuk memulai sebuah pertemanan yang sehat. Menemukan relasi yang membuatmu lebih nyaman dan berkembang jauh lebih baik daripada memiliki banyak teman tapi memberikan dampak kurang sehat secara fisik dan emosional.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!