Hati-hati! Terlalu Sering Merasa Rendah Diri Bisa Menjadi Tanda Inferiority Complex, Kenali 5 Ciri-cirinya
Memiliki rasa insecure atau merasa nggak sebaik orang lain sebenarnya hal yang wajar banget. Namun, perlu hati-hati kalau perasaan ini mulai membuat kamu merasa rendah diri dan ragu untuk melakukan banyak hal. Bisa jadi, kamu lagi mengalami inferiority complex.
Inferiority complex atau sering juga disebut sebagai sindrom rendah diri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan rendah diri atau ketidakmampuan yang dirasakan oleh seseorang. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh psikolog bernama Alfred Adler pada 1907 ini membuat seseorang memiliki citra diri yang negatif.
Orang tersebut akan merasa semua pencapaiannya, kemampuan, dan kebahagiaan yang didapat nggak sebanding dengan orang lain. Perasaan yang negatif inilah yang kemudian membuat mereka sulit untuk bersyukur, memahami diri sendiri, dan takut mencoba hal-hal baru.
Sayangnya, masih banyak orang yang nggak menyadari bahwa dirinya mengalami inferiority complex. Padahal sindrom rendah diri ini, bisa dikenali dari ciri-ciri yang muncul. Apa saja ciri-cirinya? Dilansir dari Bustle, berikut ciri-ciri inferiority complex yang perlu kamu ketahui.
Perfeksionis
![]() inferiority complex/Foto: pexels.com/Karolina Grabowska |
Seseorang yang mengalami inferiority complex cenderung memiliki sikap yang perfeksionis. Hal ini dikarenakan, munculnya perasaan selalu merasa kurang baik dari orang lain sehingga membuat mereka berusaha melakukan segala sesuatu secara sempurna.
Menjauh dari Lingkungan Sosial
![]() ciri-ciri inferiority complex/Foto: pexels.com/Liza Summer |
Perasaan rendah diri yang berlebih juga akan membuat penderita inferiority complex menjauh dari lingkungan sosial. Mereka merasa nggak pantas berada di lingkungan sosial tertentu. Mereka juga takut nggak bisa mengimbangi orang lain yang di mata mereka kelihatan jauh lebih baik dari diri sendiri sehingga memilih untuk menjauh saja.
Sensitif terhadap Kritikan
![]() orang dengan inferiority complex/Foto: pexels.com/SHVETS production |
Kamu sering merasa tersinggung saat mendapat kritikan dari orang lain, sekalipun kritikan tersebut bersifat membangun? Hati-hati, itu bisa menjadi salah satu ciri-ciri inferiority complex.
Orang yang mengalami inferiority complex lebih sensitif terhadap kritikan, termasuk kritikan yang membangun. Parahnya lagi, mereka menganggap bahwa orang yang memberikan kritikan ini hanya ingin menyerang kelemahannya.
Makanya, tak jarang penderita sindrom rendah diri ini juga sering bertindak agresif untuk mengintimidasi orang lain dan mengurangi perasaan diserang ini.
Sering Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
![]() inferiority complex adalah/Foto: pexels.com/Tim Douglas |
Pada dasarnya, suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain sudah menjadi sifat alami manusia karena setiap manusia terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, pada orang-orang dengan inferiority complex, kelebihan yang dimiliki oleh orang lain justru nggak membuat dirinya termotivasi.
Sebaliknya, mereka justru semakin rendah diri karena merasa nggak ada kelebihan yang bisa dibanggakan.
Curiga Ketika Ada Orang Lain yang Memberikan Pujian
![]() sindrom rendah diri/Foto: pexels.com/Liza Summer |
Biasanya, orang akan merasa senang ketika mendapat pujian dari orang lain. Hal ini justru nggak berlaku untuk orang yang memiliki inferiority complex dalam dirinya. Mereka cenderung merasa curiga ketika ada orang lain yang memberikan pujian.
Jadi, alih-alih merasa senang saat dipuji, mereka justru merasa cemas dan overthinking ketika mendapatkan hal tersebut.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |




