Hidup Gratis dan Mewah, Ini Kisah Perempuan yang Menyamar Jadi Sosialita Palsu di Beijing

Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang dari kalangan menengah ke atas seakan hidup di 'dunia' yang berbeda dengan orang biasa. Namun, seorang perempuan cantik asal Tiongkok berkesempatan untuk berbaur dan mendapat fasilitas kelas atas hanya dengan berakting  sebagai sosialita palsu.

Bagaimana kisah Zou Yaqi, seorang perempuan cantik yang menyamar sebagai sosialita palsu selama 21 hari di Beijing dan mendapatkan banyak perlakuan dan fasilitas mewah? Simak kisahnya di bawah ini yang dikutip dari laman Daily Mail.

Mahasiswi Jurusan Seni yang Lakukan Eksperimen

Zou Yaqi, perempuan Tiongkok yang lakukan eksperimen menjadi sosialita palsu/ Foto: weibo.com/邹雅琦ZYQ

Pada bulan Mei 2021, Zou Yaqi yang berusia 23 tahun saat itu mulai melakukan penyamarannya sebagai seorang sosialita palsu. Dia mengaku melakukannya sebagai eksperimen sebagai bagian dari proyek seni pertunjukan.

Perempuan cantik ini ingin memberikan kritikan terhadap kapitalisme dan konsumerisme yang saat ini marak terjadi di Tiongkok. Selain itu, dia ingin tahu apakah dirinya bisa tinggal di ibukota Beijing setelah lulus kuliah. 

Zou Yaqi adalah seorang mahasiswi Central Academy of Fine Arts of Beijing, dan dia mengaku kalau dirinya miskin dan ingin mendobrak dunia orang-orang kaya dengan menjadi mingyuan, yang merupakan kata sosialita dalam bahasa Mandarin.

Orang Percaya Dirinya Sosialita Berkat Style ‘Mahal’

Style ‘mahal’ yang dikenakan oleh Zou Yaqi saat menjadi seorang sosialita palsu didapatnya dari pengamatan selama berjam-jam di Douyin, TikTok versi Tiongkok, untuk tahu bagaimana seorang sosialita berpakaian dan bertindak.

Barang ‘mahal’ yang dipakai adalah tas Hermes Birkin palsu, cincin berlian palsu, dan sebuah velour designer tracksuit. Selain itu, untuk membuat penampilannya sempurna, Zou Yaqi memoleskan lipstik merah cerah dan meluruskan rambutnya.

“Saya lebih berhati-hati dan santai dalam kehidupan sehari-hari, tetapi saya harus menampilkan citra yang elegan, angkuh, dan percaya diri,” kata Zou Yaqi pada Sixth Tone.

Tinggal di Ruang Tunggu VIP Bandara

Ilustrasi: perempuan sosialita berbelanja/ Foto: pexels.com/freestockorg

Hal pertama yang dicoba adalah memberikan tiket masuk palsu yang membuat Yaqi bisa mengakses ruang tunggu VIP bandara selama tiga jam. Saat masuk, dia sebenarnya khawatir akan ketahuan, namun staf dengan ramah langsung menyuruhnya masuk.

Yaqi bisa tinggal di ruang tunggu VIP bandara selama tiga hari dengan mengandalkan berbagai jenis makanan prasmanan gratis di sana. Dia bahkan bisa menyimpan banyak makanan dalam paper bag Gucci gratis yang didapatkannya dari toko untuk membantu penyamarannya.

Perempuan dengan rambut hitam itu lalu datang ke toko Louis Vuitton mengenakan tas Hermes palsunya dan paper bag Gucci. Seorang staf yang melayani pengunjung lain langsung menghampiri Zou Yaqi dan menawarkan handbag dengan harga sekitar Rp13 juta dan memberikannya undangan untuk datang ke pameran LV.

“Saya menduga mereka tidak akan melakukan ini pada pengunjung biasa, mereka memperlakukan saya seperti pelanggan reguler yang sering membeli,” ucap Yaqi yang mengaku belum pernah mempunyai tas merek LV.

Mulai Percaya Diri

Ilustrasi: perempuan sedang makan hidangan mewah/ Foto: pexels.com/cottonbro

Setelah beberapa hari, Yaqi mulai kehilangan rasa khawatir dan sudah menjadi layaknya sosialita asli. Dari bandara, dia pergi ke Distrik Dongcheng, area kalangan atas yang dipenuhi dengan bar, galeri seni, dan hotel bintang lima.

Di sebuah hotel bintang lima, Yaqi memberikan identitas palsu yang membuat dirinya bisa memiliki akses gratis ke kamar mandi umum. Dia akhirnya bisa mandi, bahkan mendapatkan ruang sauna setelah beberapa hari tidak mandi ketika di bandara.

“Tubuh saya kotor dan lengket, tapi orang-orang melihat saya sebagai perempuan kaya dan cantik,” katanya.

Zou Yaqi juga datang ke sebuah pameran berlian dengan undangan yang diberikan temannya. Makan dengan lahap dengan berbagai hidangan mewah, Yaqi juga mencoba beberapa perhiasan dengan harga miliaran rupiah di sana.

Saat itu dia mengenakan sebuah cincin berlian dengan harga sekitar Rp40 ribu, dan dia mencoba cincin berlian asli dengan harga jauh berkali lipat dari cincin palsunya.

Banyak yang Kontra dengan Zou Yaqi

Akun Weibo Zou Yaqi/ Foto: Tangkapan Layar Weibo 邹雅琦ZYQ

Mengunggah hasil video eksperimen ke pameran kelulusannya, banyak orang yang malah kontra dengan Yaqi, mereka mengutarakannya di Weibo, media sosial di Tiongkok. Banyak netizen menganggap Yaqi tidak menyadari akan privilege yang dia punya.

Diketahui, kampus tempat Yaqi belajar adalah salah satu kampus seni elit di Tiongkok. Dia juga seorang perempuan cantik yang bisa mengikuti gaya hidup sosialita asli dengan caranya tersendiri.

Menanggapi orang-orang yang kontra dengan dirinya, Yaqi mengaku apa yang dilakukan adalah murni untuk proyek seni. Tujuan utamanya adalah ingin menunjukkan pada orang-orang bahwa ketimpangan sosial dalam masyarakat Tiongkok mulai meningkat akibat kapitalisme.

Wah, bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!