India Dilanda Krisis Kekeringan, Ini Kisah Kelompok Perempuan yang Berhasil Kembalikan Sumber Air untuk 113 Desa
Musim kemarau yang melanda India memberikan dampak serius di beberapa wilayah. Krisis kekeringan yang luar biasa parah membuat para warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Apalagi tahun ini ada bencana gelombang panas di negara tersebut yang membuat para warga semakin menderita.
Sebuah kelompok perempuan bernama Jal Saheli di India berusaha menyelamatkan keluarga dan masyarakat di wilayahnya. Mereka terjun langsung membuat perubahan terkait krisis kekeringan ini. Secara pelan tapi pasti, banyak sumber air yang kering telah kembali teraliri air berkat kerja keras mereka.
Bagaimana perempuan-perempuan kuat dalam kelompok Jal Saheli berhasil kembalikan sumber air untuk 113 desa di India ini? Simak kisah lengkapnya di bawah ini yang dirangkum dari Al Jazeera Plus.
Kekeringan Sebabkan Krisis Air
![]() Ilustrasi: krisis kekeringan dan air bersih yang terjadi di India/ Foto: reuters.com/Prashant Waydande |
Sekitar 600 juta orang di India menghadapi krisis kekurangan air setiap harinya. Krisis iklim saat ini membuat kondisi tersebut semakin parah. Khususnya di daerah Bundelkhand, para warga sudah sekitar 10 tahun harus mengantre mendapatkan air di sumber air terdekat sekitar satu hingga dua jam setiap harinya.
Sekitar 200 ribu orang meninggal di India setiap tahunnya karena terkontaminasi oleh air. Kebanyakan air keran di India memang diketahui sudah tidak layak diminum. Namun, karena keterbatasan air, warga terpaksa untuk meminumnya.
Akibat krisis iklim, temperatur suhu di India semakin tinggi dan hujan semakin jarang turun di negara Bollywood ini. Inilah yang membuat krisis air semakin mengkhawatirkan. Bahkan, diprediksi untuk sepuluh tahun yang akan datang, 40 persen warga India tidak bisa meminum air.
Perjuangan Jal Saheli
![]() Pertemuan Jal Saheli yang dilakukan setiap bulan/ Foto: Tangkapan Layar YouTube 101 India |
Jal Saheli adalah sebuah kelompok perempuan yang memiliki sekitar seribu relawan. Jal Saheli sendiri memiliki arti “friends of water” atau “teman-teman air”. Mereka secara sukarela bekerja di Bundelkhand untuk merehabilitasi dan menghidupkan kembali sumber air yang hilang.
Bersama-sama, para perempuan membawa bebatuan dan menggabungkannya dengan beton untuk membangun bendungan, kolam, dan tanggul. Tindakan tersebut dilakukan untuk menangkap air hujan yang biasanya terjadi di bulan Juni. Musim penghujan di India, 75 persennya terjadi di bulan tersebut.
Ada sekitar lebih dari 300 desa di Bundelkhand yang sedang merencanakan untuk membangun lokasi penampungan air baru, waduk, dan revitalisasi saluran air. Setiap bulannya, mereka melakukan pertemuan untuk membahas area-area sumber air mana saja yang mengering. Setelah itu, mereka akan menentukan area yang dijadikan tempat sebagai penampungan air yang baru.
Dampak Positif Bagi Warga Bundelkhand
![]() Warga Bunkelkhand kini mudah mendapatkan air bersih/ Foto: Tangkapan Layar YouTube 101 India |
Dikembalikannya sumber air bersih di 113 desa di Bundelkhand sangat berdampak positif bagi kehidupan para warga. Adanya bendungan membuat pompa air dan sumur terus teraliri air bersih. Para warga kini bisa mendapatkan irigasi untuk kebun atau sawah mereka.
Selain itu, mereka bisa dengan mudah mendapatkan air bersih untuk diminum, baik untuk warga sendiri ataupun binatang ternak mereka. Bahkan, ketersediaan sumber air bersih membuat pengurangan angka terkait warga yang berpindah dari wilayah ini.
Perjuangan Jal Saheli belum selesai, mereka masih akan terus mengembalikan atau membangun sumber air lainnya agar ketersediaan air bersih bisa terus aman sampai nantinya dilanjutkan oleh anak cucu mereka.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


