Indra Bekti Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Pendarahan Otak, Ini Penyebab dan Gejalanya yang Perlu Dikenali!

Rini Apriliani | Beautynesia
Kamis, 29 Dec 2022 15:30 WIB
Indra Bekti Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Pendarahan Otak, Ini Penyebab dan Gejalanya yang Perlu Dikenali!
Penyebab dan Gejala Pendarahan Otak, seperti yang Dialami Indra Bekti/Foto: dok. Instagram Dhila Bekti

Indra Bekti, presenter dan penyiar radio ternama Tanah Air dilarikan ke rumah sakit, Rabu (28/12). 

Kronologinya, saat sedang siaran radio Indra Bekti mengeluh pusing dan izin ke menajernya untuk ke toilet. Namun, ia tak kunjung kembali. 

Saat disusul, ternyata ia sudah ditemukan dalam keadaan pingsan di toilet. Manajer dan kru yang berada di lokasi pun bergegas membawanya dengan ambulans ke RS Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. 

Roy, manajer sekaligus asisten pribadinya bercerita ke awak media, jika memang sebelumnya selama seminggu terakhir pria berusia 45 tahun ini sering mengeluh pusing. 

"Memang dalam obrolan beberapa hari ini seminggu ini ngeluh pusing, 'Roy pusing Roy ada pusing'. Dia sempat tensi juga tensinya begitu," kata Roy, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia. 

Setelah mendapatkan perawatan, ternyata Indra Bekti ada gejala ke pendarahan otak. Hal ini sampaikan oleh Reza, salah satu stafnya.

"Iya, ada (pendarahan otak). Ada gejala ke sana," kata Reza. 

Akhirnya, Indra Bekti pun langsung mendapatkan tindakan medis dengan dilakukannya operasi di RS Abdi Waluyo. 

Beauties, belajar dari apa yang dialami oleh Indra Bekti, yuk kenali penyebab dan gejala pendarahan otak, agar kita senantiasa selalu sehat. Baca halaman selanjutnya!

Penyebab dan Gejala Pendarahan Otak, seperti yang Dialami Indra Bekti

Indra Bekti

Penyebab dan Gejala Pendarahan Otak, seperti yang Dialami Indra Bekti/Foto: Instagram @indrabekti

Pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke. Hal ini disebabkan oleh arteri di otak yang pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya. Yang mana pendarahan ini membunuh sel-sel otak. 

Melansir WebMD, pendarahan otak juga disebut pendarahan otak, pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral. Yang mana penyakit ini menyumbang sekitar 13% dari stroke. 

Yang akan terjadi selama pendarahan otak adalah darah mengiritasi jaringan otak dan menyebakan pembengkakan. Ini dikenal juga sebagai edema serebral. 

Darah yang terkumpul menjadi massa yang disebut hematoma. Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, dan hal ini mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak. Pendarah otak dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan penutup otak. 

Penyebab Pendarahan Otak

Medical illustration of a brain with stroke symptomsIlustrasi pendarahan otak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media

Ada beberapa penybab pendarahan otak yang paling umum, yakni sebagai berikut:

1. Trauma kepala, penyebab paling umum pendarahan otak pada mereka yang berusia di bawah 50 tahun.

2. Tekanan darah tinggi, jika dalam jangka panjang dapat melemahkan dinding pembuluh darah.

3. Aneurisma, pelemahan pada dinding pembuluh darah yang membengkak. Lalu, bisa pecah dan berdarah ke otak, lalu menyebabkan stroke.

4. Kelainan pembuluh darah, kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan sekitar otak.

5. Angiopati amilod, kelainan dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring dengan penuaan dan tekanan darah tinggi. 

6. Kelainan darah atau pendarahan, hemofilia dan anemia sel sabit keduanya dapat berkontribusi pada penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah. Selain itu pengencer darah juga menjadi faktor risiko.

7. Penyakit hati, kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan pendarahan secara umum.

8. Tumor otak.

Gejala Pendarahan Otak

Beauties, pendarahan otak bukanlah penyakit sepele dan sangat perlu perawatan ekstra. Maka dari itu, jika kamu mengalami salah satu gejalanya, perlu langsung melakukan pemeriksaan. 

Adapun deretan gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Tiba-tiba sakit kepala parah
  • Kejang tanpa riwayat kejang kejang sebelumnya
  • Kelemahan di lengan atau kaki
  • Mual atau muntah
  • Penurunan kewaspadaan, kelesuan
  • Perubahan dalam penglihatan
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan menulis atau membaca
  • Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
  • Kehilangan koordinasi
  • Kehilangan keseimbangan
  • Indera perasa yang tidak normal
  • Penurunan kesadaran

Semoga Indra Bekti cepat pulih dan kembali beraktivitas ya. Semoga juga, Beauties lebih aware tentang kesehatan sendiri. Semangat sehat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE