Ini Profil Shaun King, Aktivis AS yang Jadi Mualaf Setelah Tersentuh Melihat Penderitaan Warga Palestina
Sejak 7 Oktober 2023 lalu, Israel tak henti-hentinya membombardir warga Palestina. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, hingga Kamis (14/3/2024) korban yang terbunuh telah mencapai angka 31 ribu orang dan 73 ribu korban terluka.Â
Tentu saja, kondisi memilukan ini telah menyita banyak orang di dunia. Tak terkecuali aktivis Amerika Serikat (AS) Jeffrey Shaun King.Â
Tak sekadar bersimpati, ternyata kondisi yang terjadi di Palestina ini mendatangkan hidayah, untuk ia memeluk islam. Simak profil dan kisahnya di sini yuk!
Ini Profil Jeffrey Shaun King
Jeffrey Shaun King/Foto: Getty Images via AFP/DAVE KOTINSKY
Jeffrey Shaun King, lahir di Kentucky, Amerika Serikat, pada 17 September 1979. Ia adalah seorang penulis dan aktivis AS.Â
Pria berusia 44 tahun ini merupakan lulusan Morehouse College. Melalui media sosialnya, King dengan aktif menyuarakan keadilan. Ia pernah menjadi kontributor tetap di Daily Kos, New York Daily News, dan The Young Turks.Â
Di tahun 2008, diketahui ia telah mendirikan sebuah Gereja di Atlanta yang disebut 'Gereja Berani' dan memimpinnya selama 4 tahun. Ya, ia juga adalah seorang Pastor.Â
Namun, di tahun 2012 ia memutuskan mundur dari gereja yang dibangunnya tersebut, karena alasan stres dan kekecewaan pribadi.Â
Aktif Beragam Gerakan Sosial, Termasuk Kini Soal Palestina!
Potret warga Palestina/Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Sejak dulu, King aktif menyuarakan keadilan, termasuk bersuara dalam gerakan Black Lives Matter di AS, yakni gerakan untuk melawan rasisme, diskriminasi, dan kesenjangan pada orang kulit hitam.Â
Sebagai seorang aktivis, pada Agustus 2015 lalu, King meluncurkan Justice Together, sebuah organisasi untuk mengidentifikasi kebrutalan polisi dan melobi politisi lokal untuk melakukan perubahan. Sayangnya, organisasi tersebut hanya bertahan setahun, karena secara sepihak ia membubarkannya.Â
Ia pun pernah merilis sebuah buku berjudul Make Change sebagai salah satu pedoman untuk gerakan yang didukung King selama ini.
Kini, melihat penderitaan yang dialami oleh warga Palestina, ia turut bersimpati. Dengan kekuatan media sosialnya, ia aktif membagikan unggahan pro-Palestina.Â
Namun, pada Desember 2023 lalu, Instagram telah memblokir akunnya.Â
Memilih Jadi Mualaf Setelah Melihat Penderitaan Warga Palestina
Momen Shaun King dan istri menjadi mualaf/Foto: Instagram.com/uncensoredtour
Aktif membagikan konten pro-Palestina dan terus melihat penderitaan warga Gaza, membuat hati Shaun King tersentuh. Ia pun memutuskan untuk memeluk agama Islam pada awal Ramadan, tepatnya pada Senin (11/3/2024).Â
King menjadi mualaf bersama istrinya, Rai King. Keduanya membaca syahadat di Masjid Valley Ranch Islamic Center Dallas, Texas, dengan dibimbing oleh Imam Omar Suleiman.Â
Mantan Pastor ini membagikan momennya saat membaca syahadat di akun Instagramnya. Ia mengatakan keputusannya menjadi mualaf setelah melihat penderitaan warga Palestina.
"Saya sangat tersentuh melihat orang-orang yang saat ini berada di tempat yang paling berbahaya dan traumatis di muka bumi ini, terkadang masih bisa melihat apa pun kecuali puing-puing dan sisa-sisa keluarga mereka, dan masih bisa melihat makna dan tujuan hidup," kata King.
"Keimanan dan ketaatan mereka terhadap Islam tidak hanya membuka hati saya namun juga membuka hati jutaan orang di seluruh dunia," lanjutnya, dikutip dari detikcom.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!