Investasi atau Dana Darurat, Mana yang Perlu Didahulukan? Ini Penjelasannya

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Selasa, 13 May 2025 11:30 WIB
Dana darurat vs investasi/ Foto: Freepik.com/cookie_studio

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya kebutuhan hidup, banyak dari kamu yang mungkin bertanya-tanya, mana yang perlu didahulukan antara menghimpun dana darurat atau langsung mulai investasi?

Kedua hal ini penting, namun urutan pelaksanaannya dapat memengaruhi stabilitas keuangan jangka panjang. Oleh karena itu, sebelum benar-benar mengalokasikan uang untuk dana darurat atau investasi, kamu perlu simak penjelasan berikut.

Dahulukan Menghimpun Dana Darurat


Dana darurat/ Foto: Freepik.com/freepik

Dana darurat adalah simpanan yang disiapkan untuk menanggulangi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, atau perbaikan rumah.

Menurut Investopedia, dana darurat yang ideal mencakup tiga hingga enam bulan biaya hidup, dan sebaiknya disimpan dalam bentuk aset likuid seperti rekening tabungan berbunga tinggi.

Menghimpun dana darurat lebih utama dilakukan daripada berinvestasi karena dana darurat memberikan perlindungan finansial dalam situasi tak terduga, sementara investasi membawa risiko nilai yang bisa turun kapan saja.

Jika kamu langsung berinvestasi tanpa memiliki dana darurat, kamu bisa dipaksa menjual aset investasi pada saat nilai pasar sedang turun untuk menutupi kebutuhan mendesak. Tindakan tersebut akan menyebabkan kerugian finansial yang lebih besar dalam jangka panjang.

(sim/sim)