Israel Bombardir Gaza, Yaman, Suriah, dan Lebanon Sekaligus

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 08 May 2025 18:15 WIB
Israel Bombardir Gaza, Yaman, Suriah, dan Lebanon Sekaligus
Israel Bombardir Gaza, Yaman, Suriah, dan Lebanon Sekaligus/Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Israel menyerang empat negara sekaligus baru-baru ini. Israel menyerang Yaman dan Lebanon dua kali, bersama dengan Gaza dan Suriah. Di Yemen, Israel melancarkan beberapa serangan yang menargetkan satu-satunya bandara internasional Yaman, yaitu Bandara Sanaa. Tak hanya itu, Israel juga menyerang pembangkit listrik di wilayah Sanaa.

Sementara itu, Israel juga melancarkan serangan di gedung sekolah yang menjadi tempat penampungan warga Palestina yang terlantar. Serangan ini menyebabkan 31 orang tewas.

Serangan Israel di Yaman: Sasar Bandara Utama

Palestinians militants fired rockets into Israel from Gaza Strip, on October 7, 2023. Medical sources in Gaza say at least 198 Palestinians have been killed in Israeli air attacks launched after a Hamas offensive against Israel that killed at least 70. (Photo by Sameh Rahmi/NurPhoto via Getty Images)

Ilustrasi/Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Israel melancarkan serangan udara menyasar bandara utama Yaman, Bandara Sanaa, dan pembangkit listrik di wilayah Sanaa, Selasa (6/5) waktu setempat. Dilansir dari BBC dari Reuters, serangan ini menargetkan tiga pesawat sipil, aula keberangkatan, landasan pacu, dan pangkalan udara militer. Seorang pejabat mengatakan kepada AFP bahwa serangan Israel ini membuat bandara hancur total.

Houthi, kelompok bersenjata di Yamas, mengatakan sedikitnya tiga orang telah tewas. Serangan ini terjadi dua hari setelah Houthi yang didukung Iran menembakkan rudal yang mendarat di dekat bandara utama Israel, yang memaksa bandara ditutup sementara.

Mohammed Ali al-Houthi, anggota badan politik tertinggi Houthi, mengatakan bahwa serangan Israel adalah "terorisme yang gagal".

"Dukungan untuk Gaza terus berlanjut, respons akan segera datang, dan Netanyahu harus mempersiapkan pengunduran dirinya," katanya.

Tepat sebelum serangan hari Selasa (6/5), militer Israel mendesak warga sipil Yaman untuk "segera" mengungsi dari bandara dan "menjauh dari daerah tersebut".

"Gagal mengungsi dapat membahayakan Anda," juru bicara militer Avichay Adraee memposting di X dalam bahasa Arab, dikutip dari detikNews.

Sebelum menyerang Bandara Sanaa, Israel telah meluncurkan serangan udara ke pelabuhan Hodeidah di Yaman pada Senin (5/5), tempat sebagian besar bantuan kemanusiaan masuk ke negara itu. Serangan itu merusak sekitar 70 persen dermaga pelabuhan.

Israel Serang Sekolah di Gaza, Puluhan Tewas

TOPSHOT - Fire and smoke rise after an Israeli air strike targeted the National Bank on Gaza City, on October 8, 2023. Israel, reeling from the deadliest attack on its territory in half a century, formally declared war on Hamas Sunday as the conflict's death toll neared 1,000 after the Palestinian militant group launched a massive surprise assault from Gaza. (Photo by Ahmed ZAKOUT / AFP) (Photo by AHMED ZAKOUT/AFP via Getty Images)

Ilustrasi/Foto: AFP via Getty Images/AHMED ZAKOUT

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, menyatakan bahwa pasukan Israel menyerang sekolah di Al Bureij, Gaza Tengah, Selasa (6/5).

“Sekolah mengalami kerusakan parah dan kebakaran terjadi di tempat penampungan, sehingga sulit untuk mengevakuasi korban. Warga harus membuat lubang di dinding untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka,” kata UNRWA kepada UN News.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan ada 31 orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka akibat peristiwa ini.

"Rekan-rekan kami melaporkan bahwa orang tua dan anak-anak yang selamat berusaha menyelamatkan harta benda mereka di antara darah dan potongan tubuh kerabat dan tetangga mereka," kata UNRWA.

Sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, lebih dari 400 sekolah telah menerima serangan langsung. Genosida Israel masih berlangsung di Palestina. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan sedikitnya 62.614 warga Palestina telah tewas sejak Oktober 2023, dengan jumlah korban sebenarnya diperkirakan lebih tinggi karena Israel terus melancarkan serangan dan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.

Serangan di Lebanon dan Suriah

Selain Yaman dan Gaza, Israel juga melancarkan serangan di Lebanon dan Suriah. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka telah menyerang beberapa lokasi infrastruktur Hizbullah (kelompok yang berbasis di Lebanon), di Lebanon.

"Beberapa waktu lalu, IDF menyerang lokasi infrastruktur teror di dalam fasilitas produksi dan penyimpanan senjata strategis Hizbullah di wilayah Beqaa di Lebanon. IDF mengidentifikasi upaya Hizbullah untuk membangun kembali keberadaan dan operasi di dalam fasilitas tersebut," bunyi pernyataan IDF, dilansir dari The Jerusalem Post.

Israel dilaporkan telah berulang kali melanggar gencatan senjata dengan Hizbullah sejak menandatangani perjanjian pada November.

Sementara itu, Israel juga menyerang Suriah. Dilansir dari Reuters, Israel mengebom daerah dekat istana presiden di Damaskus pada Jumat (2/5) pagi. Pemerintah Suriah menyebut pengeboman itu sebagai "eskalasi berbahaya" di tengah meningkatnya permusuhan antara kedua negara tetangga.

Israel telah meningkatkan operasi militer di Suriah sejak pemberontak menggulingkan Bashar al-Assad pada Desember, dengan pengeboman di seluruh negeri dan pasukan darat memasuki wilayah barat dayanya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE