Jadi Crazy Rich Tak Selamanya Enak, Ini 5 Kekhawatiran yang Kerap Dirasakan Orang Kaya!

Cica Rahmania | Beautynesia
Rabu, 16 Mar 2022 11:30 WIB
Jadi Crazy Rich Tak Selamanya Enak, Ini 5 Kekhawatiran yang Kerap Dirasakan Orang Kaya!
Konon, crazy rich kerap merasakan lima hal ini dibandingkan orang dengan keadaan ekonomi biasa. (Foto: freepik.com/jcomp)

Fenomena crazy rich yang semakin santer di media sosial mungkin membuat sebagian besar iri dan ingin hidup bergelimang harta. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Hanya saja, tergantung bagaimana setiap individu mengatur strategi dalam meraihnya.

Meski terlihat serba mudah dan bebas insecurity dalam menjalani hidup, menjadi crazy rich alias orang super kaya nggak selamanya enak, lho, Beauties. Orang kaya tetap punya kekhawatiran dalam hidupnya meski tidak mereka tunjukkan di depan orang-orang.

Orang yang kaya raya (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)Ilustrasi orang yang kaya raya. (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Hidup mereka mungkin bisa terbilang lebih sulit daripada yang terlihat oleh mata kita. Apa saja kekhawatiran itu? Dihimpun dari website Money, berikut penuturan langsung dari mulut crazy rich, melalui para surveyor di Amerika Serikat. Beberapa identitas narasumber di bawah ini dibuat anonim demi privasi.

Anak-anak yang Tumbuh Manja

Lahir dari orang tua yang kaya konon bisa menumbuhkan generasi yang manja. Satu orang kaya yang menjadi responden untuk sebuah penelitian yang dilakukan oleh Boston College's Center on Wealth and Philanthropy khawatir mengatakan bahwa uang bisa mengacaukan anak.

"Uang memberi mereka rasa berhak, mencegah mereka mengembangkan rasa empati, dan kasih sayang yang kuat," kata responden tersebut.

Perbedaan orang kaya dan orang pura-pura kayaIlustrasi orang kaya. / Foto: pexels.com/cottonbro

Seorang penasihat kekayaan dari perusahaan jasa keuangan nasional besar juga mengatakan hal serupa. "Dari pengalaman saya, konsekuensi terburuk bagi keluarga kaya adalah anak-anak dewasa yang tidak kompeten dan tidak mandiri," katanya.

"Banyak yang tidak berkontribusi pada perbaikan masyarakat, dan sepenuhnya bergantung pada uang keluarga mereka untuk kelangsungan hidup mereka dan keturunan mereka. Ini adalah lingkaran setan yang tak berkesudahan," lebih lanjut.

Warren Buffett pernah mengatakan sebuah kalimat tentang anak yang dikutip dari CNBC, "Orang yang sangat kaya harus meninggalkan anak-anaknya cukup untuk melakukan apa saja, tetapi tidak cukup untuk tidak melakukan apa-apa."

Khawatir Penculikan 

Kekhawatiran selanjutnya dari crazy rich ialah penculikan. Hal ini dirasakan oleh seorang pewaris dalam daftar Forbes Richest People in America. Menurutnya, dia terus-menerus mengkhawatirkan keselamatan anak-anaknya sebagai target para penculik.

Rahasia Kaya Raya di Usia Muda/Foto: Freepik.com/DrobotdeanIlustrasi orang kaya. / Foto: Freepik.com/Drobotdean

Dari majalah Financial Advisor, para ahli yang bekerja kepada orang kaya mengatakan bahwa akun Facebook anak-anak bisa menjadi salah satu kebocoran identitas  terbesar bagi keluarga kaya. Dengan kata lain, penjahat dapat menjadikan informasi itu dan menggunakannya sebagai target penculikan anak dari keluarga kaya.

Rentan Tuntutan Hukum

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa orang kaya memiliki rasa aman dalam urusan hukum. Padahal, pada kenyataannya tidak selalu demikian. Seorang CEO platform Green Pal, Bryan Clayton, mengatakan bahwa kekayaan dapat mendatangkan tuntutan hukum.

"Bukan hal menyenangkan ketika, sebulan sekali, seorang asing muncul dari semak-semak untuk mengatakan bahwa kamu telah diproses hukum."

Ilmu Hukum / foto : pexels.com/EkaterinaBolovtsovaIlustrasi hukum / Foto: pexels.com/EkaterinaBolovtsova

Menurut survei oleh Prince & Associates yang dirujuk dalam US News & World Report, kurang dari 20% orang dengan kekayaan bersih $1 juta khawatir akan dituntut, sedangkan 80% dari mereka yang memiliki kekayaan bersih lebih dari $20 juta juga memiliki ketakutan yang sama.

Ada yang Pinjam Uang

Orang kaya memiliki lebih banyak uang dari orang lain dengan cara bekerja dan perjuangan yang panjang. Namun, banyak orang melihat bahwa kekayaan adalah sesuatu yang instan, sehingga dengan mudahnya orang lain meminjam uang.

"Jika seorang teman atau anggota keluarga mengira kamu punya uang, mereka biasanya lebih mungkin meminjam uang daripada berpikir bahwa kamu juga sedang berjuang seperti mereka," kata Valerie Rind, penulis Gold Diggers and Deadbeat Dads: True Stories of Friends, Family, and Financial Ruin.

Kualitas hubungan sosial yang baik membawa dampak positif terhadap kesehatan fisik serta mental.Ilustrasi pinjam uang. (Foto:Freepik.com/Racool_studio) 

Jika kamu memutuskan untuk meminjamkan uang kepada seseorang, bersiaplah bahwa peminjaman tersebut kemungkinan akan mengubah hubungan pribadimu dengannya.

Ketulusan Teman-temannya

Uang mengundang banyak orang untuk datang. Sebab, siapa yang tidak suka dengannya? Hal ini kadang membuat orang kaya tampak lebih menarik dari orang dengan ekonomi biasa untuk dijadikan teman. Di mana orang kaya dianggap lebih menguntungkan dari berbagai sisi.

Jangan ragu beritahu teman soal gaya hidup hemat yang tengah dijalani.Ilustrasi berteman. (Foto: freepik/tirachardz)

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang kaya di luar sana. Apakah teman-teman yang mereka miliki saat ini benar-benar tulus berteman atau karena ada sesuatu yang ingin mereka dapatkan darinya?

Apakah kamu sering mengetahui fenomena ini di sekitarmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(fer/fer)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE