Nama rumah mode mewah YSL mungkin sudah nggak asing lagi di telinga, khususnya buat Beauties yang bergelut di dunia fashion. YSL merupakan fashion brand mewah asal Prancis yang usianya sudah lebih dari satu dekade.
Nama YSL sendiri sebenarnya berasal dari singkatan nama pendirinya, yaitu Yves Saint Laurent. Dibantu oleh temannya, pria bernama asli Yves Henri Donat Matthieu Saint Laurent ini sukses mendirikan dan mengembangkan label fashion ini hingga masuk jajaran label fashion mewah paling berpengaruh di dunia.
Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh sosok pendiri YSL ini, yuk simak ulasan mengenai karakter Yves Saint Laurent dilihat dari zodiaknya, Leo.
Punya Ambisi yang Besar untuk Berkarir di Dunia Fashion
![]() |
Yves Saint Laurent melewati masa kecil yang cukup sulit. Ia kerap dirundung oleh teman-temannya karena kegemarannya memperhatikan penampilan yang pada masa itu nggak pantas dimiliki oleh seorang anak laki-laki. Meskipun begitu, Yves Saint Laurent kecil tetap menekuni kegemarannya tersebut.
Bahkan, ketika menginjak usia 17 tahun, ia pergi ke Paris untuk mengejar karir dalam merancang kostum teater dan busana wanita. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Christian Dior, salah satu pendiri rumah mode mewah, Dior dan diangkat sebagai kepala House of Dior setelah kematian Christian Dior.
Ambisi Saint Laurent dalam mengejar impiannya untuk berkarir di dunia fashion ini besar kemungkinan dipengaruhi oleh zodiaknya, Leo. Zodiak ini dikenal sebagai zodiak yang paling ambisius, sangat percaya diri, dan tahu apa yang tujuan yang ingin dicapainya.
Memiliki Daya Kreativitas yang Tinggi
![]() |
Berkat kreativitas yang diturunkan oleh zodiaknya ini, Saint Laurent berhasil menciptakan beberapa tren baru dalam dunia fashion, seperti tren Saharienne safari jacket dan setelan celana Le Smoking.
Tak sampai di situ saja, pria asal Oran, Aljazair ini juga mampu menuangkan inspirasi yang diperolehnya ke dalam hasil karya yang luar biasa. Ia juga berani mengombinasikan beberapa warna pada sebuah busana tanpa membuatnya terlihat norak dan tetap artistik. Contohnya saja Sunflower jacket yang terinspirasi dari lukisan Still Life: Vase with Fifteen Sunflowers karya Vincent van Gogh.
Jaket tersebut didominasi oleh corak bunga matahari berwarna kuning dan memiliki detail yang sangat rumit, serta dibordir dengan ratusan manik-manik yang terbuat dari kaca dan bebatuan. Dengan sejarah pembuatannya ini, tak heran kalau Sunflower jacket ini menjadi item paling mahal dan unik dari karya Yves Saint Laurent.
Berani Melakukan Revolusi Gaya Berbusana Perempuan
![]() |
Saint Laurent juga mewarisi sifat pemberani dari zodiaknya, Leo. Meskipun terlahir sebagai seorang pria, Saint Laurent cukup aktif dalam menyuarakan kebebasan perempuan dalam berbusana di era tahun 1960-an.
Pada masa itu, gaya berbusana perempuan sangat terbatas dan hanya dibolehkan mengenakan gaun saja. Namun, berkat keberaniannya, Saint Laurent berhasil merevolusi cara berpakaian perempuan dengan mengeluarkan setelan celana Le Smoking, gaun Mondrian dengan desain blok warna, dan jaket Safari.
Dengan rilisnya koleksi busana dari Saint Laurent tersebut, ditandai sebagai bentuk emansipasi perempuan pada tahun 1960-an.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!