Jadi Penentu Pemilihan Paus Baru, dari Mana Asalnya Asap Hitam dan Asap Putih?

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Sabtu, 10 May 2025 12:00 WIB
Apa yang Membuat Asap Berwarna Hitam?
Asap Hitam/Foto: Instagram/@vaticannews

Asap hitam dan asap putih kembali jadi sorotan dunia. Setelah konklaf berlangsung, semua mata tertuju ke cerobong Kapel Sistina. Asap yang keluar jadi kode penting. Apakah Paus sudah terpilih atau belum?

Pada hari Kamis (8/5) malam waktu setempat, Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai pemimpin 1,4 miliar umat Katolik dunia dalam sidang konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan. Ia mencetak sejarah sebagai Paus pertama asal Amerika Serikat dengan nama kepausan Leo XIV.

Beauties, momen ini selalu dinantikan umat Katolik seluruh dunia. Asap jadi penanda resmi hasil pemungutan suara. Tapi, dari mana, sih, sebenarnya asap ini berasal? Yuk, kita kupas bareng-bareng dirangkum dari detikcom!

Asap dalam Pemilihan Paus

Asap Pemilihan Paus/Foto: Instagram/@vaticannews

Dalam proses pemilihan Paus baru, ada satu tradisi yang unik. Setiap kali para kardinal melakukan pemungutan suara, hasilnya diumumkan lewat asap. Asap ini muncul dari cerobong yang terpasang di atap Kapel Sistina. Dan hanya ada dua warna yang bisa keluar, yaitu hitam atau putih.

Kalau kamu melihat asap putih, itu artinya Paus baru sudah terpilih. Tapi kalau yang keluar asap hitam, berarti belum ada kesepakatan. Para kardinal masih harus berdiskusi dan memilih lagi. Jadi, warna asap ini sangat krusial. Seluruh dunia menunggu tanda itu sebelum nama Paus diumumkan secara resmi.

Uniknya, sistem ini sudah digunakan sejak abad ke-15. Meskipun zaman sudah modern, tradisi ini tetap dipertahankan. Bahkan kini dibantu teknologi, tapi tetap mempertahankan nilai spiritual dan simbolisnya.

Apa yang Membuat Asap Berwarna Hitam?

Asap Hitam/Foto: Instagram/@vaticannews

Asap hitam muncul sebagai tanda bahwa pemilihan belum berhasil. Para kardinal belum mencapai dua pertiga suara yang dibutuhkan. Tapi dari mana warna hitam itu berasal?

Ternyata, tidak hanya dari kertas pemungutan suara yang dibakar. Untuk menghasilkan asap hitam, Vatikan menambahkan bahan kimia tertentu. Campurannya antara lain adalah potasium perklorat, antrasit, dan sulfur. Ketiga bahan ini dibakar bersamaan dengan surat suara yang belum menghasilkan Paus baru.

Campuran ini menghasilkan asap tebal berwarna hitam yang mudah dikenali. Jadi, kamu nggak perlu khawatir hasil konklaf tertukar. Para teknisi Vatikan sudah sangat berpengalaman. Mereka memastikan asap ini tampak jelas dari alun-alun Santo Petrus.

Apa yang Membuat Asap Berwarna Putih?

Asap Putih/Foto: Angelic News

Nah, ini dia momen yang paling dinanti, yaitu asap putih. Kalau asap putih sudah mengepul, artinya Paus baru telah terpilih. Para kardinal telah menyepakati satu nama dan pemungutan suara akhirnya membuahkan hasil.

Untuk menghasilkan asap putih, dibutuhkan campuran bahan yang berbeda. Biasanya berupa kalium klorat, laktosa, dan pine resin. Campuran ini dimasukkan ke pembakar khusus. Begitu dibakar bersama surat suara yang sah, akan muncul asap putih yang terang dan bersih.

Kamu pasti bertanya, kenapa harus pakai bahan kimia? Tujuannya agar warna asap bisa terlihat jelas, apalagi saat cuaca mendung atau hujan. Warna putih harus benar-benar bisa dibedakan dari asap hitam. Inilah sebabnya proses ini diawasi dengan sangat teliti.

Tak hanya itu, bunyi lonceng besar di Basilika Santo Petrus juga akan berdentang saat asap putih keluar. Asap putih dan bunyi lonceng menegaskan bahwa umat Katolik kini punya Paus baru. Wah, suasananya pasti mengharukan, ya?

Beauties, sekarang kamu sudah tahu ya peran penting asap hitam dan asap putih. Tradisi ini sudah berlangsung ratusan tahun dan tetap digunakan sampai sekarang.

Prosesnya memang terlihat sederhana, tapi sebenarnya penuh makna dan simbolisme. Asap jadi penghubung antara keputusan di dalam Kapel Sistina dan harapan umat di luar.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE