Jakarta Tidak Gelar Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2026, Ini Alasannya!

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 22 Dec 2025 16:00 WIB
Jakarta Tidak Gelar Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2026, Ini Alasannya!
Alasan Jakarta tidak menggelar pesta kembang api/Foto: dok. Media Center KTT ASEAN

Malam Tahun Baru identik dengan pesta kembang api, terutama di pusat kota. Jakarta menjadi salah satu wilayah yang ramai didatangi warga dari berbagai daerah untuk menyaksikan pesta kembang api yang memukau.

Namun, Jakarta tidak akan menggelar pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2026 ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Alasan Jakarta Tidak Gelar Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2026

Kembang api meledak di atas Jembatan Kota Intan Batavia PIK, Jakarta, Rabu (1/1/2025).

Ilustrasi kembang api di Jakarta/Foto: Andhika Prasetia

Pesta kembang api ditiadakan sebagai bentuk empati dan solidaritas pada korban bencana Sumatera. Melansir detikcom, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak ingin ada perayaan mewah di kala suasana duka bencana.

“Yang paling utama, tidak ada kemeriahan yang berlebihan, apalagi yang bersifat mewah-mewah. Saya tidak menginginkan itu,” ungkap Pramono Anung, Jumat (19/12/2025).

Sebagai gantinya, Pramono akan menyiapkan kegiatan doa bersama untuk para korban Sumatera. Ia pun akan mengajak warga untuk bersyukur dengan cara sederhana.

“Pasti nanti akan ada tempat secara khusus untuk kita merenung berdoa, kontemplasi, terutama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” sambungnya.

Meski demikian, belum ada detail acara terkait pelaksanaan doa bersama tersebut. Pemprov DKI mempertimbangkan pertunjukan drone yang lebih sederhana untuk masyarakat.

“Saya segera memutuskan, kembang api menurut saya tidak perlu ada. Pakai drone saja cukup,” kata Pemrov DKI.

Selain Jakarta, Ini Daerah yang Tidak Rayakan Malam Tahun Baru 2026

Perayaan Natal di Bali dirayakan dengan penuh sukacita dan kemeriahan. Beberapa tradisi perayaan menyambut Natal di Bali, di antaranya

Ilustrasi Bali/Foto: Freepik.com/jcomp

Selain Jakarta, ternyata sejumlah pemerintah daerah juga telah mengimbau untuk warganya tidak bereuforia pada malam Tahun Baru 2026. Seperti di Sulawesi Selatan, Palembang, Surabaya, hingga Bali.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk empati dan solidaritas. Di Bali pun, kembang api dan musik untuk tahun ini dilewatkan karena lebih berfokus untuk pemulihan dampak bencana banjir Denpasar pada 10 September 2025 lalu.

“Jadi, kembang api dan musik untuk tahun ini tidak menjadi prioritas karena kami lebih fokus pada penanganan bencana,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) KOta Denpasar Raka Purwantara, KamiÅ› (18/12/2025), mengutip detikBali.

Perlu diketahui, saat ini korban meninggal dunia pada bencana Sumatera telah mencapai 1090 jiwa, menurut data BNPB, Senin (22/12/2025). Dengan jumlah yang sudah mencapai ribuan tersebut, tentu sudah seharusnya untuk kita ikut berempati.

Salah satu cara sederhana untuk mengingat malam pergantian tahun adalah berdoa dan bersyukur. Kamu bisa berdoa untuk dirimu sendiri dan berdoa agar segala bencana cepat pulih ya, Beauties!

____ 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE