Jangan Abaikan! Text Pesting Bisa Menjadi Bentuk Pelecehan, Ini Penjelasannya
Di era digital seperti sekarang, komunikasi melalui pesan teks atau chat sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Namun, meskipun teknologi mempermudah kita untuk terhubung dengan orang lain, ada sisi gelap dari penggunaan media digital, salah satunya adalah pelecehan text pesting.
Pelecehan seperti ini sering kali dianggap sepele karena terjadi di dunia maya, tapi dampaknya bisa sangat besar, terutama pada kesehatan mental korban. Untuk menjaga diri, yuk, cari tahu seputar apa itu text pesting dan bagaimana cara menghadapinya seperti yang telah dilansir dari Mashable dan BBC berikut ini!
Pengertian Text Pesting
![]() Ilustrasi text pesting/Foto: Freepik.com |
Text pesting adalah sebuah bentuk pelecehan melalui pesan teks atau chat yang terus-menerus dikirim kepada seseorang, meskipun orang tersebut sudah menunjukkan ketidaknyamanan atau bahkan meminta untuk dihentikan. Biasanya, pengirim pesan akan mengirimkan pesan-pesan yang tidak diinginkan, baik itu berupa chat yang mengganggu, menekan, atau bahkan kasar.
Meski terkesan sepele karena dilakukan melalui ponsel atau media sosial, text pesting bisa memiliki dampak psikologis yang cukup besar. Bahkan, dalam beberapa kasus, pelecehan ini bisa berkembang menjadi bentuk pelecehan yang lebih serius.
Ciri-Ciri Text Pesting
Memahami pelecehan text pesting/Foto: Freepik.com/fabrikasimf
Memang, tidak semua chat yang datang terus-menerus ke ponsel kita bisa langsung dianggap sebagai pelecehan. Namun, ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan bahwa seseorang sudah mulai melakukan text pesting pada kamu, diantaranya:
- Pesan yang Memaksa: Jika seseorang terus mengirim pesan dengan tujuan untuk memaksa kamu merespons atau melakukan sesuatu yang kamu tidak inginkan, itu jelas sudah termasuk dalam kategori pelecehan digital.
- Tidak Menghormati Batasan: Meskipun kamu sudah meminta untuk berhenti mengirim pesan, si pengirim tetap melanjutkan. Ini adalah bentuk pelecehan yang tidak hanya mengganggu, tapi juga bisa mempengaruhi kesehatan mental.
- Pesan yang Tidak Sesuai Konteks: Terkadang, pesan yang terus-menerus datang tanpa tujuan yang jelas atau hanya untuk mencari perhatian juga bisa dianggap sebagai gangguan.
Dampak Text Pesting
![]() Ilustrasi text pesting/Foto: Freepik.com/timeimage |
Meskipun text pesting terlihat seperti masalah kecil, efeknya bisa cukup besar pada kehidupan seseorang. Ini adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
- Stres dan Kecemasan: Ketika seseorang merasa tertekan dengan pesan yang datang tanpa henti, ini bisa menyebabkan stres dan kecemasan. Orang yang mengalami text pesting sering merasa khawatir dan cemas tentang apa yang akan dikirimkan selanjutnya.
- Gangguan pada Kehidupan Pribadi: Pelecehan ini bisa mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, bahkan sampai mempengaruhi hubungan sosial atau pekerjaan mereka. Ketika seseorang terus-menerus diganggu dengan pesan, mereka bisa jadi enggan berkomunikasi atau bahkan menghindari media sosial.
- Dampak Psikologis Jangka Panjang: Jika pelecehan ini dibiarkan terus-menerus, bisa berisiko menurunkan harga diri atau bahkan menyebabkan depresi. Ini adalah dampak serius yang perlu diwaspadai.
Cara Menghadapi Text Pesting
Memahami pelecehan text pesting/Foto: Freepik.com/timeimage
Menghadapi text pesting bisa terasa sulit, tapi langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan batasan yang jelas. Jika seseorang terus mengirim pesan yang mengganggu meskipun kamu sudah memberi tahu mereka untuk berhenti, penting untuk tetap tegas dan tidak ragu untuk mengatakan bahwa kamu tidak ingin berkomunikasi lebih lanjut. Mengabaikan pesan-pesan tersebut juga bisa menjadi cara yang efektif, karena pengirim biasanya hanya mencari perhatian dan respons dari kamu.
Namun, jika gangguan ini berlanjut atau semakin intens, jangan ragu untuk menggunakan fitur blokir yang tersedia di aplikasi pesan atau media sosial yang kamu gunakan. Dengan memblokir mereka, kamu bisa menghentikan interaksi dan mengurangi stres. Jika pesan-pesan tersebut sudah mengarah pada ancaman atau perilaku yang semakin merugikan, sebaiknya segera laporkan kejadian ini ke platform atau pihak berwenang.
Text pesting adalah bentuk pelecehan digital yang semakin sering terjadi di dunia maya. Meskipun hanya melalui pesan teks, dampaknya bisa sangat merugikan kesehatan mental seseorang. Jadi, jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalaminya, penting untuk segera mengambil tindakan agar hal ini tidak berlanjut.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

