Jangan Buru-buru Resign Tanpa Rencana, Ini Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic
Beauties, memiliki lingkungan kerja yang sehat tentu menjadi keinginan bagi setiap pekerja. Selain menciptakan suasana kerja yang nyaman, kondisi ini juga membantu dalam meningkatkan produktivitas. Namun pada kenyataan tak semua tempat kerja menghadirkan lingkungan serupa.
Nggak sedikit juga ada lingkungan toxic atau toksik yang bisa terjadi di tempat kerja mana pun. Kalau kamu salah satu yang mungkin sedang atau pernah ada di lingkungan kerja toxic, jangan buru-buru kepikiran untuk resign dulu tanpa rencana yang matang, ya.
Ternyata ada sejumlah cara menghadapi lingkungan toxic yang bisa kamu coba. Ingin tahu seperti apa? Yuk simak informasinya di sini!
(1) Tetapkan Batasan dan Hindari Terlibat Drama
Cara menghadapi lingkungan kerja toxic/freepik/tirachardz
Lingkungan kerja yang toksik nggak melulu berasal dari individu, Beauties. Namun bisa bersumber dari budaya kerja hingga lingkungan yang tercipta di dalamnya. Oleh karena itu penting untuk menetapkan batasan di tempat kerja.
Dikutip dari Healthline, hindari melewatkan makan siang untuk menyelesaikan pekerjaan atau bekerja setelah jam kerja tanpa bayaran. Coba terapkan manajemen waktu yang baik agar pekerjaan bisa terlaksana dengan efisien.
Tak hanya itu, menghindari drama yang terjadi di kantor juga membantu kamu keluar dari lingkungan toksik, lho. Salah satu caranya dengan sebisa mungkin tidak ikut bergosip saat rekan kerja lain memulainya. Hal ini sering kali malah tak memberikan efek positif apa pun untuk kamu.
Saat kamu mendeteksi ada yang tidak beres di perusahaan kamu bekerja semisal terkait kebijakan-kebijakannya, mengundurkan diri bisa dijadikan pilihan. Namun sebaiknya, kamu sudah memastikan bahwa telah mendapat tempat yang baru agar keuangan jangan sampai terganggu.
(2) Lakukan Self Healing dan Temukan Support System
Cara menghadapi lingkungan kerja toxic/pexels/Alexander Suhorucov
Punya lingkungan kerja yang toksik juga kerap memicu burnout. Tak hanya merasa letih secara fisik, namun juga memicu kelelahan mental. Terlebih nggak jarang, kondisi ini bisa meningkatkan stres dan juga depresi pada pekerja. Buat mengatasi itu semua, cobalah untuk menemukan self healing yang membuat kamu nyaman dan bahagia, Beauties.
Dirangkum melalui Forbes, setelah bekerja seharian sangat penting bagi pekerja agar menemukan cara untuk bersantai. Temukan aktivitas yang dapat membantu dalam mengalihkan pikiran dari pekerjaan. Seperti pergi menonton film di bioskop, mencicipi makanan enak, pergi ke toko buku, bertemu dengan teman-teman, ataupun kegiatan lainnya yang membangkitkan perasaan senang.
Tak kalah penting, saat terjebak di lingkungan kerja yang toksik cobalah untuk mencari support system. Nggak melulu harus sesama rekan kerja, kamu juga bisa menemui keluarga, sahabat, kekasih, atau siapa pun yang bisa dipercaya buat tempat berbagi keluh kesah. Bahkan kamu juga bisa menemui tenaga profesional di bidang kesehatan mental untuk mencari bantuan. Cara ini diharapkan dapat membantu perasaan menjadi lebih baik.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!