Jangan Cuma Jawab, Ini 5 Pertanyaan Cerdas untuk HRD yang Bikin Kamu Stand Out saat Interview

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 31 Mar 2025 17:00 WIB
“Bagaimana Posisi Ini Berkontribusi pada Tujuan Jangka Panjang Perusahaan?”
Ilustrasi/Foto: Freepik/yanalya

Persiapan wawancara kerja bukan hanya tentang menyiapkan jawaban untuk pertanyaan standar dari HRD, melainkan juga tentang menunjukkan minat dan pemahaman mendalam terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar. Salah satu tips wawancara kerja efektif yang bisa kamu lakukan untuk mencapai tujuan itu adalah dengan mengajukan pertanyaan cerdas untuk HRD.

Strategi interview tersebut tidak hanya menunjukkan inisiatif dan antusiasmemu, tetapi juga membantumu mendapatkan informasi berharga tentang peran dan budaya perusahaan. Nah, biar makin siap, dilansir dari Near, berikut ini ada 5 pertanyaan cerdas untuk HRD yang bisa kamu ajukan untuk meningkatkan performa wawancara kerjamu.

"Seperti Apa Hari atau Minggu yang Akan Sering Saya Hadapi di Posisi Ini?"

Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto
Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto

Pertanyaan semacam ini bisa diajukan oleh calon karyawan kepada pewawancara atau perekrut (HRD) untuk memahami secara mendalam tugas dan tanggung jawab harian atau mingguan yang akan diemban dalam posisi yang dilamar. Sering kali, deskripsi pekerjaan yang disajikan dalam lowongan bersifat umum dan kurang spesifik sehingga calon karyawan memerlukan informasi lebih lanjut untuk membentuk gambaran yang jelas tentang peran tersebut.

Dengan memperoleh penjelasan rinci, calon karyawan dapat menilai apakah peran tersebut sesuai dengan keterampilan, minat, dan harapan mereka. Jawaban dari pertanyaan ini juga bisa membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk tantangan yang akan dihadapi ke depannya.

“Bagaimana Posisi Ini Berkontribusi pada Tujuan Jangka Panjang Perusahaan?”

Ilustrasi/Foto: Freepik/yanalya

Pertanyaan ini mengindikasikan bahwa kamu memiliki pandangan luas dan memahami pentingnya peranmu dalam mencapai visi perusahaan. Dengan mengajukan pertanyaan ini, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak hanya fokus pada tugas harian, tetapi juga peduli tentang bagaimana kontribusimu dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

Hal tersebut mencerminkan komitmenmu untuk menjadi bagian integral dari kesuksesan perusahaan. Hal ini juga menunjukkan kesiapanmu untuk berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan.

“Apa Tolok Ukur Kesuksesan dari Posisi yang Saya Lamar Ini?”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Pertanyaan ini bisa diajukan untuk mencari tahu cara perusahaan menilai keberhasilan dalam posisi yang dilamar. Memahami metrik kinerja—indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas kerja—membantu calon karyawan mengetahui apa yang diharapkan oleh perusahaan.

Selain itu, dengan mengetahui bagaimana perusahaan menghargai pencapaian, pelamar dapat memahami sistem penghargaan atau insentif yang diterapkan. Informasi ini penting agar calon karyawan dapat mempersiapkan diri untuk memenuhi standar perusahaan dan mengetahui bagaimana kontribusi mereka akan diakui.

“Seperti Apa Tim yang Akan Bekerja Bersama Saya?”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Mengajukan pertanyaan tentang tim yang akan diajak bekerja sama mencerminkan sikap proaktif dan niat untuk memahami dinamika serta budaya tim tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kamu menghargai kerja sama dan ingin memastikan bahwa kehadiranmu akan selaras dengan anggota tim lainnya.

Selain itu, pertanyaan semacam ini mengindikasikan bahwa kamu berkomitmen untuk berkontribusi secara positif tanpa menyebabkan gangguan atau konflik dalam struktur yang sudah ada. Dengan demikian, pewawancara dapat melihatmu sebagai kandidat yang tidak hanya fokus pada peran individu, tetapi juga pada kesuksesan kolektif tim dan organisasi.

“Siapa yang Akan Menjadi Atasan Langsung Saya dan Bagaimana Gaya Manajemen Beliau?”

Ilustrasi/Foto: Freepik/wayhomestudio

Pertanyaan ini juga bisa diajukan oleh calon karyawan selama proses wawancara untuk memahami struktur organisasi dan hubungan kerja yang akan dijalani. Dengan mengetahui atasan langsung dan gaya manajemennya, calon karyawan dapat menilai apakah pendekatan kepemimpinan tersebut sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.

Selain itu, mengajukan pertanyaan ini menunjukkan bahwa calon karyawan menghargai lingkungan kerja yang suportif. Ini juga mengindikasikan bahwa calon karyawan ingin memastikan mereka akan bekerja di bawah supervisi yang sesuai dengan harapan mereka.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE