Pelecehan verbal di tempat kerja adalah masalah serius yang dapat merusak suasana kerja dan kesehatan mental karyawan. Tindakan tersebut bukan hanya merugikan individu yang menjadi sasaran, melainkan juga dapat mempengaruhi produktivitas dan suasana dalam tim secara keseluruhan.
Sayangnya, banyak orang masih merasa enggan untuk melaporkan pelecehan verbal di lingkungan kerja karena takut akan pembalasan atau kurangnya pemahaman bahwa yang mereka alami adalah pelecehan verbal itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengenali berbagai bentuk pelecehan verbal dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut seperti yang dilansir dari Happier Human berikut ini!
Panggilan yang Merendahkan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/krakenimages.com |
Panggilan nama yang merendahkan sering kali tidak disadari sebagai bentuk pelecehan verbal. Misalnya, jika rekan kerja memanggilmu dengan julukan seperti “bodoh” setelah kamu melakukan kesalahan, maka ini adalah bentuk pelecehan verbal yang nyata.
Baik julukan tersebut sengaja dimaksudkan untuk tujuan negatif atau hanya karena tidak sengaja terucap, hal tersebut tetap merupakan pelecehan verbal. Ketika julukan ini mulai melekat dan sering digunakan, kamu akan terus merasa dipermalukan dan direndahkan setiap kali mendengarnya.