Jangan Mau Tertipu Lagi, Kenali 5 Tanda Kamu Terkena Love Bombing Menurut Ahli!

Orang yang sedang jatuh cinta terkadang sulit membedakan perlakuan manis yang diberikan oleh pasangannya. Apakah itu merupakan perlakuan manis yang benar-benar tulus atau tidak. Apalagi jika itu merupakan proses awal mula pendekatan mereka.

Inilah mengapa kebanyakan orang yang sedang jatuh cinta mudah dimanipulasi secara psikologis oleh pasangannya. Salah satunya dimanipulasi dengan love bombing. Menurut psikoterapis dan psikoanalis, Babita Spinelli, LP, sebagaimana yang dilansir dari Well and Good, love bombing adalah niat strategis untuk memanipulasi perasaan seseorang agar cepat 'jatuh' ke dalam hubungan.

Meskipun perilaku ini tampak seperti perhatian dan kasih sayang berlebihan yang indah, di mana bisa membuat korbannya merasa terbuai karena cinta, namun ini merupakan awal mula dari perilaku yang digunakan sebagai taktik kontrol untuk mengendalikan perasaan korban secara emosional.

Untuk bisa menghindari situasi yang manipulatif secara emosional ini, kamu bisa mengenali tanda-tanda umum dari love bombing. Nah, apa saja tandanya, Beauties? Berikut 5 tanda kamu terkena love bombing menurut ahli. Yuk, simak!

Memberikan Pujian Secara Berlebihan

Menerima pujian tentunya menyenangkan, tetapi bagaimana jika pujian itu diberikan secara berlebihan sehingga membuatmu tidak nyaman? Inilah yang terjadi kepada para korban dari love bombing. Mereka kerap mendapatkan pujian yang berlebihan dari pasangannya.

Menurut seorang terapis keluarga dan pernikahan berlisensi serta pemilik All In Therapy Clinic, Kyle Zrenchik, PhD, sebagaimana yang dilansir dari Insider, seorang yang melakukan love bombing akan memberikan pujian pada korbannya secara berlebihan untuk menjaga harga dirinya sekaligus ingin membuat pendapatnya bisa tetap sejalan dengan korban.

Selalu Memberikan Hadiah yang Mahal

Kaylin Zabienski, LMFT, seorang terapis di praktik pribadi, mengatakan ketika pasanganmu memberikan hadiah yang terasa berlebihan dan memberi tahumu betapa mahalnya hadiah itu, berarti itu menandakan bahwa pasanganmu adalah love bombers atau seseorang yang melakukan love bombing.

Pemberian hadiah yang berlebihan dapat menunjukkan bahwa mereka mencoba memanipulasimu dengan membangun perasaan cinta dan kepercayaan dengan cepat untuk menurunkan kewaspadaanmu.

Sehingga secara tanpa sadar membuat perasaan psikologis korban merasa bersalah dan korban merasa berkewajiban untuk selalu berperilaku dan memberikan hal-hal yang baik kepadanya.

Kerap Mengatakan "Aku Mencintaimu" dengan Sangat Cepat

Pada umumnya, kalimat "Aku mencintaimu" merupakan kalimat sakral yang membutuhkan waktu untuk diucapkan bahkan pada orang yang sedang menjalin hubungan. Meskipun setiap pasangan memiliki rentang waktu yang berbeda-beda, namun biasanya dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan atau lebih untuk mengatakan kalimat ini.

Sedangkan, menurut Zabienski, bagi love bombers, kalimat "Aku mencintaimu" akan diucapkan dengan sangat cepat bahkan mereka bisa mengucapkannya dalam waktu beberapa hari atau minggu saja.

Cemburu yang Berlebihan

Melansir dari Self, love bombers biasanya akan melakukan spam chat hingga mencoba melakukan panggilan berkali-kali kepada korbannya untuk mengetahui segala sesuatu yang sedang dilakukan. Gaya komunikasi ini mungkin terlihat mesra di awal hubungan, namun seiring berjalannya waktu jika disadari secara saksama, ini merupakan bentuk kecemburuan yang berlebihan sehingga membuat korbannya merasa cemas untuk menghabiskan waktu sendiri maupun bersama orang lain.

Tidak Menghormati Batasan

Seseorang yang melakukan love bombing cenderung hanya membutuhkan korbannya tanpa mau menghormati batasan yang ada. Misalnya ketika ia meminta waktumu untuk menghabiskan hari bersama tanpa memikirkan kesibukan yang kamu punya sehingga kamu harus mengabaikan kewajiban di keluarga, pekerjaan, atau menjadi kehilangan hal-hal lain yang ingin kamu lakukan. 

Nah, Beauties itulah tadi 5 tanda-tanda umum dari love bombing. Perlu diingat bahwa love bombing merupakan bentuk manipulatif yang sangat halus sehingga tidak disarankan untuk langsung curiga terhadap perilaku baik seseorang atau langsung mengasumsikan niat buruk dari seseorang. Tetapi jika seiring berjalannya hubungan kamu merasakan ada sesuatu yang salah maka percayakanlah intuismu itu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!