Selama ini, sprei kita kenal untuk melapisi kasur supaya tidak cepat kotor dan tidur lebih nyaman. Ternyata, sprei juga memegang pengaruh terhadap kualitas tidur bahkan kecantikan kulit Beauties, loh.
Misalnya saja, bila ukuran sprei terlalu besar atau kekecilan dari ukuran kasur, maka tidurmu jadi terganggu dengan lipatan-lipatan sprei akibat bergeser. Lalu, lipatan sprei itu pun bisa membekas pada kulit wajah sehingga menyebabkan timbulnya garis-garis halus.
Selain ukuran, pertimbangkan pula bahan dan motif sprei yang sesuai dengan preferensimu. Supaya lebih jelas, simak uraiannya di bawah ini.
Memilih Bahan Kain Sprei
Hal pertama yang harus jadi pertimbangan sebelum kamu membeli sprei adalah cek material kain dari sprei tersebut. Berbagai jenis bahan sprei memiliki karakteristik tertentu dengan harga bervariasi.
1. Microtex
Sprei bahan microtex/Foto: Instagram.com/kintakun_collections |
Microtex ialah bahan kain sprei yang terbuat dari serat poliester jenis baru. Bahan ini bersifat lebih lembut, halus, tahan lama, serta adem di kulit. Warna kain sprei microtex akan tetap cemerlang dan bahannya tidak mudah berbulu atau berpasir meski telah dicuci berkali-kali.
2. Katun Jepang
Sprei katun Jepang/Foto: Instagram.com/ellenov_home_decor |
Sebagai bahan pelapis kasur terbaik, katun mampu menyerap keringat dengan sangat cepat untuk menjadikan tidur terasa lebih sejuk meski udara panas. Bahannya yang awet juga membuat katun kerap digunakan sebagai bahan bed cover.
Semakin tinggi komposisi katun, maka akan semakin lembut dan adem bahannya. Untuk kualitas terbaik, kamu bisa memilih sprei katun Jepang karena komposisi katunnya mencapai 90-95%.
3. Jacquard
Sprei jacquard/Foto: Pinterest.com/cuddledown |
Kombinasi antara bahan katun dan sutra membuat sprei jacquard memiliki sifat yang agak licin dan lemas layaknya sutra, namun tetap kuat untuk digunakan jangka panjang. Dengan menawarkan kesan elegan, harga sprei jacquard lebih terjangkau dibandingkan sprei sutra.
4. Tencel™
Sprei tencel/Foto: Pinterest.com/bedbathbeyond |
Bahan Tencel sebenarnya merupakan merek dagang yang berasal dari serat kayu Lyocell dan Modal, yang dilestarikan dan diproduksi secara berkelanjutan.
Sprei berbahan Tencel atau dikenal juga dengan katun organik ini memiliki kelembutan yang sangat baik, sehingga sangat cocok digunakan pada orang yang kulitnya sensitif atau mudah alergi. Jadi, wajar saja jika jenis sprei premium ini dipatok seharga diatas Rp500 ribu.
5. Mulberry Silk
Mulberry silk pillow case/Foto: Instagram.com/jwfinesilk |
Nah, khusus yang satu ini hanya tersedia sarung bantalnya saja. Bahan mulberry silk termasuk dalam jenis kain grade 6A bermutu tinggi, yang terbuat dari kepompong ulat sutra murbei organik. Ini menjadikan bahannya terasa lembut, halus, dingin, juga bebas alergi.
Selain terkesan mewah, sarung bantal mulberry silk memiliki keistimewaan bagi kecantikan kulit dan rambut, loh! Bahan ini sanggup mencegah garis-garis halus dan kerutan di wajah, menjaga kelembapan kulit karena skincare tidak transfer ke sarung bantal, hingga mengurangi rambut kusut dan rontok saat bangun tidur.
Sesuaikan Motif Sprei dengan Nuansa Kamar
Sprei warna gelap pada kamar yang terang/Foto: Pexels.com/carlosmontelara |
Bila tipe ruang kamarmu sempit, sebaiknya pilihlah sprei polos atau yang motifnya tidak terlalu ramai. Hal ini bertujuan untuk membuat kamarmu tampak lebih luas dan nyaman.
Begitu pun dengan warna sprei, pilih yang berwarna terang apabila nuansa kamarmu kurang pencahayaan, untuk menghindari nyamuk. Sebaliknya, warna sprei gelap bisa saja digunakan pada kamar berjendela besar.