Jurnalis Palestina Bisan Owda Menang Emmy Awards 2024, Nominasinya Sempat Ditolak Kelompok Pro Israel
Jurnalis video asal Palestina Bisan Owda berhasil memenangkan penghargaan Emmy Awards 2024 untuk serial dokumenter pendeknya yang bertajuk "It's Bisan from Gaza and I'm Still Alive".Â
Dokumenter yang dibuat bersama outlet AJ+ memenangkan penghargaan untuk Outstanding Hard News Feature Story: Short Form di Penghargaan News and Documentary Emmy Tahunan ke-45 yang diumumkan pada Rabu (25/9), yang diselenggarakan oleh National Academy of Television Arts & Sciences (NATAS).
Dokumenter "It's Bisan from Gaza and I'm Still Alive" menunjukkan kehidupan di bawah serangan Israel pada akhir Oktober 2023, dari sebuah tenda di dekat rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza. Dalam klip tersebut, Bisan mewawancarai seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang orang tuanya terbunuh oleh serangan Israel di rumah mereka.
Produser eksekutif senior AJ+, Jon Laurence, menerima penghargaan tersebut atas nama Bisan.
"Penghargaan ini adalah bukti kekuatan seorang perempuan, yang hanya berbekal smartphone, yang berhasil bertahan hidup selama hampir setahun dari pemboman," kata Laurence, dilansir dari The New Arab.
Nominasi Bisan Owda Sempat Ditolak oleh Kelompok Pro-Israel
Bisan Owda/Foto: Instagram/wizard_bisan1
Perjalanan Bisan mendapat penghargaan Emmy Awards 2024 sempat menempuh jalan yang berliku. Sebelumnya, nominasi Emmy untuk Bisan mendapat penolakan dari Creative Community for Peace, sebuah kelompok lobi pro-Israel.
Mereka menuduh bahwa Bisan terkait dengan Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP). PFLP terdaftar oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa sebagai organisasi teroris, sebagaimana dilansir dari Middle East Eye.
Kelompok lobi pro-Israel menerbitkan surat terbuka, yang ditandatangani oleh 150 orang di industri hiburan, mendesak NATAS untuk membatalkan nominasi film dokumenter berdurasi delapan menit tersebut.
Menurut mereka, memberikan nominasi itu kepada Bisan "tidak hanya melegitimasi organisasi teroris, tetapi juga merusak integritas penghargaan tersebut."
Menanggapi surat terbuka dari Creative Community for Peace, kepala eksekutif NATAS Adam Sharp mengatakan bahwa ia mendukung nominasi Emmy. Ia menambahkan bahwa penyelenggara mengetahui bahwa "Bisan Owda yang saat itu masih remaja berbicara di berbagai acara terkait PFLP antara enam dan sembilan tahun lalu", tetapi NATAS tidak dapat membuktikan laporan tersebut dan tidak dapat menemukan bukti bahwa Bisan masih terlibat dengan PFLP.
Dinominasikan Penghargaan Nobel Perdamaian 2024
Bisan Owda/Foto: Instagram/@wizard_bisan1
Bisan Owda telah menjadi salah satu jurnalis Gaza paling terkenal karena perjuangannya dalam memberitakan kepada dunia soal serangan brutal Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga kini.
Sebelumnya, Bisan dan AJ+ berhasil mendapat penghargaan Peabody Award yang bergengsi atas reportase mereka tentang dampak mengerikan serangan Israel di Gaza terhadap warga Palestina. Penghargaan ini menjadikan Bisan sebagai salah satu penerima termuda dalam sejarah penghargaan tersebut. Selain itu, Dokumenter "It's Bisan from Gaza and I'm Still Alive" juga memenangkan Edward R. Murrow Award.
Atas aksi heroiknya, Bisan Owda menjadi salah satu jurnalis Palestina yang dinominasikan untuk menerima penghargaan Nobel Perdamaian 2024.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |