#KaburAjaDulu Lagi Viral di Medsos, Ini 7 Negara Impian yang Jadi Tujuan

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Selasa, 11 Feb 2025 20:00 WIB
Jepang
Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Jazael Melgoza

Banyak orang yang merasa jenuh dengan rutinitas dan akhirnya memutuskan untuk menjelajahi dunia sebagai bentuk pelarian. Namun, ada tren baru di media sosial yang lebih dari sekadar keinginan traveling biasa.

Tren viral tersebut adalah tagar #KaburAjaDulu yang ramai digunakan oleh warganet untuk mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap situasi di Indonesia dan keinginan mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Dilansir dari CNN Indonesia, tren ini mencerminkan keinginan untuk meninggalkan tanah air demi peluang yang lebih menjanjikan di negara lain.

Memahami Tren #KaburAjaDulu

Ilustrasi/Foto: Freepik/our-team
Ilustrasi/Foto: Freepik/our-team

#KaburAjaDulu bukan sekadar ajakan untuk liburan, tetapi juga mencerminkan keinginan untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Tagar ini menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan anak muda Indonesia. Banyak warganet menggunakan tagar #KaburAjaDulu untuk menyajikan informasi seputar beasiswa pendidikan, pekerjaan, hingga sekadar tinggal di luar negeri.

Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak anak muda Indonesia merasa tidak puas dengan kondisi di dalam negeri dan mencari peluang yang lebih baik di luar negeri. Berbeda dengan traveling biasa yang bertujuan untuk rekreasi sementara, tren #KaburAjaDulu mencerminkan keinginan untuk meninggalkan Indonesia secara permanen atau dalam jangka waktu yang lama.

Negara Destinasi #KaburAjaDulu

Ilustrasi/Foto: Freepik/pikisuperstar

Maraknya diskusi tentang tren #KaburAjaDulu membuat beberapa warganet juga membahas tentang beberapa negara impian dan destinasi rekomendasi jika memang ingin “kabur” ke luar negeri. Inilah beberapa negara yang dimaksud tersebut:

Jerman

Menurut artikel yang diterbitkan oleh Deutschland Citizenship, sistem kesejahteraan sosial di Jerman terbilang komprehensif. Negara ini menawarkan berbagai manfaat sosial kepada warganya, termasuk asuransi kesehatan universal, tunjangan pengangguran, pensiun, hingga bantuan kepada keluarga, seperti tunjangan anak (Kindergeld), subsidi pendidikan, hingga cuti melahirkan yang dibayar. Tidak mengherankan jika banyak orang yang tergiur untuk pergi ke Jerman demi mendapatkan manfaat tersebut.

Dilansir dari Expat, Jerman sendiri memang mengalami kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor, termasuk sektor perawatan lansia, keperawatan, konstruksi terowongan, dan pengembangan perangkat lunak. Hal ini membuka peluang bagi ekspatriat dengan keahlian di bidang tersebut.

Namun, perlu diperhatikan bahwa, dilansir dari Reuters, pasar kerja Jerman masih menghadapi tantangan signifikan berkaitan dengan peningkatan jumlah pengangguran dan ketidaksesuaian antara kualifikasi yang dibutuhkan dan yang tersedia di dalam negeri. Hal ini menunjukkan pentingnya penyesuaian dalam pelatihan dan pendidikan tenaga kerja yang ingin bekerja di Tanah Para Penyair dan Pemikir ini.

Selain itu, faktor eksternal yang menambah kompleksitas situasi ini, seperti biaya energi yang tinggi dan persaingan internasional berupa negara lain yang menawarkan tenaga kerja yang lebih murah atau memiliki kebijakan ekonomi yang lebih menarik bagi perusahaan sehingga beberapa bisnis memilih untuk berinvestasi atau memindahkan produksi ke luar Jerman.

Jepang

Jepang/ Foto: Unsplash.com/Jazael Melgoza

Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Jazael Melgoza

Menurut artikel yang diterbitkan oleh Reuters pada akhir 2024, kekurangan tenaga kerja yang parah sedang terjadi di kota-kota kecil Jepang, seperti Ino, yang terkenal dengan industri kertasnya. Populasi yang menua dan imigrasi yang terbatas memperburuk situasi ini serta mengancam kelangsungan usaha kecil dan menengah. Diperkirakan Jepang akan menghadapi defisit 3,4 juta pekerja pada akhir dekade ini dengan jumlah tenaga kerja yang kurang bisa mencapai 11 juta orang pada tahun 2040.

Menanggapi permasalahan tersebut, Jepang menawarkan berbagai peluang kerja bagi warga negara asing pada beberapa sektor utama, seperti pengajaran bahasa Inggris, teknologi informasi dan teknik, layanan pelanggan di industri perhotelan, hingga perusahaan multinasional yang biasanya tak hanya memberikan gaji tinggi bagi para ekspatriat sekaligus tunjangan seperti akomodasi dan bonus. Populasi Jepang yang menua dan kekurangan tenaga kerja menciptakan peluang di bidang kesehatan, konstruksi, dan industri khusus lainnya.

Kamu yang berminat untuk bekerja atau sekadar ingin workcation di luar negeri tidak perlu mencemaskan fasilitas selama berada di negeri Sakura ini. Pasalnya, Jepang merancang fasilitas umumnya agar memberikan layanan yang nyaman, terjangkau, dan berkualitas tinggi bagi warga maupun pengunjung asing. Fasilitas ini meliputi perpustakaan, pusat komunitas, taman, sistem transportasi umum, dan kantor pemerintahan yang memberikan layanan pembuatan dokumen resmi, layanan kependudukan, hingga informasi publik.

Amerika Serikat

Amerika Serikat/ Foto: Pexels.com/Vlad Alexandru Popa

Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Vlad Alexandru Popa

Peluang kerja di Amerika Serikat (AS) menunjukkan dinamika yang cukup beragam, baik bagi warga lokal maupun ekspatrait. Pekerjaan kerah biru makin diminati oleh generasi muda Amerika karena menawarkan keamanan kerja dan keseimbangan hidup yang lebih baik dibandingkan pekerjaan kantoran, terutama di tengah tingginya biaya pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Namun, perlu diperhatikan bahwa sektor ini juga memiliki tantangan, seperti ketidakstabilan ekonomi dan tuntutan fisik yang tinggi.

Sementara itu, kota-kota Midwest mulai membuka diri bagi ekspatriat untuk mengatasi penurunan populasi dan kekurangan tenaga kerja. Namun, meskipun kota-kota tersebut menawarkan biaya hidup yang lebih terjangkau dan insentif tertentu, proses visa yang ketat serta persaingan dengan tenaga kerja lokal tetap akan menjadi hambatan utama bagi pekerja asing yang ingin berkarier di AS.

Selain peluang kerja, Amerika juga dikenal memiliki fasilitas publik yang sangat maju, termasuk infrastruktur olahraga kelas dunia yang mendukung gaya hidup aktif masyarakatnya. Fasilitas olahraga tersebut mencakup berbagai jenis, mulai dari stadion berteknologi tinggi untuk pertandingan olahraga profesional hingga pusat olahraga komunitas yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Australia

Australia/ Foto: Unsplash.com/Dominic Kurniawan Suryaputra

Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Dominic Kurniawan Suryaputra

Kesempatan kerja di Australia sangat luas dan banyak tersedia bagi warga negara lokal. Hal ini ditunjukkan dari tingkat pengangguran yang rendah. Namun, pasar tenaga kerja yang kuat seperti ini juga bisa menyebabkan inflasi meningkat sehingga untuk mengendalikannya, bank sentral RBA biasanya akan mempertimbangkan langkah-langkah kebijakan moneter, seperti menaikkan suku bunga yang pada akhirnya akan membuat pertumbuhan ekonomi lebih lambat dan memengaruhi penciptaan lapangan kerja di masa depan.

Kendatipun begitu, Australia terus menawarkan peluang kerja yang signifikan bagi ekspatriat, terutama di sektor-sektor dengan permintaan tinggi, seperti kesehatan, teknologi informasi, teknik, pendidikan, hingga konstruksi.

Meskipun begitu, ekspatriat yang ingin bekerja di negeri ini harus memahami tren dan kebijakan terbaru dalam dunia kerja, misalnya perubahan dalam daftar pekerjaan yang mengalami kekurangan tenaga kerja, sehingga bisa menyesuaikan keterampilan dan sertifikasi mereka agar sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja Australia. Hal ini karena beberapa pekerjaan memerlukan sertifikasi atau lisensi khusus, terutama di bidang medis, teknik, dan konsktruksi, serta memastikan apakah kualifikasi tersebut diakui oleh badan profesional di Australia atau tidak.

Terlepas dari semua kesulitan tersebut, ada banyak hal yang bisa kamu nikmati jika berhasil bekerja di negeri Kangguru ini. Negara ini dikenal dengan keragaman budayanya yang tinggi dan inklusivitas sehingga menjadikannya tempat yang aman dan nyaman untuk berbagai latar belakang. Selain itu, Australia menawarkan kualitas hidup yang tinggi, sistem kesehatan kelas dunia, dan lingkungan alam yang indah.

Malaysia

Malaysia/ Foto: Unsplash.com/Esmonde Yong

Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Esmonde Yong

Malaysia dan Singapura menarik investasi global melalui pembentukan zona ekonomi khusus di Johor. Zona ini diharapkan dapat menarik 50 proyek dan menciptakan 20 ribu pekerjaan terampil dalam 5 tahun ke depan dengan fokus pada sektor-sektor seperti manufaktu, kedirgantaraan, pariwisata, energi, dan kesehatan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Malaysia untuk menarik tenaga kerja berbakat, termasuk ekspatriat, guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektro-sektor yang berkembang.

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu nikmati jika tinggal dan bekerja di negara tetangga ini. Kamu bisa merasakan biaya hidup yang rendah, keanekaragaman budaya, makanan yang lezat, iklim yang tropis, fasilitas kesehatan berkualitas, hingga keindahan alamnya.

Singapura

Singapura/ Foto: Unsplash.com/Julien de Salaberry

Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Julien de Salaberry

Singapura terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat ekonomi dan bisnis global, menciptakan berbagai peluang kerja baik bagi warga negara lokal maupun ekspatriat. Pada tahun 2024, komitmen investasi di Singapura meningkat menjadi 13,5 miliar dolar Singapura, dengan sektor manufaktur, khususnya semikonduktor dan biomedis, sebagai pendorong utama. Investasi ini diperkirakan akan menciptakan 18.700 pekerjaan dalam 5 tahun ke depan dan memberikan peluang besar bagi tenaga kerja lokal.

Kendatipun begitu, tantangan tetap ada, terutama akibat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang diperkirakan akan berdampak pada tahun 2025. Untuk mengatasi persaingan tenaga kerja asing, pemerintah Singapura menerapkan kebijakan kuota tenaga kerja yang mewajibkan perusahaan merekrut pekerja lokal sebelum memperkerjakan ekspatriat.

Bagi ekspatriat sendiri, Singapura tetap menjadi tujuan menarik untuk bekerja, terutama di bidang teknologi, keuangan, dan layanan profesional. Meskipun pasar kerja sangat kompetitif, terdapat berbagai posisi yang tersedia bagi tenaga kerja asing yang memiliki kualifikasi yang sesuai. Namun, ekspatriat memang harus memahami persyaratan visa kerja yang ketat serta kebijakan ketenagakerjaan yang diberlakukan oleh pemerintah serta memiliki networking dan pengalaman kerja yang relevan.

Selain peluang kerja, Singapura juga menawarkan kualitas hidup yang tinggi sehingga menjadikannya tempat tinggal yang nyaman bagi warga lokal maupun ekspatriat. Negara ini memiliki infrastruktur modern, termasuk sistem transportasi umum yang efisien dan layanan publik berkualitas tinggi. Selain itu, tingkat kejahatan yang sangat rendah menjadikannya salah satu negara teraman di dunia.

Thailand

Thailand/Foto: freepik.com/tawatchai07

Ilustrasi/Foto: freepik.com/tawatchai07

Thailand menawarkan peluang kerja yang menarik bagi warga negara lokal maupun ekspatriat dengan berbagai kebijakan dan manfaat yang mendukung tenaga kerja. Pemerintah Thailand baru-baru ini menetapkan batas pajak penghasilan pribadi sebesar 17 persen bagi warga negara yang kembali bekerja di dalam negeri sebagai upaya menarik kembali talenta profesional yang sebelumnya bekerja di luar negeri. Kebijakan ini berlaku selama 5 tahun dan dilengkapi dengan potongan pajak bagi pemberi kerja yang mempekerjakan mereka sehingga meningkatkan daya saing pasar kerja domestik.

Selain itu, Thailand juga menawarkan berbagai manfaat bagi pekerja, seperti asuransi kompensasi pekerja melalui Workers’ Compensation Fund, yang mencakup penggantian upah akibat cedera kerja dan biaya medis. Beberapa perusahaan bahkan menyediakan tambahan berupa asuransi kesehatan swasta, cuti tahunan yang lebih panjang, serta program kesejahteraan karyawan.

Bagi ekspatriat, peluang kerja di Thailand cukup menjanjikan, terutama dalam bidang teknologi seperti pengembangan aplikasi mobile, backend PHP. dan JavaScript untuk web development. Meskipun gaji di Thailand masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat, biaya hidup yang lebih rendah serta fleksibilitas kerja, termasuk kesempatan untuk kerja secara remote, menjadikannya pilihan menarik bagi tenaga kerja asing yang ingin berkarier di negara ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE