Karena Nggak Selalu Jadi Tempat yang 'Ramah', Ini 4 Cara Melindungi Kesehatan Mentalmu dari Media Sosial

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Sabtu, 01 Oct 2022 17:30 WIB
Cara melindungi kesehatan mentalmu dari sosial media / Foto: Freepik.com/tirachardz

Beauties, era perkembangan teknologi pada saat ini memang sulit terbantahkan. Salah satunya dengan kehadiran sosial media (socmed) atau media sosial. Sejatinya, sosial media ini punya dua sisi layaknya mata pisau. Di satu sisi, bisa membawa ke ranah positif karena menjembatani kreativitas dan konektivitas dengan orang lain.

Di sisi lainnya, ia juga bisa membawa dampak negatif karena menimbulkan kecemasan, depresi, ketidakpuasan terhadap hidup dan lainnya. Oleh karena itu, melindungi kesehatan mental dari sosial media sangatlah penting. Dikutip dari laman Lifehack, beberapa cara di bawah ini dapat membantu melindungi kesehatan mental dari sosial media.

Hindari Membandingkan Diri


Ilustrasi berteman/ Foto: Freepik.com/sodawhiskey

Salah satu persoalan yang sering dihadapi pengguna sosial media adalah kecenderungan membandingkan diri dengan kehidupan orang lain yang tampak sempurna dalam satu atau dua postingan. Bukankah itu hanya momen per sekian detik yang tidak bisa menggambarkan seluruh peristiwa yang sudah dialami dalam hidup? Ya, tentu.

Ingatlah bahwa sosial media penuh dengan momen indah yang tidak selalu mewakili kenyataan sepenuhnya. Bahkan, Thomas Edison pernah berkata “comparison is the thief of joy” yang berarti bahwa “perbandingan adalah pencuri kebahagiaan”.

Terapkan Jeda dalam Penggunaan Sosial Media


Ilustrasi membuat konten/ Foto: Freepik.com/rawpixel-com

Pernahkah Beauties menghitung berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk sosial media? Apakah dalam hitungan menit, jam atau berpuluh jam? Wah, jangan sampai terlena dengan pengurasan waktu ini ya, Beauties.

Memang, ada banyak hal positif yang bisa dilakukan di sosial media. Tapi, itu bukan berarti harus senantiasa di sana. Studi University of Pennsylvania menemukan bahwa membatasi penggunaan sosial media sekitar 30 menit per hari dapat menyebabkan peningkatan kesejahteraan yang signifikan.

Hindari Doomscroling


Ilustrasi scrolling/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Apa sih doomscroling itu? Nah, doomscrolling adalah aktivitas scrollig terus menerus tanpa berpikir melalui sosial media sehingga tidak jarang terjebak pada aktivitas membaca berita-berita negatif. Ini tidak baik  karena bisa menimbulkan kecemasan. Psikolog klinis Dr. Amelia Aldao memperingatkan bahwa doomscrolling menjebak dalam lingkaran setan negatif yang memicu kecemasan.

Konten suram yang dibaca bisa memberikan 'filter gelap' tentang cara melihat dunia. Ingatlah selalu Beauties bahwa pikiran 'tidak dirancang' untuk mengetahui semua hal buruk yang terjadi di seluruh dunia.

Terhubung Secara Nyata dengan Orang Lain


Ilustrasi mahasiswa baru/ Foto: Freepik.com/bangkokclickstudio

Salah satu sisi negatif yang juga sering dirasakan pengguna sosial media adalah terisolasi. Untuk mengatasi ini, hal yang bisa diterapkan adalah terhubung secara nyata dengan orang lain.

Cobalah menghadiri acara offline, membuat janji makan siang dengan sahabat, berbincang dengan orang-orang terdekat dan lainnya. Ini akan membantumu merasa lebih dekat secara emosional dan terhindar dari rasa kesepian.

--

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
3 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Sakit Pinggang