Terasa Mulai Berubah Menjadi Toxic? Kenali 6 Tanda Kamu Butuh Istirahat Sejenak dari Media Sosial

Pernahkah kamu bertanya, mengapa berselancar di media sosial terasa tidak lagi sama? Lalu, sudah menonton banyak konten tetapi malah semakin cemas? Jika iya, mungkin waktunya kamu beristirahat dari media sosial.

Ya, sekalipun menawarkan banyak hal menyenangkan, media sosial juga bisa menjadi racun ketika 'dikonsumsi' terlalu berlebihan. Alhasil, gelisah hingga depresi pun dapat muncul ketika hubungan dengan media sosial tidak lagi sehat. 

Nah, sebelum terpapar sisi buruk tersebut, yuk kenali 6 tanda kamu perlu istirahat dari media sosial yang dirangkum dari laman Huff Post.

Terlalu Ingin Tahu tentang Hidup Orang Lain

Kepo dengan urusan lain/Foto:Freepik.com/Primagefactory

Bebasnya informasi di media sosial tidak jarang membuatmu terlibat jauh dalam kehidupan orang lain. Mula-mula hanya mengecek profile, mengikuti update keseharian hingga tidak sadar kamu mengintai mereka secara tidak sehat. 

Terlalu kepo dengan orang lain membuat kamu kehilangan dirimu sendiri. So, istirahat dahulu dan berikan perhatian lebih untuk hidupmu sendiri.

Cemburu dengan Kebahagiaan Orang Lain 

Iri dengan orang lain/Foto:Freepik.com/Thankayij-12

Terus-menerus menyaksikan aktivitas teman di media sosial ternyata bisa tidak baik. Studi pada National Institute of Mental Health, konten di media sosial ialah penyebab utama kecemasan khususnya pada remaja.

Akibatnya, kamu mulai membandingkan diri bahkan sampai memutus persahabatan karena perasaan iri.

Beauties, ketika kebahagiaan orang lain justru memicu rasa dengki itu artinya kamu perlu secepatnya beristirahat dari media sosial.

Tidak Ada Waktu untuk Mengurus Diri Sendiri

Mengabaikan urusanmu sendiri/Foto:Freepik/com/Tienuskin

Respon menyenangkan setiap kali bercerita di media sosial berpotensi membuatmu ketagihan untuk selalu membagikan aktivitas keseharian. Mulai dari keluarga bahkan diri kamu sendiri yang secara tidak sadar terabaikan karena media sosial yang mengambil alih hidupmu.

Pertanyaannya, apakah mereka di media sosial dapat memperhatikanmu lebih dari dirimu sendiri? Tinggalkan sejenak hal tersebut dan beri waktu untuk menyayangi diri sendiri.

Produktivitas Menurun 

Produktivitas berkurang/Foto:Freepik.com/Pressfoto

Kapan terakhir membaca buku seperti biasa? Atau sadarkah kamu jika pesan pekerjaan mulai menumpuk? Berhentilah sejenak dari sosial media dan kembalikan rutinitas milikmu.

Begitu asyiknya media sosial secara tidak sadar memicu rasa malas yang menurunkan produktivitas. Jika tidak cepat diberhentikan, hal ini akan mengganggu kualitas diri dan membuatmu tertinggal dari orang-orang di sekitarmu. 

Cemas Saat Jauh dari Ponsel 

Gelisah saat tidak memegang ponsel/Foto:Freepik.com/Freepik

Ponsel memang penting, tetapi menjadi tidak wajar ketika kamu tidak bisa jauh dari barang elektronik tersebut. Seramai apapun keadaan sekitar, kamu tetap merasa kesepian ketika tidak bisa mengakses sosial media.

Gangguan ini dapat berakibat fatal mulai dari kesehatan mental hingga tubuh seperti yang dilansir dari studi pada Indian Journal of Psychiatry. 

Hubungan Pertemanan Merenggang

Tidak lagi dekat dengan teman sejatimu/Foto:Freepik.com/user15285612

Mendapatkan banyak teman online memang menjadi hal menarik dari kehidupan sosial media. Ironisnya, meskipun dekat dengan orang baru, kamu sebenarnya bisa saja mulai jauh dan kehilangan teman di kehidupan nyata.

Hilangnya banyak momen dengan teman menjadi tanda kalau kamu perlu beristirahat dari media sosial. Lagipula, kehilangan teman media sosial tidak akan membuatmu kesepian selama tetap terhubung dengan mereka yang berteman lama denganmu.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!