Kashe Quest, Balita Cerdas Ber-IQ 146 yang Sudah Kuasai Tabel Periodik di Usia 2 Tahun
Apa yang ada di benakmu ketika melihat anak berusia 2 tahun? Pasti sedang lucu-lucunya dalam bertingkah, kosa-kata semakin banyak yang diucapkan, dan lain-lain. Namun berbeda dengan balita yang berasal dari Los Angeles, Amerika Serikat yang sudah menjadi anggota Mensa termuda ini.
Dikutip dari laman Mensa, organisasi yang merupakan perkumpulan orang-orang yang mempunyai IQ tinggi, untuk bergabung dengan Mensa, para anggotanya harus berada di 2 persen peringkat teratas dalam ujian tes kecerdasan yang telah disetujui.
![]() Kashe Quest, balita cerdas dari Los Angeles/ Foto: Instagram/ @Kashequest |
Balita bernama Kashe Quest yang masih berusia 2 tahun ini memiliki skor IQ 146 sehingga masuk dalam kategori jenius. Dilansir dari laman Mirror, kejeniusan Kashe pertama kali diketahui saat usianya masih 18 bulan, di mana seorang dokter anak memperhatikan Kashe cukup aktif sehingga dokter tersebut menyarankan Sukhjit, ibu Kashe untuk melakukan pemeriksaan ke psikolog.
Atas saran dari dokter, akhirnya Sukhjit memeriksakan Kashe dan diketahui bahwa balita tersebut memiliki IQ tinggi yang skornya sedikit di bawah Albert Einstein yang diperkirakan memiliki IQ 160.
“Kami ingin memastikan bahwa kami memberikan semua yang dibutuhkan, dalam hal perkembangan dan keingintahuan alami serta disposisi. Kami juga ingin memastikan bahwa kami telah melakukan bagian untuk mewujudkannya,” ujarnya.
![]() Kecerdasan Kashe terlihat sejak berusia 18 bulan/ Foto: Instagram/ @Kashequest |
Karena usianya yang masih balita, Kashe tidak diperlakukan secara khusus. Ia masih bisa bermain dengan anak-anak seusianya dan tidak ingin memberikan tekanan karena memiliki IQ yang tinggi.
Sejak kecil, Kashe memiliki ingatan yang sangat baik, ia bahkan dapat mengenali semua 50 negara bagian berdasarkan bentuk dan lokasi, belajar bahasa Spanyol, menguraikan pola, dan diusianya yang menginjak dua tahun Kashe sudah menguasai semua elemen pada tabel periodik. Wah hebat banget ya, Beauties?
“Dia selalu menunjukkan kepada kami lebih dari segalanya, kecenderungan untuk menjelajahi sekelilingnya dan mengajukan petanyaan (dengan) ‘mengapa’,” kata Devon, ayah Kashe yang dikutip dari CNN.
“Jika ia tidak tahu apa itu dan bagaimana fungsinya, dan begitu ia mempelajarinya, (maka) ia menerapkannya,” sambung Devon.
![]() Kashe merupakan anggota termuda Mensa Amerika/ Foto: Instagram/ @Kashequest |
Keluarga Kashe mengatakan bahwa begitu ia mengucapkan kata pertamanya, keterampilan tersebut langsung berkembang pesat. Ia mampu berbicara dalam kalimat yang berisi lima kata atau lebih. Melalui pengamatan sehari-hari keluarga Kashe, mereka tersadar bahwa putrinya berkembang lebih cepat dibanding anak seusianya.
Meski memiliki putri yang jenius, Suhkjit akan selalu memastikan bahwa Kashe akan memiliki masa kecil yang indah dan ia tidak akan memaksa apa pun pada Kashe.
“Kami mengikuti langkahnya dan kami hanya ingin memastikan bahwa ia masih muda selama ia bisa,” ujarnya dikutip dari New York Post.
Sukhjit juga mengakui bahwa masih sama seperti anak seuisanya yang memiliki tingkat tantrum (ngamuk), menangis, dan lainnya.
“Pada akhirnya, dia ada dalam tahap balita (itu), jadi dia masih (seperti anak) berusia dua tahun yang normal di mana kami sering melakukan negosiasi, mengamuk, dan sebagainya,” ujar sang ibu.
---------------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


