Keluarga Minta Tidak Bikin Konten Saat Pemakaman Eril, Psikolog: Self Centered Kalau Masih Melakukannya
Jenazah Eril Kahn Mumtadz dikebumikan hari ini (13/6) di Cimaung, Kabupaten Bogor. Mengutip dari Humas Jabar, jenazah disemayamkan di Gedung Pakuan sehari sebelumnya.
Kisah Eril sejak hilang di Sungai Aare, Swiss, hingga diketemukannya memang menyedot banyak perhatian khalayak, Beauties. Eril berkali-kali trending di media sosial, sebab warganet seolah terus mengawal perkembangan pencariannya.
Karena jenazah telah sampai di tanah air, warga pun dipersilakan untuk mengikuti takziah dan menyalatkan jenazah, meski begitu karena keterbatasan tempat, maka diprioritaskan dari pihak keluargalah yang menghadiri pemakaman.
Tidak Mendokumentasikan Saat Antar Jenazah
Warga menempelken kertas berisi doa di Gedung Pakuan./ Foto: Sudirman Wamad/detikJabar |
Sang ibu, Atalia Praratya, meminta kepada warga yang ingin mengantar jenazah agar tidak melakukan dokumentasi pribadi.
"Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya," tulis Atalia di akun Instagramnya.
Ya Beauties, hal ini sebenarnya salah satu adab yang harus dilakukan ketika datang untuk berziarah.
Menurut psikolog klinis dari Ohana Space Veronica Adesla, kalau masih melakukannya maka hal tersebut adalah salah satu sifat self centered, Beauties.
Jadi cuma fokus sama dirinya sendiri dan nggak menghargai serta memikirkan perasaan orang lain. Hal ini dinilai nggak beretika juga tak berempati.
Atalia dan Eril/ Foto: Instagram/@ataliapr |
"Berhenti memikirkan diri sendiri dan tempatkan aja diri di posisi keluarga yang berkabung," jelas Vero dikutip dari detikcom, (13/6).
"Bagaimana kalau kamu ada di posisi mereka yang sudah menyampaikan kepada publik untuk tidak mengambil foto dan mengunggah namun ternyata ada yang dengan tidak sopan dan beretika melanggar permintaan tersebut, apa yang kamu rasakan?" lanjutnya.
Karenanya, yuk indahkan hal tersebut dan ini juga bisa berlaku saat kamu mengantar jenazah siapapun itu. Sebab sebagai bentuk menghargai kepada keluarga yang ditinggalkan.
Bagi warga yang ingin ziarah kubur, bisa melakukan setelah prosesi pemakaman yakni pada Senin, pukul 12.00 - 17.45 WIB, lalu untuk Selasa-Minggu, pukul 08.00-17.00 WIB.
Warga menempelken kertas berisi doa di Gedung Pakuan./ Foto: Sudirman Wamad/detikJabar
Atalia dan Eril/ Foto: Instagram/@ataliapr