
Kisah Inspiratif Adhara Perez Sanchez, Perempuan Pengidap Sindrom Asperger yang Jadi Mahasiswa di Usia 11 Tahun

Adhara Pérez Sánchez, perempuan muda asal Meksiko ini memiliki IQ dua poin lebih tinggi dari Albert Einstein dan Stephen Hawking. Sánchez yang baru berusia 11 tahun ini telah menjadi sosok inspiratif banyak orang. Menurut Sánchez, belajar adalah hal yang mudah. Salah satu caranya dengan mencari lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan spesifiknya.
Di usianya yang masih terbilang muda, Sánchez secara mengejutkan telah mengarsipkan banyak prestasi tinggi, seperti yang telah dilansir dari Brightside. Sánchez dapat menyelesaikan sekolah menengah lebih awal pada usia 8 tahun dan saat ini dia sedang menempuh pendidikan Industrial Engineering di CNCI, dengan fokus yang didedikasikan untuk matematika dan mendapat beasiswa penuh.
Memiliki IQ Lebih Tinggi dari Ilmuwan Terkenal
![]() Adhara Pérez Sánchez/Foto: Instagram.com/adhara_perez11 |
Dengan skor IQ 162, Sánchez telah mengukuhkan namanya di lingkungan akademis. Skor ini sedikit lebih tinggi dari IQ Stephen Hawking dan Albert Einstein, yang keduanya diperkirakan memiliki skor IQ 160.
Sánchez yang didiagnosis dengan sindrom Asperger pada usia 3 tahun ini mengalami kesulitan di sekolah dan diejek karena dianggap aneh oleh guru dan teman sebayanya. Namun, sang ibu tidak membiarkan hal tersebut menghalangi putrinya dan mendorong sang putri untuk mengejar mimpinya.
Masuk Universitas di Usia 11 Tahun
![]() Adhara Pérez Sánchez/Foto: Instagram.com/adhara_perez11 |
Saat ini Sánchez terdaftar sebagai mahasiswa di Universidad CNCI di Meksiko, di mana dia mempelajari teknik sistem dan matematika, serta berharap untuk bisa segera kuliah di Amerika Serikat. Sánchez juga berhasil menulis buku tentang pengalamannya dengan judul yang diterjemahkan menjadi Don't Give Up.
Sánchez pernah mengunjungi NASA Johnson Space Center di Texas dan diundang untuk belajar astronomi di University of Arizona. Dia mengatakan, "Saya harus tinggal di sana selama tiga bulan untuk belajar dan terbiasa dengan menggunakan bahasa Inggris."
Miliki Cita-Cita Unik dan Jadi Pembicara
![]() Adhara Pérez Sánchez/Foto: Instagram.com/adhara_perez11 |
Sosok yang dijuluki 'weirdo' oleh teman-teman dan gurunya di masa sekolah ini mampu menyusun puzzle 100 keping dan telah mempelajari Algebra. Sánchez juga memiliki cita-cita yang tak biasa dari anak seusianya, yakni ingin menjadi astronot. Dia mengaku ingin menjelajahi luar angkasa dan planet Mars adalah planet pertama yang ingin dia jelajahi.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah di usia 8 tahun, Sánchez yang melanjutkan pendidikan di Universidad CNCI terpilih mewakili universitasnya menjadi pembicara seputar astronomi dan membahas lubang hitam di Tijuana's Institute of Art and Culture.
Ketika diminta nasihat, Sánchez mengatakan, "Jangan menyerah dan jika Anda tidak suka di mana Anda berada, mulailah merencanakan di mana Anda ingin berada."
Setelah lulus kuliah dan berhasil melanjutkan kuliah di Arizona, Sánchez bercita-cita untuk masuk NASA. Wah, semoga kisah Sánchez bisa menginspirasi kamu, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |