Kisah Jack Ryan, Pencipta Barbie yang Dulunya Desainer Rudal AS hingga Obsesi Ubah Perempuan Jadi Barbie

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 26 Jul 2023 20:00 WIB
Kisah Jack Ryan, Pencipta Barbie yang Dulunya Desainer Rudal AS hingga Obsesi Ubah Perempuan Jadi Barbie
Kisah Jack Ryan, Pencipta Barbie yang Dulunya Desainer Rudal AS hingga Obsesi Ubah Perempuan Jadi Barbie/Foto: Getty Images/Express

Film Barbie yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya tayang pada Rabu (19/7). Dibintangi oleh Margot Robbie yang berperan sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken, film ini menarik perhatian dunia dari berbagai aspek, mulai dari sinematografi, pesan yang disampaikan, fesyen, hingga sejarah tentang Barbie itu sendiri.

Tahukah kamu, Beauties, kalau pencipta boneka Barbie legendaris dulunya berprofesi sebagai desainer rudal Amerika Serikat? Ya, dia adalah Jack Ryan. 

Sebelum merancang boneka paling terkenal di dunia, Jack Ryan bekerja untuk raksasa kedirgantaraan Raytheon dan membantu menciptakan senjata yang membentuk tulang punggung pertahanan misil Amerika, sebagaimana dilansir dari CNBC Internasional.

Di sisi lain, di balik ketenaran boneka yang ia ciptakan, Jack Ryan disebut-sebut terobsesi mengubah perempuan berambut pirang layaknya boneka yang ia ciptakan!

Berikut fakta soal pencipta boneka Barbie Jack Ryan yang dulunya desainer rudal AS hingga obsesinya pada perempuan, dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Jack Ryan

American product designer Jack Ryan (1926 - 1991), 9th October 1973. (Photo by Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)Jack Ryan/ Foto: Getty Images/Express

Jack adalah seorang insinyur lulusan Universitas Yale. Ia membantu menciptakan  misil Sparrow dan Hawk, yang meletakkan dasar bagi sistem misil Patriot, salah satu senjata pertahanan udara tercanggih di gudang senjata Amerika.

Setelah pekerjaannya di bisnis senjata, Ryan kemudian bekerja untuk perusahaan Mattel. Di sana, ia menjadi wakil presiden penelitian dan desain untuk produsen mainan tersebut.

Mattel, yang didirikan Ruth Handler bersama suaminya Elliot dan rekannya Harold 'Matt' Matson pada tahun 1945, mempekerjakan Jack satu dekade kemudian dengan alasan pria tersebut memiliki 'kecerdasan ruang angkasa'.

Asal Usul Desain Barbie

Rayakan Keberagaman, Mattel Luncurkan Barbie Penyandang Down SyndromeBarbie/ Foto: Dok. Mattel

Dilansir dari Daily Mail, pada tahun 1956 usai berlibur di Swiss, Handler membawa boneka Jerman bernama Bild Lili. Berdasarkan komik strip di majalah Playboy, Lilli ditujukan untuk kolektor boneka dewasa.

Jack kemudian diinstruksikan untuk membuat boneka versi Amerika yang lebih sesuai untuk remaja perempuan. Jack dan Handler sama-sama memiliki ego yang besar, di mana keduanya berdebat tentang siapa yang memainkan peran lebih besar dalam menciptakan Barbie.

Mereka bahkan memperebutkan nama boneka itu: Handler mengklaim Barbie dinamai menurut putrinya Barbara, tetapi Jack bersikeras bahwa nama itu berasal dari istri pertamanya, Barbara.

Obsesi Jack Ryan pada Perempuan

American product designer Jack Ryan (1926 - 1991), 9th October 1973. (Photo by Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Kisah Jack Ryan, Pencipta Barbie yang Dulunya Desainer Rudal AS hingga Obsesi Ubah Perempuan Jadi Barbie/Foto: Getty Images/Express

Boneka Barbie Meledak di Pasaran

Boneka Barbie meledak di pasaran. Dalam beberapa bulan, sebuah pabrik di Jepang memproduksi 100 ribu boneka Barbie dalam seminggu, namun permintaan terus melambung tinggi. Lebih dari satu miliar boneka Barbie terjual pada saat itu.

Handlers dan suaminya kemudian menyesal telah setuju untuk membayar Jack 1,5 persen dari penjualan kotor perusahaan, alih-alih membayarnya dengan gaji. Jack menjadi sangat kaya, dan menghasilkan lebih dari 1 juta USD setahun (setara dengan sekitar 10 juta USD pada saat ini atau Rp 150,4 miliar).

Obsesi Jack Ryan pada Perempuan

April 1975 75-2218-001 (Photo by WATFORD/Mirrorpix/Mirrorpix via Getty Images)April 1975 75-2218-001 (Photo by WATFORD/Mirrorpix/Mirrorpix via Getty Images)/ Foto: Mirrorpix via Getty Images/Mirrorpix

Jack Ryan tidak hanya menciptakan boneka Barbie. Ia juga mendesain mainan Hot Wheels dan Chatty Cathy. Jack bekerja di Mattel selama dua puluh tahun.

Seiring kesuksesan boneka Barbie yang ia ciptakan, berbagai skandal mulai menghampiri Jack, kebanyakan soal obsesinya pada perempuan.

Teman dan mantan kolega Jack mengungkapkan bahwa Barbie sebenarnya merupakan 'perempuan fantasi' Jack. 

"Saya sering memikirkan ekspresi wajahnya ketika dia menggambarkan kegairahan boneka itu," kata teman dekat Jack, Stephen Gnass.

"Ketika dia berbicara tentang Barbie, rasanya seperti mendengarkan seseorang berbicara tentang hal-hal seksual, hampir seperti mendengarkan orang cabul," tambahnya.

Dengan kekayaan yang diraupnya, Jack disebut mulai mengejar banyak perempuan yang mirip dengan Barbie yang ia ciptakan. Anak Jack, Ann, mengungkapkan bahwa sang ayah sangat senang dikelilingi oleh orang-orang, terutama perempuan.

Jack mengadakan pesta tanpa henti, sebanyak 300 setahun, kadang-kadang hingga 1.000 tamu. Jack juga disebut sering melakukan hubungan badan dengan banyak perempuan. 

Padahal, kala itu, Jack memiliki seorang istri bernama Barbara, dan dua anak perempuan, Ann dan Diana. Ann menyebut bahwa ibunya tahu kelakukan Jack, pernikahan mereka telah lama hancur, namun tetap bertahan karena tidak ingin mengecewakan ayah Jack.

Jack kemudian disebut sangat terobsesi dengan seks dengan para perempuan muda dan secara penampilan memenuhi fantasinya.

Menuntut Perempuan Agar Mirip Barbie

Potret poster karakter di film Barbie 2023/instagram/barbiethemoviePoster film Barbie (2023)/Foto: instagram/barbiethemovie

Pada 1971, Barbara akhirnya menceraikan Jack setelah menikah selama 21 tahun. Sekitar empat tahun kemudian, Jack menikahi Zsa Zsa Gabor. Namun, pernikahan keduanya hanya bertahan selama satu tahun, sebelum akhirnya bercerai pada 1976.

Istri ketiga Jack adalah mantan sekretarisnya, Linda Henson, yang disebut memiliki 'kecantikan luar biasa'. Namun, Jack memiliki kriteria ketat untuk pasangannya, dan salah satunya adalah mereka harus memiliki 'kaki yang panjang dan indah seperti Barbie'.

Jack berusaha mengubah penampilan Henson dengan menyuruh perempuan itu mengikuti sesi tiga kali seminggu dengan pelatih kebugaran Hollywood untuk mengembangkan otot betisnya.

Henson kemudian alami stres berat karena tuntutan serta perselingkuhan yang dilakukan Jack. Henson mulai banyak minum dan mengalami kenaikan berat badan. Merasa Henson sudah tidak seperti apa yang ia inginkan, Jack pun menceraikannya. Henson yang berusaha kembali dengan Jack alami anoreksia dan meninggal karena serangan jantung di usia 30-an.

Mengakhiri Hidupnya

American product designer Jack Ryan (1926 - 1991), 9th October 1973. (Photo by Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Jack Ryan/Foto: Getty Images/Express

Mengakhiri Hidupnya

Jack menikah-bercerai dengan beberapa perempuan, dan obsesinya masih sama: mengubah pasangannya menjadi layaknya Barbie. Seiring berjalannya waktu, kekayaan Jack menurun drastis, begitu pula dengan kesehatannya.

Handler merasa malu dengan perilaku rekan kerjanya itu, dan pada akhirnya berusaha memecat Jack. 

Pada tahun 1974, Jack menggugat Mattel sebesar £16 juta atas tidak dibayarnya royalti, lalu meninggalkan Mattel tiga tahun kemudian. Hancur karena ditolak oleh perusahaan yang dia cintai, Jack mulai banyak minum dan menjadi kecanduan kokain.

Ann, sang putri, mengatakan Jack menjadi sangat paranoid dan gila sehingga dia pernah mengambil senapan dan menyandera saudara perempuannya, Diana, yang saat itu berusia 20 tahun, yang menyebabkan perselisihan dengan polisi. Jack lolos dari tuduhan tetapi dikirim ke program detoksifikasi.

Setelah Jack menjual rumah bak istananya dengan kerugian besar untuk membayar pertarungan hukumnya yang berlarut-larut dengan Mattel, perusahaan akhirnya setuju untuk memberinya uang £6 juta pada tahun 1980 menjelang kasus tersebut dibawa ke pengadilan.

Pada tahun 1989, Ryan menderita stroke yang membuatnya setengah lumpuh dan tidak dapat berbicara.

Dua tahun kemudian, Jack ditemukan bunuh diri, tak lama setelah menonton film dokumenter Barbie.

Jack meninggal dunia pada usia 65 tahun, dan telah mengumpulkan lebih dari 1.000 paten atas desainnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE